Bank Indonesia (BI) berpotensi menurunkan suku bunga acuan atau BI-Rate pada tahun 2024. Myrdal Gunarto, staf di Bidang Ekonomi, Industri, dan Global Markets dari Bank Maybank Indonesia, memperkirakan bahwa BI dapat menurunkan suku bunganya sebesar 50 basis poin dari 6,25% menjadi 5,75%.
Namun, Myrdal memperkirakan peluang penurunan suku bunga ini masih sekitar 35%, meskipun sejumlah indikator menunjukkan perbaikan, seperti penurunan inflasi tahunan pada bulan Mei, peningkatan cadangan devisa, dan penguatan nilai tukar rupiah.
Menurut Myrdal, faktor yang menghambat penurunan suku bunga BI adalah tekanan inflasi impor yang disebabkan oleh nilai tukar rupiah yang masih berada di atas kisaran Rp 16.000 terhadap dolar AS. Selain itu, Ia juga mencatat bahwa kondisi pasar keuangan global masih belum pulih tahun ini, terutama karena ketidakpastian kebijakan suku bunga The Fed.
Cari Ruko di BSD dengan harga terbaik? Cek disini!
The Fed kemungkinan akan menurunkan suku bunganya pada September 2024 mendatang. Sehingga, kemungkinan BI akan turunkan bunga BI-Rate setelah The Fed juga turunkan bunga.
Sementara itu, Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA), David Sumual, memperkirakan bahwa The Fed baru akan menurunkan suku bunganya pada akhir tahun 2024. Menurut David, sebelum The Fed menurunkan suku bunganya, probabilitas penurunan BI-Rate masih rendah. Oleh karena itu, David memperkirakan bahwa BI baru akan menurunkan suku bunga acuannya pada tahun 2025. Namun, David belum menghitung berapa besar penurunan BI-Rate yang akan dilakukan oleh BI.
Dapatkan juga informasi menarik dan terkini seputar properti, investasi, dan tata cara finansial lainnya di ecatalog.sinarmasland.com. Jangan lewatkan kesempatan untuk memiliki hunian impian Anda dengan bergabung menjadi pengguna eCatalog!