Punya Rumah Kosong, Mending Dikontrakkin atau Bangun Bisnis Kos-kosan?

Punya rumah kosong dan bingung mau diapain? Pasti sering terlintas di benak, mending dikontrakkan atau dijadikan bisnis kos-kosan, ya? Nah, artikel ini akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat. Yuk, kita bahas!

Banyak orang Indonesia yang masih mempunyai rumah kosong atau tidak ditempati. Alasan mereka tidak menempati rumah tersebut biasanya karena lokasi kerja yang sering berpindah-pindah atau pun sekedar ingin berinvestasi untuk masa depan anaknya. Selain itu, banyak juga yang mendapatkan warisan rumah dari orang tua, sehingga terkadang mereka tidak menepatinya karena sudah punya rumah tetap atau lokasinya jauh dari tempat kerja.

Salah satu kawasan di BSD yang digunakan untuk kos-kosan atau kontrakan yaitu Cluster Alesha Vanya Park, cluster minimalis modern yang terdiri dari banyak kamar untuk dijadikan bisnis sewa dan menghasilkan banyak keuntungan!

Nah, untuk lebih lanjut dalam memilih bisnis kos-kosan atau kontrakan, simak artikel eCatalog, ya!

Baca Juga: Ide Usaha di Ruko yang Diminati di Tahun Ini!

Investasi Properti: Pilih Kos-Kosan atau Kontrakan?

sumber: rukita.co

Investasi dalam properti adalah salah satu cara populer untuk menghasilkan pendapatan pasif jangka panjang. Ada dua pilihan umum: bisnis kos-kosan dan kontrakan. Keduanya punya keuntungan dan tantangan masing-masing, terlebih jika memiliki rumah kosong dan bingung akan dijadikan bisnis kos-kosan atau kontrakan. Yuk, kita bahas lebih dalam.

Bisnis Kos-Kosan

sumber: quora.com

Bisnis kos-kosan melibatkan penyewaan kamar atau unit kecil kepada individu atau mahasiswa. Berikut beberapa keuntungannya:

• Pendapatan Bulanan yang Stabil: Bisnis kos-kosan biasanya menghasilkan pendapatan yang stabil karena sewa dibayarkan bulanan. Ini memberi Anda prediktabilitas keuangan dan membantu dalam perencanaan keuangan jangka panjang.
• Fleksibilitas Harga: Anda bisa menentukan harga sewa berdasarkan ukuran kamar, fasilitas yang disediakan, dan lokasi properti.
• Pemeliharaan Lebih Mudah: Perawatan properti kos-kosan sering lebih sederhana karena hanya perlu menjaga kamar dan area bersama.
• Kenaikan Nilai Properti: Dengan lokasi strategis dan permintaan tinggi, properti kos-kosan dapat mengalami kenaikan nilai yang signifikan seiring waktu.

Namun, ada juga tantangannya:

• Tinggi Rendahnya Permintaan Sewa Tergantung Lokasi: Bisnis kos-kosan sangat bergantung pada keberadaan kantor atau kampus di sekitarnya. Jika lokasi tersebut pindah, permintaan akan turun.
• Harus Rutin Menagih Uang Kos Setiap Bulan: Berbeda dari kontrakan, kos-kosan harus dibayar setiap bulan. Ini bisa jadi pekerjaan ekstra karena harus menagih dan mengecek pembayaran tiap penyewa satu per satu.

Bisnis Kontrakan

sumber: orami.co.id

Bisnis kontrakan melibatkan penyewaan seluruh rumah kepada keluarga atau individu. Berikut keuntungannya:

• Pendapatan Lebih Tinggi: Bisnis kontrakan biasanya menghasilkan pendapatan lebih tinggi karena menyewakan seluruh properti.
• Penyewa yang Lebih Stabil: Kontrakan sering memiliki penyewa yang lebih stabil karena mereka cenderung tinggal lebih lama, biasanya setahun atau lebih.
• Lebih Sedikit Pekerjaan Administratif: Dalam bisnis kontrakan, Anda akan memiliki lebih sedikit penyewa daripada bisnis kos-kosan.
• Kenaikan Harga Sewa Cukup Tinggi: Pada umumnya, harga sewa kontrakan mengalami kenaikan sebesar 5-15% per tahun.

Namun, ada tantangannya juga:

• Harus Selektif Memilih Penyewa: Anda harus pintar-pintar menyeleksi penyewa yang baik untuk menghindari kerusakan properti.
• Butuh Biaya Perawatan yang Relatif Besar: Saat penyewa menetap dalam jangka waktu lama, akan ada perubahan pada hunian yang memerlukan biaya perbaikan sebelum disewakan kembali.

Baca Juga: 5 Tips Membeli Rumah Impian di BSD City

Mana yang Lebih Baik?

Mana yang lebih menguntungkan, bisnis kos-kosan atau kontrakan, sangat bergantung pada tujuan dan sumber daya Anda. Bisnis kos-kosan cocok untuk Anda yang ingin pendapatan bulanan stabil, memiliki properti dengan banyak kamar, dan siap berurusan dengan lebih banyak penyewa. Di sisi lain, bisnis kontrakan lebih sesuai untuk Anda yang memiliki properti lebih besar, ingin pendapatan lebih tinggi, dan ingin mengurangi pekerjaan administratif.

Jika lokasi properti Anda dekat dengan perkantoran, kampus, atau sekolah, kos-kosan bisa jadi pilihan lebih menguntungkan. Namun, jika dekat jalan kecil dan ingin investasi jangka panjang, kontrakan bisa lebih cocok.

Ilustrasi Perbandingan Penghasilan

Seandainya Anda punya rumah dengan 8 kamar dan menyewakan setiap kamar seharga Rp. 500 ribu, sebulan bisa menghasilkan Rp. 4 juta. Setahun bisa mencapai Rp. 48 juta!

Sementara, jika rumah disewakan sebagai kontrakan seharga Rp. 7 juta per tahun, penghasilan hanya Rp. 7 juta per tahun. Jelas terlihat, kan, mana yang lebih menguntungkan?

Pilihan antara kos-kosan atau kontrakan tergantung pada lokasi dan kebutuhan Anda. Kos-kosan cenderung memberikan pendapatan bulanan lebih tinggi, sementara kontrakan lebih stabil dengan pekerjaan administratif yang lebih sedikit.

Ingin tahu lebih banyak tentang bangunan & renovasi, rekomendasi desain properti, tips properti, hingga tata cara pembayaran seperti Info KPR? Kunjungi eCatalog Sinarmas di ecatalog.sinarmasland.com sekarang juga!

Rekomendasi properti dari Sinar Mas Land mulai dari rumah seperti Adora Terravia BSD hingga jenis properti lain seperti apartemen, ruko, tanah, hingga loft di daerah BSD maupun kota lainnya tersedia di eCatalog Sinarmas.

Baca Juga:

• 7 Daftar Ide Bisnis dengan Modal 50 juta, Cek Disini!

• Begini Prospek Bisnis Sewa Apartemen di Tahun Ini!

• Tren Properti Apartemen di Indonesia