pixel
Home/Articles/

Simak Strategi Investasi di Tengah Gejolak Pasar Keuangan Global

Simak Strategi Investasi di Tengah Gejolak Pasar Keuangan Global

05 August 2024

Bagikan :

share on facebookshare on Xshare on whatsapp
investasi, pasar keuangan, resesi, strategi investasi

idxchannel.id

Pasar keuangan global tengah menghadapi tekanan besar akibat kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS) yang berada di ambang resesi. Di tengah kekhawatiran ini, investor disarankan untuk mengalokasikan aset mereka ke instrumen yang lebih aman sambil menunggu perkembangan pasar lebih lanjut.

Meskipun sinyal pemangkasan suku bunga dari bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed), pekan lalu sempat membuat pasar saham dunia optimis, data ekonomi AS yang memburuk telah menyebabkan anjloknya pasar saham global.

Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas

Laporan penggajian nonpertanian (NFP) bulanan AS menunjukkan bahwa pertumbuhan pekerjaan turun menjadi 114.000 pada Juli dari 179.000 pada Juni. Selain itu, tingkat pengangguran AS naik menjadi 4,3% pada Juli, mengindikasikan kerentanan terhadap resesi.

Akibatnya, bursa saham AS Wall Street mengalami penurunan tajam, yang juga mempengaruhi pergerakan pasar saham global. Di Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 3,40% atau 248,47 poin ke level 7.059,6.

Manuel Adhy Purwanto, Head of Investment Research di Moduit, mengamati bahwa tekanan di pasar saat ini disebabkan oleh kekhawatiran resesi akibat bank sentral AS yang terlambat menurunkan suku bunga.

Baca Juga: Mau Investasi Apartemen? Berikut Untung Ruginya!

Berdasarkan data ekonomi yang dirilis, seperti PMI Manufaktur AS yang turun ke 46 dan tingkat pengangguran yang naik ke 4,3%, para pelaku pasar menyimpulkan bahwa ancaman resesi meningkat di AS, yang kemudian memicu kekhawatiran akan terjadinya hard landing.

Jika The Fed menaikkan suku bunga dalam jumlah besar, itu dapat menyebabkan resesi yang dikenal sebagai hard landing. Namun, jika The Fed dapat menaikkan suku bunga cukup untuk memperlambat ekonomi dan mengurangi inflasi tanpa menyebabkan resesi, maka itu disebut sebagai soft landing.

Selain itu, tekanan bagi pasar juga disebabkan oleh Bank Sentral Jepang (BoJ) yang kembali menaikkan suku bunga acuan menjadi 0,1% - 0,25% dari rentang sebelumnya 0% - 0,1%. BoJ juga berencana mengurangi program pembelian obligasi, yang menimbulkan aksi jual besar-besaran di pasar saham Jepang (Nikkei) dan mempengaruhi pasar global.

Dengan suku bunga Jepang yang sebelumnya berada di 0% selama 17 tahun, banyak investor global melakukan carry trade dengan mengambil pinjaman dalam Yen dengan bunga rendah dan berinvestasi di negara lain dengan ekspektasi return yang lebih tinggi. Akibatnya, terjadi penyesuaian portofolio oleh investor global.

Cari Apartemen di BSD dengan harga terbaik? Cek disini!

Our Property

Upper West, SOHO-J
Upper West, SOHO-J

Tangerang, Banten

Property Area: 134.09m2
Apartment

Start from 
Rp 4.590.788.000
Upper West, SOHO-G
Upper West, SOHO-G

Tangerang, Banten

Property Area: 76.33m2
Apartment

Start from 
Rp 2.613.282.000
Upper West, Apartment-A
Upper West, Apartment-A

Tangerang, Banten

Property Area: 69.36m2
Apartment

Start from 
Rp 2.374.652.000
Upper West, Apartment-F
Upper West, Apartment-F

Tangerang, Banten

Property Area: 74.08m2
Apartment

Start from 
Rp 2.536.249.000
Upper West, Apartment-B
Upper West, Apartment-B

Tangerang, Banten

Property Area: 71.99m2
Apartment

Start from 
Rp 2.464.694.000

Manuel juga menambahkan bahwa risiko geopolitik di Timur Tengah dan Korea Utara yang menyebabkan eskalasi perang lebih luas turut membuat investor cenderung defensif.

