Panduan Lengkap: Cara Mencari dan Memilih Jenis Investasi

Dalam berbagai pilihan investasi yang tersedia, penting bagi kita untuk memahami pro dan kontra dari masing-masing agar kita tidak tersesat dalam memilih. Beruntungnya, kini tersedia panduan lengkap yang siap membantu!

Mungkin Anda pernah menginginkan panduan yang menjelaskan semua jenis investasi dengan jelas? Selalu ada kebingungan mengenai dari mana memulai atau jenis aset investasi apa yang harus dipilih. Sekarang, Anda bisa bernapas lega karena panduan lengkap mengenai berbagai jenis investasi sudah tersedia. Setiap rupiah yang Anda investasikan akan dikelola dengan maksimal melalui pembahasan komprehensif yang kami sediakan.

Dari tahap awal penentuan investasi hingga manajemen risiko dari sudut pandang seorang pemula, semua akan diuraikan secara rinci untuk memastikan setiap langkah Anda tepat dan terarah.

Baca Juga: Jadi KEK Baru, BSD Targetkan Investasi Hingga Rp18,8T

A. Memahami Mindset Investasi Sebagai Pemula

(sumber: Issu)

Sebelum Anda mulai berinvestasi, penting untuk memahami tujuan dari aktivitas tersebut. Setiap individu memiliki tujuan investasi yang berbeda, yang akan mempengaruhi keputusan dalam memilih jenis investasi. Meskipun beragam, pada dasarnya terdapat tiga tujuan utama dalam berinvestasi.

• Keamanan (Safety)

Tidak ada investor yang ingin mengalami kerugian, maka faktor keamanan sangat penting dalam memilih jenis investasi. Jika tujuan utama Anda adalah untuk menjamin keamanan masa depan, maka idealnya Anda memilih investasi dengan risiko rendah atau yang dijamin pengembaliannya oleh pemerintah.

• Pendapatan (Income)

Bagi investor yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan melalui investasi, idealnya memilih investasi yang stabil. Daya tahan terhadap risiko juga perlu ditingkatkan agar hasil investasi bisa mengimbangi inflasi, misalnya melalui kombinasi reksa dana, saham berdividen, atau deposito dalam portofolio investasi.

• Pertumbuhan (Growth)

Pertumbuhan modal adalah fokus di sini. Jika tujuan investasi Anda adalah untuk mengembangkan modal awal, maka investasi bisa berupa aset tetap seperti properti atau emas, atau Anda bisa memilih investasi dengan risiko tinggi demi hasil yang tinggi pula.

Meskipun seseorang dapat memiliki lebih dari satu tujuan investasi, biasanya dalam memulai investasi dari awal, kecenderungan adalah untuk memilih satu tujuan utama dengan tujuan lainnya sebagai tambahan. Misalnya: 75% untuk keamanan, 15% untuk pendapatan, dan 10% untuk pertumbuhan (namun komposisi ini dapat bervariasi antar individu).

Seiring berjalannya waktu, tujuan investasi dapat berubah sesuai kebutuhan. Semakin Anda memahami perubahan ini, semakin jelas pilihan jenis investasi yang akan Anda ambil.

Baca Juga:

• Tak Perlu Fotokopi KTP, Sekarang Urus Keperluan Lebih Mudah Mulai September

• Resmi! Ini Mekanisme Pembayaran Iuran Tapera untuk Karyawan Swasta

B. Pilihan Jenis Investasi dan Cara Bagi Pemula

(sumber: CNBC Indonesia)

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tujuan investasi setiap individu berbeda-beda. Namun, sebagai investor pemula, disarankan untuk membangun portofolio dengan investasi yang aman dan risiko rendah terlebih dahulu, sebelum mencoba investasi yang lebih agresif. Berikut adalah lima rekomendasi instrumen investasi bagi investor pemula.

1. Reksa Dana

Reksa dana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat yang dikelola oleh manajer investasi, dan diinvestasikan ke dalam berbagai instrumen seperti saham, obligasi, dan pasar uang. Ada beberapa jenis reksa dana, termasuk pasar uang, pendapatan tetap, campuran, dan indeks. Manajemen reksa dana umumnya dianggap aman karena dilakukan oleh ahlinya.

