Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur semakin menarik minat investor asing, terutama dari negara-negara Asia. Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melaporkan bahwa sejumlah investor dari Jepang hingga Korea Selatan menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di sektor properti. Berikut adalah beberapa informasi penting terkait perkembangan ini.
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
1. Investor Asing dari Berbagai Negara
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan bahwa beberapa negara asing seperti Jepang, China, Korea Selatan, Rusia, dan Australia menunjukkan minat untuk berinvestasi di IKN. Hingga saat ini, terdapat sekitar empat hingga lima negara yang aktif terlibat dalam proses negosiasi untuk berinvestasi di sektor properti Nusantara.
2. Penandatanganan Letter of Confirmation
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, menjelaskan bahwa sebagian dari investor asing tersebut telah menandatangani letter of confirmation. Penandatanganan ini merupakan langkah awal menuju komitmen investasi yang lebih formal, dengan beberapa investor sudah memberikan konfirmasi terkait lahan yang akan mereka gunakan.
Setelah konfirmasi awal, para investor akan melalui beberapa tahapan sebelum sampai pada fase groundbreaking atau penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS). Proses ini akan mengatur detail pembangunan dan realisasi investasi di sektor properti IKN Nusantara.
Cari rumah di BSD dengan harga terbaik? Cek disini!
4. Sektor Properti Menjadi Fokus Utama
Agung menambahkan bahwa sektor properti menjadi salah satu yang paling diminati oleh investor asing. Beberapa jenis properti yang diminati antara lain mixed-use development, hunian, smart home, hingga sekolah. OIKN memang mengundang berbagai pihak untuk berinvestasi di sektor ini guna mendukung pembangunan IKN sebagai kota modern dan canggih.
5. Jumlah Letter of Intent (LoI) yang Masuk
Hingga saat ini, OIKN telah menerima sekitar 475 Letter of Intent (LoI) dari berbagai pihak yang berminat berinvestasi di IKN. Setelah dievaluasi, sebanyak 263 LoI menunjukkan minat yang serius, dan dari jumlah tersebut, 30 sudah memulai proses groundbreaking. Saat ini, terdapat sekitar 60 investor yang masih dalam proses evaluasi untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya.
Baca juga artikel terkait keuangan & investasi disini:
Dengan meningkatnya minat dari investor asing, terutama di sektor properti, pembangunan IKN Nusantara diharapkan akan berjalan sesuai dengan rencana dan membawa dampak positif bagi ekonomi Indonesia. Dapatkan juga informasi menarik dan terkini seputar properti, investasi, dan tata cara finansial lainnya di ecatalog.sinarmasland.com