Memilih developer yang profesional sangat penting ketika membeli rumah di sebuah kawasan perumahan.
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
Namun, tidak semua developer memiliki rekam jejak yang baik. Banyak kasus kerugian yang dialami oleh pembeli rumah karena terjebak bekerja sama dengan developer yang ternyata bermasalah.
Untuk menghindari hal serupa, berikut beberapa ciri developer perumahan yang sebaiknya dihindari oleh Anda dan para Propers.
panangianschool.com
Salah satu ciri utama developer yang patut diwaspadai adalah kurangnya transparansi dalam berbagai hal, mulai dari biaya pembangunan, jadwal serah terima unit, hingga isi kontrak.
Ketidakterbukaan ini dapat memicu berbagai persoalan serius di kemudian hari, termasuk risiko penggelapan atau pembangunan yang tidak sesuai ekspektasi.
Developer profesional seharusnya selalu terbuka dan jujur dalam menjelaskan semua detail yang berkaitan dengan proyek perumahan.
Baca juga artikel Tips Properti: Apa Itu Tanah HGU? Panduan Lengkap dan Aturan Hukumnya
2. Kualitas Bangunan di Bawah Standar
Kualitas material dan konstruksi mencerminkan seberapa baik kinerja suatu developer. Jika rumah yang ditawarkan terlihat kurang kokoh atau menggunakan material yang tidak sesuai dengan harga jual, maka hal tersebut bisa menjadi sinyal peringatan.
Developer yang bermasalah biasanya mengabaikan kualitas demi menghemat biaya produksi. Padahal, ketahanan rumah sangat bergantung pada mutu konstruksi yang digunakan.
Keterlambatan dalam pembangunan perumahan memang kadang terjadi karena alasan teknis atau cuaca. Namun, jika penundaan terus berulang tanpa alasan yang jelas, Anda patut waspada.
Developer yang sering menunda proses pembangunan kemungkinan besar memiliki masalah manajemen proyek atau bahkan keuangan. Penundaan ini bisa berujung pada kerugian waktu dan biaya yang tidak sedikit bagi konsumen.
Cari rumah di BSD dengan harga terbaik? Cek disini!
4. Mengalami Masalah Keuangan
Developer yang sedang mengalami kesulitan finansial sangat rentan meninggalkan proyek sebelum selesai. Kondisi ini tentu merugikan konsumen karena pembangunan rumah dapat terhenti di tengah jalan.
Untuk itu, penting bagi Anda untuk mencari informasi mengenai kestabilan keuangan developer melalui laporan proyek sebelumnya atau berita terkait. Developer dengan kondisi finansial sehat akan lebih mampu menyelesaikan proyek tepat waktu dan sesuai spesifikasi.
Baca juga artikel Tips Properti: Biaya & Prosedur Buat Sertifikat Rumah Terbaru 2025
5. Reputasi Buruk di Mata Konsumen
Reputasi developer menjadi cerminan langsung dari kualitas layanan mereka. Bila banyak testimoni negatif, ulasan buruk, atau riwayat proyek mangkrak, maka sebaiknya pertimbangkan ulang keputusan untuk membeli rumah dari developer tersebut.
Cari tahu sebanyak mungkin tentang rekam jejak developer melalui media sosial, forum properti, atau situs penilaian. Developer terpercaya akan memiliki reputasi yang positif dan konsisten.
Menentukan developer bukan hanya soal siapa yang menawarkan harga paling murah atau desain rumah yang menarik. Kualitas, transparansi, dan rekam jejak harus jadi pertimbangan utama agar Anda tidak terjebak dalam kerja sama yang merugikan.
Jangan ragu untuk mengeksplor lebih banyak pilihan properti dari developer terpercaya hanya di eCatalog Sinar Mas Land. Temukan rumah impian Anda dengan aman dan nyaman, mulai sekarang!