2. Obligasi Pemerintah

Obligasi adalah surat utang yang dapat diperjualbelikan, menawarkan pembayaran bunga dalam periode tertentu dan pengembalian pokok pada akhir jangka waktu. Obligasi pemerintah dianggap sebagai investasi bebas risiko, tetapi tetap memiliki risiko seperti likuiditas dan suku bunga. Memiliki obligasi disarankan bagi investor pemula karena kestabilan imbal hasilnya.

Baca Juga: Investasi Tepat untuk Biayai Anak Kuliah: Solusi Cerdas untuk Masa Depan

3. Rekening Valas

Rekening valas menggunakan mata uang asing dan dapat digunakan sebagai bentuk investasi jangka menengah hingga panjang. Ini cocok untuk tujuan seperti tabungan pendidikan masa depan atau lindung nilai terhadap risiko mata uang. Pilihlah bank yang terpercaya dan mata uang yang kuat untuk investasi ini.

4. Deposito

Deposito adalah simpanan dengan jangka waktu tertentu dan suku bunga yang tetap. Ini adalah investasi yang aman dan dapat digunakan sebagai agunan untuk kredit. Produk deposito dengan suku bunga menarik tersedia dalam berbagai tenor di bank seperti HSBC.

C. Menghitung Perkiraan Inflasi

Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa dari waktu ke waktu. Kinerja investasi sebaiknya memiliki tingkat pengembalian di atas tingkat inflasi agar daya beli Anda tetap kuat. Pastikan untuk memilih investasi yang memiliki tingkat suku bunga di atas tingkat inflasi.

Lihat Ini: Tanah Dijual di Perumahan Wisata Bukit Mas Surabaya: Investasi Properti Lokasi Strategis

D. Tentukan Jangka Waktu Investasi

Jangka waktu investasi harus disesuaikan dengan tujuan, profil risiko, dan kebutuhan Anda sebagai investor. Prinsipnya, semakin bagus kinerja investasi, semakin lama jangka waktu investasi yang direkomendasikan.

E. Evaluasi Risiko Setiap Instrumen Investasi

Perhatikan risiko dari setiap instrumen investasi. Reksa dana cenderung memiliki risiko rendah hingga menengah, sementara obligasi pemerintah dianggap sebagai investasi bebas risiko. Rekening valas relatif rendah risikonya tetapi terkait dengan fluktuasi mata uang, sementara deposito dianggap memiliki risiko rendah karena dijamin oleh LPS.

Investasi adalah upaya jangka panjang dalam manajemen keuangan, dan memerlukan pengaturan finansial yang tepat untuk memberikan keuntungan maksimal.

Kesimpulan

Memahami jenis-jenis investasi dan cara kerjanya sangat penting bagi setiap investor, terutama pemula. Dari keamanan, pendapatan, hingga pertumbuhan modal, setiap tujuan investasi memiliki instrumen yang sesuai, mulai dari reksa dana, obligasi, rekening valas, hingga deposito. Mengetahui risiko dan jangka waktu investasi yang ideal juga membantu dalam membuat keputusan yang tepat.

Berinvestasi adalah cara efektif untuk mencapai tujuan keuangan di masa depan. Dengan panduan yang tepat, setiap langkah Anda dalam berinvestasi akan lebih terarah dan menguntungkan.

eCatalog: Platform Lengkap untuk Penuhi Kebutuhan Properti dan Investasi

Untuk informasi lebih lanjut seputar investasi, bisnis, properti, hingga promo properti, kunjungi eCatalog Sinarmas. Di sana, Anda akan menemukan berbagai peluang investasi menarik, termasuk Northbridge Ultimate Shophouse di BSD. Ruko ini menawarkan lokasi strategis di kawasan dengan nilai investasi tinggi dan perputaran bisnis yang dinamis.

Lihat selengkapnya melalui eCatalog dan temukan investasi terbaik untuk masa depan Anda: ecatalog.sinarmasland.com

Baca Juga:

• Berikut Daftar Resmi Investasi yang Terdaftar di OJK 2024

• Syarat Pinjaman Bank BRI Bisa Pakai Jaminan Sertifikat Rumah!

• Investasi Tanah, Rumah, atau Apartemen: Mana yang Paling Menguntungkan?

• Cara Memulai Investasi dengan Koleksi Mobil Klasik: Apakah Menjanjikan?