Memiliki rumah yang nyaman adalah impian setiap orang. Namun, seiring waktu, masalah seperti kebocoran, dinding yang mengelupas, atau kerusakan lainnya bisa muncul dan menuntut renovasi.
Proses renovasi rumah tidak hanya membutuhkan waktu, tetapi juga biaya yang bisa cukup besar. Agar tidak menguras tabungan secara tiba-tiba, penting untuk mempersiapkan dana darurat untuk renovasi rumah.
Tips Menyiapkan Dana Darurat, Terutama untuk Keperluan Renovasi Rumah
Berikut ini 5 tips yang bisa membantu kamu menyiapkan dana darurat tersebut dengan efektif.
1. Hitung Kebutuhan Dana Darurat Renovasi Rumah
Sebelum mulai mengumpulkan dana darurat, langkah pertama adalah menghitung kebutuhan biaya renovasi. Ini bisa dilakukan dengan membuat RAB (Rancangan Anggaran Biaya) yang mencakup semua kebutuhan renovasi, mulai dari material hingga biaya tenaga kerja. Setelah memiliki gambaran anggaran, tambahkan cadangan dana sebesar 10-20% dari total RAB untuk mengantisipasi biaya tak terduga yang mungkin muncul di tengah proses renovasi.
Menyiapkan dana darurat ini bertujuan agar kamu tidak perlu meminjam uang saat tiba-tiba ada kebutuhan renovasi mendesak. Misalnya, jika perkiraan biaya renovasi sebesar 50 juta Rupiah, kamu bisa menyiapkan dana darurat sebesar 55 hingga 60 juta Rupiah.
2. Prioritaskan Tabungan Dana Darurat dari Penghasilan Bulanan
Mengalokasikan sebagian penghasilan setiap bulan untuk dana darurat sangat penting agar proses pengumpulan berjalan lancar. Idealnya, sisihkan sekitar 10-20% dari penghasilan bulanan kamu khusus untuk dana darurat renovasi. Dengan cara ini, kamu akan lebih disiplin dan konsisten dalam menabung.
Misalnya, jika penghasilan bulananmu sebesar 10 juta Rupiah, kamu bisa menyisihkan 1 hingga 2 juta Rupiah setiap bulan untuk dana darurat. Dengan komitmen ini, dalam waktu beberapa tahun, kamu bisa mencapai target dana yang diperlukan untuk renovasi tanpa mengorbankan kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Apa Itu Dana Darurat, Penting Gak Sih Punya Dana Darurat?
3. Gunakan Bonus dan Tunjangan untuk Menambah Dana Darurat
Tunjangan Hari Raya (THR), bonus tahunan, atau insentif kerja lainnya dapat menjadi sumber dana tambahan yang signifikan untuk menambah tabungan dana darurat. Daripada digunakan untuk belanja konsumtif atau kebutuhan yang tidak mendesak, alokasikan sebagian atau seluruhnya untuk menambah tabungan renovasi.
Sebagai contoh, jika kamu mendapatkan bonus sebesar 10 juta Rupiah, masukkan langsung ke dalam tabungan dana darurat. Langkah ini akan mempercepat pencapaian target dan membuatmu lebih siap menghadapi kebutuhan renovasi di masa mendatang.
Baca Juga: Cara Menabung dengan Efektif untuk Membeli Rumah Pertama bagi Gen Z
4. Manfaatkan Investasi untuk Pertumbuhan Dana Darurat
Selain menabung secara konvensional, kamu juga bisa mengandalkan investasi sebagai cara untuk mempercepat pengumpulan dana darurat. Pilih instrumen investasi yang rendah risiko dan mudah dicairkan, seperti reksa dana pasar uang atau deposito berjangka. Dengan investasi, dana darurat tidak hanya akan terkumpul, tetapi juga berpotensi tumbuh seiring waktu.
Namun, perlu diingat bahwa investasi harus disesuaikan dengan profil risiko dan jangka waktu kebutuhan renovasi. Jika renovasi direncanakan dalam waktu dekat, pastikan investasi tersebut memiliki likuiditas yang tinggi, sehingga bisa segera dicairkan ketika dibutuhkan.
Baca Juga: Lebih Untung Mana, Investasi Tanah, Rumah atau Apartemen?
5. Kurangi Pengeluaran yang Tidak Perlu
Salah satu cara termudah untuk mempercepat pengumpulan dana darurat adalah dengan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Kebiasaan kecil seperti nongkrong di kafe, belanja online tanpa perencanaan, atau sering makan di luar dapat menggerus penghasilan tanpa disadari. Alihkan uang yang biasa kamu keluarkan untuk hal-hal tersebut ke dalam tabungan dana darurat.
Sebagai contoh, jika kamu biasanya menghabiskan 500 ribu Rupiah per bulan untuk makan di luar, alokasikan uang tersebut untuk tabungan renovasi. Dengan begitu, dalam setahun kamu sudah berhasil menabung 6 juta Rupiah yang bisa digunakan untuk menambah dana darurat.
Mempersiapkan dana darurat untuk renovasi rumah adalah langkah cerdas yang akan membantu kamu mengatasi pengeluaran tak terduga tanpa harus mengorbankan stabilitas keuangan.
Dengan mengikuti 5 tips di atas, mulai dari menghitung kebutuhan dana, menyisihkan penghasilan bulanan, memanfaatkan bonus kerja, hingga berinvestasi, kamu bisa menyiapkan dana darurat dengan lebih efektif.
Jangan lupa, selalu prioritaskan kebutuhan renovasi rumah agar hunian tetap aman, nyaman, dan sesuai dengan impianmu seperti rumah di Cluster Adora at Terravia BSD.
Kunjungi ecatalog.sinarmasland.com untuk informasi lebih banyak seputar keuangan dan investasi hingga tips properti dan promo properti terbaru.
Berikut beberapa rekomendasi properti dari Sinar Mas Land:
Selamat menabung dan mempersiapkan dana darurat renovasi rumah!