Dari dalam negeri, tekanan pasar juga dipengaruhi oleh rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal kedua 2024 sebesar 5,05%. Meskipun hasil ini lebih rendah secara kuartalan maupun tahunan, namun masih di atas ekspektasi pasar.

Dengan kondisi di atas, pasar memperkirakan bahwa Bank Sentral AS akan mempercepat penurunan suku bunga dengan probabilitas penurunan sebesar 50 bps di bulan September.

Baca Juga: Investasi Ruko Terbaik di Lokasi Terstrategis BSD, Sekarang dengan Free DP 10%!

Menurut Manuel, pemangkasan suku bunga AS nantinya akan berdampak positif pada Rupiah dan obligasi. Kondisi penurunan pasar saham saat ini juga menjadi kesempatan menarik untuk masuk, namun perlu mempertahankan alokasi portofolio di aset yang lebih stabil seperti obligasi, pendapatan tetap, atau emas.

Besarnya alokasi harus disesuaikan dengan profil risiko dan preferensi masing-masing investor. Dalam kondisi pasar yang panik, ada kesempatan membeli aset berisiko di harga murah.

Eko Endarto, Perencana Keuangan di Finansia Consulting, menilai bahwa kondisi global yang memburuk juga berkaitan dengan konflik yang masih memanas di Timur Tengah. Akibatnya, investor mencari keamanan dengan mengakumulasi investasi tunai (cash).

Baca Juga: Dunia Usaha Pulih, Kredit Investasi Perbankan Mengalami Lonjakan

Eko menjelaskan bahwa ketakutan akan perang dan dampaknya terhadap ekonomi global bisa mempengaruhi suplai dan distribusi komoditas, sehingga investor akan mengamankan aset ke kas sambil menunggu kondisi global stabil.

Dari dalam negeri, sentimen pasar yang selalu meningkat saat pergantian kepemimpinan telah membuat investor melepas investasi yang tidak prospektif. Eko menyarankan investor untuk sementara memegang kas dan emas sebagai aset aman (safe haven).

Dalam jangka panjang, saham memang masih menarik, namun sebaiknya menunggu jelang pelantikan Presiden, khususnya mencermati saham yang terafiliasi dengan pemerintahan baru. Misalnya, jika Erick Thohir menjadi Menteri lagi, maka saham yang terafiliasi dengan dirinya akan menarik dan berpotensi meningkat.

Dengan demikian, investor disarankan untuk lebih berhati-hati dan bijak dalam mengalokasikan aset mereka di tengah ketidakpastian pasar global saat ini. Dapatkan juga informasi menarik dan terkini seputar properti, investasi, dan tata cara finansial lainnya di ecatalog.sinarmasland.com.

Promotions

investasi, pasar keuangan, resesi, strategi investasi

Bagikan :

share on facebookshare on Xshare on whatsapp
Similar Articles
Keuangan & Investasi
article
Investasi Tanah Pilihan Investasi Jangka Panjang, untuk Persiapan Masa Depan Kamu!

Banyak orang belum menyadari bahwa bisnis investasi tanah adalah hal penting untuk masa depan, karen

Read More

09 November 2022

Keuangan & Investasi
article
4 Tips Investasi Properti Bagi Pemula. Yuk Intip!

Harga apartemen di Jakarta -Jaman sekarang, sudah banyak anak muda atau biasa dikenal dengan a

Read More

19 December 2022

Keuangan & Investasi
article
Mana yang Lebih Untung, Investasi Tanah atau Rumah?

Indonesia sedang mengalami pertumbuhan pesat di sektor properti, membuat banyak orang tertarik untuk

Read More

20 December 2022