pixel
Home/Articles/

Passive Income Rp 9 Juta per Bulan! Kenal Lebih Jauh dengan SBR013

Passive Income Rp 9 Juta per Bulan! Kenal Lebih Jauh dengan SBR013

12 June 2024

Bagikan :

share on facebookshare on Xshare on whatsapp
sbr, surat berharga negara, sbr013, savings bond retail, investasi, investasi minim resiko, investasi bunga tinggi

Sumber: IDX Channel

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) resmi menerbitkan Saving Bond Ritel (SBR) seri SBR013. Jelang penerbitannya, SBR013 sendiri sudah ramai diperbincangkan di sosial media. Pasalnya, SBR013 dianggap sebagai investasi minim resiko dengan keuntungan terbaik. Benarkah SBR adalah instrumen investasi terbaik? Simak selengkapnya!

Apa itu Saving Bond Ritel?

Bisa Dibeli lewat BRImo, Ini Alasan Kamu Perlu Mulai Berinvestasi SBR013 |  kumparan.com

Saving Bond Ritel adalah instrumen yang tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder, tetapi memiliki fasilitas early redemption atau fasilitas yang memungkinkan investor menerima sebagian pelunasan pokok SBR oleh pemerintah sebelum jatuh tempo.

Baca Juga: 

Berapa Bunga SBR Ritel 2024?

Surat Berharga Negara menawarkan imbal hasil minimal 6.45% untuk SBR013 tenor 2 tahun atau SBR013T2 dan 6,6% untuk SBR013 tenor 4 tahun atau SBR013T4. Kupon yang ditawarkan pada seri SBR013 merupakan yang tertinggi sejak penerbitan SBR009 pada tahun 2020. 

Bunga yang ditawarkan oleh SBR Ritel memang lebih tinggi, mengingat saat ini bank hanya menawarkan bunga deposito sebesar 3%-4% per tahun dan masih harus dipotong pajak terlebih dahulu.

Passive Income Rp 9 Juta per Bulan dari SBR, Bagaimana Bisa?

Mengingat tingginya bunga yang ditawarkan SBR, tentu saja mendapatkan passive income hingga Rp 9 juta perbulan dari SBR sangat memungkinkan. Jika target Anda mendapatkan passive income sebesar Rp 9 juta per bulannya, maka Anda bisa membeli SBR013 senilai Rp 2 Miliar. Jumlah ini sudah dengan perhitungan pajak. 

SBR sendiri bisa Anda beli mulai dengan Rp 1 juta. SBR juga memiliki nilai maksimal pembelian yakni sebanyak Rp 5 Miliar. Angka 2 Miliar sendiri merupakan angka yang sangat pas untuk investasi di SBR, selain nilai kuponnya yang lebih tinggi dari UMR Jakarta, Rp 2 Miliar adalah jumlah dana maksimal yang akan ditanggung oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) jika Ada musibah.

Baca Juga: 

Apakah SBR Bisa Rugi?

SBR merupakan surat berharga negara yang diterbitkan khusus untuk investor ritel. SBR memiliki beberapa keunggulan, salah satunya adalah jaminan dari pemerintah. Jaminan ini berarti bahwa pemerintah akan menjamin pembayaran kupon dan pokok SBR kepada investor pada saat jatuh tempo. Oleh karena itu, risiko gagal bayar (default) pada SBR sangat kecil.

Our Property

Askara Nue Type 70
Askara Nue Type 70

Tangerang Selatan, Banten

Property Area: 70m2
Residential

Start from 
Rp 2.128.170.709
Askara Nue Type 89
Askara Nue Type 89

Tangerang Selatan, Banten

Property Area: 89m2
Residential

Start from 
Rp 2.585.638.000
Askara Nue Type 90
Askara Nue Type 90

Tangerang Selatan, Banten

Property Area: 90m2
Residential

Start from 
Rp 3.221.064.000
Askara Nue Type 117
Askara Nue Type 117

Tangerang Selatan, Banten

Property Area: 117m2
Residential

Start from 
Rp 3.732.752.000

Risiko SBR Apa Saja?

Meskipun memiliki resiko yang kecil, bukan berarti SBR tidak memiliki risiko sama sekali. Berikut adalah beberapa potensi kerugian SBR:

Risiko Likuiditas

Ketika SBR tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder, artinya, investor hanya dapat menjual SBR kepada pemerintah setelah jatuh tempo. Hal ini tentunya membuat sebagian investor yang membutuhkan dana cepat kebingungan. Meskipun begitu, pemerintah juga menyediakan opsi early redemption setelah setahun masa kepemilikan SBR dimana investor bisa mencarikan hingga 50% dari nilai investasinya dengan ketentuan tertentu.

Risiko Fluktuasi Suku Bunga

Nilai SBR dapat berfluktuasi nilainya  jika terjadi perubahan suku bunga di pasar. Jika suku bunga naik, nilai SBR di pasar sekunder (jika dapat diperdagangkan)  mungkin  lebih rendah dari harga beli.

Namun, perlu diingat bahwa SBR memiliki kupon fixed, sehingga investor tetap akan menerima pembayaran kupon yang sama meskipun nilai pasar SBR turun.

Risiko Inflasi

Risiko inflasi dapat mengikis nilai riil keuntungan SBR. Jika inflasi lebih tinggi dari tingkat kupon SBR, maka investor  akan  tetap mendapatkan keuntungan nominal,  tetapi  keuntungan riilnya  akan  tergerus.

Nah, itulah dia penjelasan mengenai SBR. Meskipun memiliki potensi kerugian, SBR  secara umum  dianggap sebagai investasi yang aman dengan  peluang  rugi  yang  sangat  kecil.  SBR  cocok  untuk  investor  yang  mencari  investasi  dengan  pendapatan  tetap  dan  risiko  yang  rendah. Sebelum berinvestasi di SBR, penting untuk memahami  risiko  dan  keuntungannya  dengan  baik.

Ayo kunjungi website ecatalog.sinarmasland.com untuk informasi menarik lainnya seputar properti, lifestyle dan investasi. 

Jangan lupa untuk bergabung sebagai pengguna eCatalog Sinar Mas Land dan dapatkan informasi terkini mengenai hunian impian Anda!

Baca Juga:

 

Bagikan :

share on facebookshare on Xshare on whatsapp
Similar Articles
Keuangan & Investasi
article
Investasi Tanah Pilihan Investasi Jangka Panjang, untuk Persiapan Masa Depan Kamu!

Banyak orang belum menyadari bahwa bisnis investasi tanah adalah hal penting untuk masa depan, karen

Read More

09 November 2022

Keuangan & Investasi
article
4 Tips Investasi Properti Bagi Pemula. Yuk Intip!

Harga apartemen di Jakarta -Jaman sekarang, sudah banyak anak muda atau biasa dikenal dengan a

Read More

19 December 2022

Keuangan & Investasi
article
Mana yang Lebih Untung, Investasi Tanah atau Rumah?

Indonesia sedang mengalami pertumbuhan pesat di sektor properti, membuat banyak orang tertarik untuk

Read More

20 December 2022