Apartemen vs Rumah, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Memilih antara apartemen dan rumah tmerupakan keputusan besar dalam mencari hunian. Jika dulu rumah menjadi pilihan utama, kini apartemen semakin diminati karena kepraktisannya. Namun, mana yang lebih menguntungkan? Yuk, simak kelebihan dan kekurangan masing-masing!

Cari Rumah dengan harga terbaik? Cek disini!

Keunggulan dan Kekurangan Rumah

1. Kepemilikan Lahan sebagai Investasi

Salah satu keuntungan utama memiliki rumah adalah kepemilikan tanah, yang nilainya terus meningkat. Berbeda dengan apartemen, rumah memberikan kontrol penuh atas lahan dan bangunan, menjadikannya investasi jangka panjang yang stabil.

Baca juga artikel serupa : Cara Cerdas Membeli Rumah Pertama di Usia Muda

2. Ideal untuk Berkebun dan Beternak

Bagi Propers yang menyukai kegiatan berkebun atau memelihara hewan, rumah tapak adalah pilihan yang lebih fleksibel karena memiliki halaman luas. Sebaliknya, apartemen memiliki keterbatasan ruang dan aturan ketat terkait pemeliharaan hewan.

3. Lebih Mudah Dijual dan Dijadikan Jaminan

Rumah tapak lebih banyak dicari dibandingkan apartemen, sehingga lebih mudah dijual kembali. Selain itu, sertifikat rumah bisa digadaikan untuk keperluan finansial darurat.

4. Lingkungan Sosial yang Lebih Interaktif

Hunian rumah tapak cenderung memiliki lingkungan sosial yang lebih terbuka. Berbeda dengan apartemen yang bersifat lebih privat dan individualis, rumah memungkinkan interaksi lebih luas dengan tetangga.

5. Harga Tinggi di Pusat Kota

Seiring keterbatasan lahan, harga rumah di pusat kota semakin mahal. Pengembang lebih memilih membangun apartemen untuk mengoptimalkan lahan yang tersedia.

Cari Apartemen dengan harga terbaik? Cek disini! 

6. Terletak di Pinggiran Kota

Karena lahan perkotaan terbatas, pembangunan rumah tapak lebih banyak dilakukan di area suburban. Hal ini membuat waktu tempuh ke pusat kota lebih lama.

7. Fleksibel untuk Renovasi

Keunggulan lain dari rumah tapak adalah fleksibilitas dalam renovasi. Propers memiliki kebebasan penuh untuk merancang ulang bangunan, berbeda dengan apartemen yang harus mendapatkan izin dari pihak pengelola.

8. Risiko Banjir Lebih Tinggi

Hunian tapak lebih rentan terhadap banjir dibandingkan apartemen. Oleh karena itu, penting memilih lokasi rumah dengan sistem drainase yang baik.

Kelebihan dan Kekurangan Apartemen

1. Lokasi Strategis di Pusat Kota

Apartemen umumnya dibangun di lokasi strategis dengan akses mudah ke berbagai fasilitas. Ini menjadikannya pilihan menarik bagi Propers yang ingin tinggal dekat dengan pusat bisnis dan transportasi umum.

Baca juga artikel serupa : 

• Tinggal di Apartemen TOD: Solusi Cerdas untuk Gaya Hidup Modern!

• 5 Rekomendasi Apartemen Mewah di Tangerang Selatan

2. Harga Lebih Terjangkau

Dibandingkan rumah tapak di lokasi yang sama, apartemen memiliki harga yang lebih terjangkau karena luas unit yang lebih kecil serta tidak adanya kepemilikan lahan.

3. Fasilitas Lengkap dan Gaya Hidup Praktis

Apartemen menawarkan konsep one-stop living, dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kolam renang, gym, taman, dan minimarket. Ini membuat hidup lebih nyaman dan praktis.

4. Keamanan Lebih Terjamin

Keamanan di apartemen lebih ketat dengan adanya CCTV, access card, smart door lock, dan petugas keamanan 24 jam. Ini menjadi nilai tambah bagi Propers yang mengutamakan keamanan.

5. Bebas dari Ancaman Banjir

Karena struktur vertikalnya, apartemen lebih aman dari banjir dibandingkan rumah tapak. Kalaupun terjadi banjir, hanya lantai bawah yang akan terdampak.

6. Ruang Sosial yang Terbatas

Lingkungan apartemen cenderung lebih individualis. Meskipun ada area bersama, interaksi antar penghuni tidak seintens di perumahan.

7. Tidak Semua Apartemen Ramah Hewan

Banyak apartemen memiliki kebijakan ketat terkait hewan peliharaan. Namun, beberapa apartemen pet-friendly mulai bermunculan, meskipun jumlahnya masih terbatas.

8. Biaya Maintenance dan Service Charge Tinggi

Berbeda dengan rumah tapak yang dikelola secara mandiri, apartemen memiliki biaya perawatan dan service charge yang harus dibayar secara rutin.

9. Apartemen Lebih Rawan Gempa

Struktur vertikal apartemen lebih rentan terhadap guncangan gempa dibandingkan rumah tapak. Pergerakan tanah dapat menyebabkan kerusakan pada pondasi dasar yang berpengaruh pada seluruh bangunan.

 

Keputusan antara membeli rumah atau apartemen tergantung pada kebutuhan dan gaya hidup Propers. Jika menginginkan kepemilikan tanah dan fleksibilitas renovasi, rumah tapak lebih unggul. Namun, jika Propers mengutamakan lokasi strategis dan keamanan, apartemen bisa menjadi pilihan terbaik.

Yuk, kunjungi website eCatalog sinarmasland untuk tau informasi lainnya seputar properti. Jangan lupa juga untuk bergabung menjadi pengguna eCatalog!