Sejatinya, setiap investasi memiliki kerugian dan keuntungan masing-masing. Investasi adalah kegiatan menempatkan dana pada aset atau beberapa aset tertentu dengan harapan akan mendapatkan keuntungan. Namun perlu diingat bahwa setiap investasi memiliki resiko yang harus ditanggung oleh pemilik dana. Salah satu investasi dengan resiko tinggi adalah saham atau emiten.
Saham bisa mendatangkan banyak keuntungan maupun kerugian pada pembelinya. Untuk itu, sangat penting memahami saham dengan fudamental yang baik untuk menghindari potensi kerugian. Lantas, bagaimana jika sudah terlanjur dan menyebabkan saham nyangkut? Simak selengkapnya!
Apa itu Saham Nyangkut?
‘Saham nyangkut’ adalah istilah bagi para investor yang ‘terjebak’ di dalam suatu saham. Saham nyangkut terjadi dikarenakan investor enggan cutloss atau menjual saham dalam keadaan rugi dikarenakan harga saham saat mereka beli lebih tinggi daripada keadaan sekarang. Selain merugikan secara finansial, saham nyangkut menghambat investor untuk menginvestasikan uangka pada saham lain.
Penyebab Saham Nyangkut
Saham nyangkut bisa terjadi jika investor tidak melakukan analisa lebih dalam terhadap emiten sebelum melakukan pembelian dan melakukan perencanaan yang baik. Contohnya, investor membeli dengan harga paling tinggi karena FOMO atau tergiur dengan harga saham yang murah karena bisa mendapatkan keuntungan lebih banyak.
Baca Juga:
Cara Mengatasi Saham Nyangkut
Sebenarnya, semua keputusan ada di tangan investor. Investor bisa cutloss saham yang merugi kemudian kembali menanamkan modal pada saham yang potensial atau menunggu saham kembali ke harga semula agar bisa dijual. Namun, ada beberapa strategi sederhana yang bisa Anda lakukan sebagai investor jika saham Anda nyangkut. Berikut beberapa solusi yang bisa menjadi pertimbangan bagi Anda.
1. Menjual Saham Secara Bertahap
Melakukan cutloss atau menjual saham secara bertahap bisa menjadi solusi yang efektif jika saham yang Anda beli nyangkut terutama jika potensi kerugian yang akan ditanggung di masa depan cukup besar.
Baca Juga:
2. Menggunakan Strategi Average Down
Average down adalah strategi yang bisa Anda lakukan ketika saham nyangkut dengan catatan Anda harus memiliki ‘uang dingin’ atau uang yang tidak terpakai cukup banyak. Strategi average down bisa Anda lakukan dengan membeli saham yang sama secara bertahap ketika harganya sedang turun dengan harapan ketika saham kembali naik , maka imbal hasil yang didapatkan oleh investor akan lebih besar.
3. Membiarkan Saham Kembali ke Harga Semula
Hal lain yang bisa Anda lakukan sebagai investor jika saham nyangkut adalah membiarkanya kembali ke harga di mana Anda membelinya. Ini bisa menjadi strategi terakhir ketika Anda tidak memiliki cukup dana untuk melakukan average down atau cutloss saham. Pastikan Anda selalu memantau berita perihal saham untuk melihat peforma perusahaan dimana saham Anda nyangkut.
Nah, itulah beberapa solusi dan strategi yang bisa Anda lakukan jika saham nyangkut. Sebelum membeli saham, pastikan fundamental perusahaan baik, mulai dari reputasi jajaran direksi, laba serta hutang yang wajar. Hindari membeli saham karena ikut-ikutan dan lakukan analisa yang mendalam.
Ayo kunjungi website ecatalog.sinarmasland.com untuk informasi menarik lainnya seputar properti, lifestyle dan investasi.
Jangan lupa untuk bergabung sebagai pengguna eCatalog Sinar Mas Land dan dapatkan informasi terkini mengenai hunian impian Anda!
Baca Juga: