Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, telah memicu lonjakan permintaan hunian sementara seperti kos-kosan dan rumah kontrakan. Dengan beroperasinya IKN, daerah ini kini menjadi pusat aktivitas yang didominasi oleh pekerja proyek infrastruktur dari berbagai daerah. Rata-rata kos-kosan dan rumah kontrakan di Sepaku sudah penuh terisi, menjadikan hunian sementara sebagai kebutuhan yang mendesak.
Akibat tingginya permintaan, harga sewa kos dan rumah kontrakan di Sepaku melonjak signifikan. Kini, tarif sewa rumah kontrakan di wilayah ini berkisar antara Rp 50 juta hingga Rp 125 juta per tahun, tergantung pada kondisi dan jenis bangunan. Rumah kayu bergaya panggung cenderung memiliki harga sewa yang lebih rendah, sementara rumah beton dengan kualitas bangunan yang lebih baik bisa mencapai tarif sewa tertinggi.
Dijual Tanah Dekat IKN, Terbatas Cek Disini Sekarang!
Peluang Bisnis Kos & Kontrakan di Tengah Pembangunan IKN
Dengan meningkatnya kebutuhan akan hunian sementara, bisnis kos dan kontrakan di sekitar IKN menjadi sektor yang sangat berprospek
. Pertumbuhan ini tidak hanya terbatas pada peningkatan permintaan, tetapi juga pada kenaikan harga sewa yang signifikan. Seperti yang diungkapkan oleh Rusli, seorang warga Kelurahan Sepaku, rumah kontrakan yang ia sewakan sebelumnya hanya dihargai sekitar Rp 75 juta per tahun, kini bisa mencapai tarif yang jauh lebih tinggi.
Bagi Propers yang ingin berinvestasi di bidang properti, terutama di sektor kos dan kontrakan, kawasan sekitar IKN menawarkan peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Dengan permintaan yang terus meningkat, investasi di bisnis kos atau kontrakan di area ini bisa menjadi sumber penghasilan yang stabil dan menguntungkan dalam jangka panjang.