pixel
Home/Articles/

Peluang Bisnis Sektor Properti

Peluang Bisnis Sektor Properti

25 September 2023

Bagikan :

share on facebookshare on Xshare on whatsapp
Peluang Bisnis Sektor Properti

Ketidakseimbangan antara ketersediaan unit hunian dengan permintaan rumah atau defisit perumahan yang diidentifikasi sebagai Backlog di Indonesia masih cukup mencolok. Selain itu, masih ada banyak rumah yang dibangun dengan standar kualitas yang rendah, yang sering disebut sebagai Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

 

Berdasarkan data yang disampaikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun 2021, Backlog tertinggi masih tercatat di Provinsi Jawa Barat, dengan jumlah Backlog mencapai 2,7 juta unit atau sekitar 21%. Sementara itu, DKI Jakarta menyusul dengan jumlah Backlog sekitar 1,3 juta unit atau sekitar 10,9%.

 

Wilayah lain di Pulau Jawa juga mencatatkan tingkat Backlog yang signifikan, dengan Jawa Timur memiliki sekitar 1,16 juta unit Backlog, atau sekitar 9,2%, dan Jawa Tengah dengan sekitar 904 ribu unit Backlog, atau sekitar 7,1%

 

Selain berperan dalam kontribusi ekonomi, sektor properti, real estat, dan konstruksi juga mempekerjakan sejumlah besar tenaga kerja, mencapai angka sekitar 13-19 juta orang. Sektor ini juga memiliki dampak berlipat ganda pada 185 subsektor industri lainnya, termasuk bahan bangunan seperti semen, besi, batu bata, serta industri furnitur, elektronik, dan peralatan rumah tangga.

 

Saat ini, sektor properti di Indonesia masih memiliki potensi besar, dengan pertumbuhan keluarga baru mencapai sekitar 700-800 ribu per tahun, dan backlog kepemilikan rumah di Indonesia mencapai sekitar 12,1 juta unit.

 

Marine Novita, Country Manager Rumah.com, dengan penuh penghargaan menyambut pernyataan yang telah diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo, dan mengungkapkan apresiasi yang tinggi kepada Presiden dan seluruh Kabinet Indonesia Maju atas dukungan mereka dalam mendukung pertumbuhan sektor real estat dan properti.

 

Tantangan Ketidakseimbangan Pasokan dan Permintaan

Salah satu tantangan utama yang dihadapi Indonesia saat ini adalah ketidakseimbangan antara jumlah penduduk yang terus bertambah dan pasokan unit rumah yang terbatas. Data menunjukkan bahwa pertumbuhan keluarga baru mencapai 700-800 ribu per tahunnya, sementara backlog kepemilikan rumah di Indonesia masih mencapai angka yang mencengangkan, yaitu sekitar 12,1 juta unit. Ini mengindikasikan bahwa ada banyak individu dan keluarga yang masih mencari rumah untuk dimiliki.

 

Peluang Bisnis Sektor Properti

Ketidakseimbangan antara permintaan dan pasokan rumah menciptakan peluang bisnis yang signifikan di sektor properti. Bagi para pengusaha yang ingin memanfaatkan peluang ini, langkah-langkah berikut dapat membantu Anda memulai bisnis sektor properti:

 

1. Riset Pasar yang Mendalam

Sebelum Anda memulai bisnis sektor properti, sangat penting untuk melakukan riset pasar yang mendalam. Anda perlu memahami tren pasar properti lokal, permintaan, dan kebutuhan konsumen. Identifikasi juga lokasi-lokasi yang memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi dan permintaan yang kuat.

2. Identifikasi Niche Anda

Sektor properti sangat luas, dan Anda perlu mengidentifikasi niche yang akan Anda fokuskan. Misalnya, Anda bisa berinvestasi dalam pengembangan perumahan, apartemen, kavling, atau properti komersial. Memilih niche yang sesuai dengan visi bisnis Anda adalah langkah penting.

3. Investasi yang Bijak

Pertimbangkan dengan cermat berapa banyak modal yang dapat Anda investasikan dalam bisnis sektor properti. Ini termasuk uang untuk pembelian tanah atau properti, pembangunan, serta biaya operasional. Penting untuk memiliki perencanaan keuangan yang matang agar bisnis Anda berjalan lancar.

4. Bangun Jaringan

Hubungan dan jaringan dalam industri properti sangat berharga. Mulailah membangun hubungan dengan agen properti, kontraktor, dan profesional lain yang dapat membantu Anda dalam bisnis Anda. Jaringan ini akan membantu Anda mendapatkan informasi terbaru tentang peluang properti dan solusi untuk berbagai masalah yang mungkin muncul.

5. Pemasaran yang Efektif

Pemasaran adalah kunci untuk menjangkau calon pembeli atau penyewa properti Anda. Manfaatkan berbagai saluran pemasaran seperti online dan offline, serta media sosial untuk mempromosikan properti Anda. Pastikan Anda memiliki strategi pemasaran yang efektif dan profesional.

Temukan Properti Terbaik di eCatalog Sinarmas Land

Jika Anda tertarik untuk memulai bisnis sektor properti atau mencari investasi properti yang menguntungkan, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi berbagai properti kavling maupun non-kavling yang ditawarkan oleh Sinarmas Land, salah satunya yaitu Cluster di Hiera Welton BSD City. Melalui platform eCatalog Sinarmas Land, Anda dapat menemukan berbagai properti yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.

Jangan ragu untuk mengunjungi eCatalog Sinarmas Land sekarang juga untuk melihat pilihan properti yang tersedia. Dapatkan rekomendasi yang tepat dan jadilah bagian dari kesuksesan sektor properti yang terus berkembang di Indonesia.

Kesimpulan

Sektor properti di Indonesia memiliki peluang bisnis yang menjanjikan, terutama karena ketidakseimbangan antara jumlah penduduk dan pasokan rumah yang tersedia. Dengan riset pasar yang teliti, investasi yang bijak, dan pemasaran yang efektif, Anda dapat memulai bisnis sektor properti yang sukses. Jangan lupa untuk menjelajahi pilihan properti yang tersedia di eCatalog Sinarmas Land untuk investasi yang menguntungkan.

Bagikan :

share on facebookshare on Xshare on whatsapp
Similar Articles
Keuangan & Investasi
article
Investasi Tanah Pilihan Investasi Jangka Panjang, untuk Persiapan Masa Depan Kamu!

Banyak orang belum menyadari bahwa bisnis investasi tanah adalah hal penting untuk masa depan, karen

Read More

09 November 2022

Keuangan & Investasi
article
4 Tips Investasi Properti Bagi Pemula. Yuk Intip!

Harga apartemen di Jakarta -Jaman sekarang, sudah banyak anak muda atau biasa dikenal dengan a

Read More

19 December 2022

Keuangan & Investasi
article
Mana yang Lebih Untung, Investasi Tanah atau Rumah?

Indonesia sedang mengalami pertumbuhan pesat di sektor properti, membuat banyak orang tertarik untuk

Read More

20 December 2022