Apakah Propers memiliki tanah kosong yang belum dimanfaatkan? Daripada dibiarkan begitu saja, mengapa tidak dijadikan lahan parkir? Dengan minimnya lahan parkir di kota-kota besar, lahan kosong Propers bisa menjadi sumber cuan yang menggiurkan.
Tanpa memerlukan modal besar, bisnis lahan parkir menawarkan penghasilan pasif yang stabil.
Langkah-langkah Memulai Bisnis Lahan Parkir
Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa Propers lakukan untuk memulai bisnis parkir di lahan kosong.
sumber: prolegal.id
1. Tentukan Lokasi Strategis
Lokasi adalah kunci dalam bisnis parkir. Lahan kosong yang berada di dekat pusat perkantoran, pusat perbelanjaan, atau stasiun transportasi umum memiliki potensi besar untuk menarik pengguna parkir. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), daerah perkotaan dengan kepadatan penduduk tinggi sering kali kekurangan lahan parkir yang memadai, sehingga peluang bisnis ini sangat besar.
Baca Juga: Panduan A-Z Memulai Bisnis Sewa Gudang
2. Siapkan Infrastruktur Dasar
Setelah menentukan lokasi, langkah selanjutnya adalah menyiapkan infrastruktur dasar seperti paving block untuk permukaan parkir, rambu-rambu penunjuk arah, dan sistem keamanan. Tidak perlu terlalu mewah, cukup pastikan lahan nyaman dan aman untuk kendaraan yang diparkir. Kementerian Perhubungan merekomendasikan penggunaan CCTV dan penjagaan 24 jam untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna.
Baca Juga: Tertarik Bisnis Sewa Apartemen? Ini Cara Daftar di Berbagai Platfrom
3. Tentukan Tarif Parkir yang Kompetitif
Penentuan tarif parkir juga menjadi faktor penting dalam menarik pengguna. Sesuaikan tarif dengan harga pasar di sekitar lokasi. Jika lahan berada di daerah yang sangat strategis, Propers bisa menetapkan tarif yang sedikit lebih tinggi dengan menawarkan fasilitas tambahan seperti keamanan ekstra atau layanan cuci mobil.
4. Promosikan Lahan Parkir
Promosi adalah kunci sukses bisnis parkir. Manfaatkan media sosial, pasang spanduk di sekitar lokasi, atau tawarkan kerjasama dengan perkantoran atau pusat perbelanjaan di sekitar. Google My Business juga bisa dimanfaatkan agar lokasi parkir mudah ditemukan oleh pengguna yang mencari tempat parkir melalui aplikasi peta digital.
Baca Juga: IKN Beroperasi, Bisnis Kos & Kontrakkan Jadi Berprospek Tinggi!
5. Maksimalkan Pendapatan dengan Layanan Tambahan
Untuk meningkatkan pendapatan, Propers bisa menawarkan layanan tambahan seperti cuci mobil, valet, atau penyewaan lahan untuk kegiatan tertentu seperti pasar malam. Dengan diversifikasi layanan, lahan parkir Propers bisa memberikan keuntungan yang lebih besar.
6. Patuhi Regulasi dan Perizinan
Sebelum memulai, pastikan Propers mematuhi semua regulasi dan perizinan yang berlaku. Mengurus perizinan ini penting untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari. Konsultasikan dengan pihak berwenang setempat untuk mengetahui persyaratan yang diperlukan.
Menjalankan bisnis lahan parkir bisa menjadi cara mudah untuk menghasilkan pendapatan pasif dari tanah kosong yang selama ini tidak dimanfaatkan. Jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut tentang berbagai properti, baik itu rumah, apartemen, hingga tanah, di berbagai lokasi, termasuk di Grand City Balikpapan, dapat mengunjungi ecatalog.sinarmasland.com.
Semua kebutuhan rumah dan properti Propers ada di sana, mulai dari jual beli rumah, business loft, ruko, apartemen, hingga informasi seputar keuangan & investasi, inspirasi hunian, gaya hidup, dan banyak lainnya.
Catatan: Artikel ini terinspirasi dari berbagai sumber terpercaya seperti Badan Pusat Statistik dan Kementerian Perhubungan yang membahas tentang peluang bisnis dan kebutuhan lahan parkir di daerah perkotaan.