pixel
Home/Articles/

Kenaikan BI Rate Memicu Peningkatan BOPO Multifinance

Kenaikan BI Rate Memicu Peningkatan BOPO Multifinance

14 August 2024

Bagikan :

share on facebookshare on Xshare on whatsapp
bi rate, perusahaan multifinance, investasi

idntimes.com

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat adanya peningkatan rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) di sektor multifinance. Pada Mei 2024, BOPO multifinance mencapai 78,9%, naik dari 76,89% pada Desember 2023. Kenaikan ini salah satunya dipengaruhi oleh suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) yang mengalami peningkatan.

Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas

Sejumlah perusahaan pembiayaan mengonfirmasi bahwa kenaikan BI rate menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi kenaikan BOPO. Direktur Keuangan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance), Cincin Lisa, menyebut bahwa kenaikan suku bunga acuan BI berkontribusi pada peningkatan biaya pendanaan bagi perusahaan pembiayaan. Hal ini mendorong perusahaan untuk menyesuaikan beban operasional.

Meskipun menghadapi tantangan kenaikan BOPO, WOM Finance tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan optimal kepada nasabah. Menurut Cincin, perusahaan berupaya menjaga suku bunga yang tetap kompetitif sambil berfokus pada pertumbuhan portofolio yang sehat. Efisiensi dan efektivitas biaya terus ditingkatkan, bersama dengan diversifikasi sumber pendanaan untuk menopang pertumbuhan bisnis jangka panjang.

Cari tanah kavling di BSD dengan harga terbaik? Cek disini!

Our Property

Azura Kavling Type 77
Azura Kavling Type 77

Tangerang Selatan, Banten

Land Area: 77m2
Kavling

Start from 
Rp 1.190.722.000
Azura Kavling Type 108
Azura Kavling Type 108

Tangerang Selatan, Banten

Land Area: 108m2
Kavling

Start from 
Rp 2.014.076.836
Azura Kavling Type 113
Azura Kavling Type 113

Tangerang Selatan, Banten

Land Area: 113m2
Kavling

Start from 
Rp 2.068.981.473

"WOM Finance terus menjaga efektivitas dan efisiensi dalam proses bisnis, meskipun menghadapi kenaikan BOPO. Pertumbuhan perusahaan tetap berkesinambungan," ungkap Cincin. Ia juga memperkirakan bahwa BOPO WOM Finance akan stabil pada level yang sama dalam waktu dekat, meskipun tantangan biaya operasional meningkat.

Hal serupa juga dialami oleh PT KB Finansia Multi Finance (KreditPlus). Peter Halim, Direktur KreditPlus, menyatakan bahwa hampir seluruh perusahaan pembiayaan di Indonesia mengalami kenaikan BOPO akibat meningkatnya suku bunga acuan BI. Ia menjelaskan bahwa kenaikan beban bunga menjadi penyebab utama peningkatan rasio BOPO di KreditPlus, terutama karena kenaikan biaya pendanaan (cost of fund) yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan bisnis.

Di tengah tekanan kenaikan biaya, sektor multifinance secara keseluruhan terus mencari strategi untuk menyeimbangkan beban operasional dan menjaga keberlanjutan pertumbuhan di masa mendatang.

Baca juga artikel terkait keuangan & investasi disini:

Dapatkan juga informasi menarik dan terkini seputar properti, investasi, dan tata cara finansial lainnya di ecatalog.sinarmasland.com

Promotions

bi rate, perusahaan multifinance, investasi

Bagikan :

share on facebookshare on Xshare on whatsapp
Similar Articles
Keuangan & Investasi
article
Investasi Tanah Pilihan Investasi Jangka Panjang, untuk Persiapan Masa Depan Kamu!

Banyak orang belum menyadari bahwa bisnis investasi tanah adalah hal penting untuk masa depan, karen

09 November 2022

Keuangan & Investasi
article
4 Tips Investasi Properti Bagi Pemula. Yuk Intip!

Harga apartemen di Jakarta -Jaman sekarang, sudah banyak anak muda atau biasa dikenal dengan a

19 December 2022

Keuangan & Investasi
article
Mana yang Lebih Untung, Investasi Tanah atau Rumah?

Indonesia sedang mengalami pertumbuhan pesat di sektor properti, membuat banyak orang tertarik untuk

20 December 2022