Sepanjang sisa semester tahun 2024, pasar apartemen diprediksi akan mengalami peningkatan yang signifikan. Beberapa faktor pendukung meliputi penetapan pemerintahan baru, kondisi bisnis yang stabil, serta masuknya investasi baru. Menurut proyeksi dari Colliers, perusahaan manajemen investasi, pasokan apartemen akan bertambah sebanyak 9.317 unit hingga tahun 2026. Dari jumlah tersebut, sekitar 4.516 unit diperkirakan selesai pada kuartal akhir tahun 2024, 3.956 unit pada tahun 2025, dan 845 unit pada tahun 2026.
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
Salah satu alasan kuat mengapa membeli apartemen tahun ini dinilai menguntungkan adalah karena pemerintah belum memberlakukan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12% yang direncanakan untuk mulai diterapkan pada tahun 2025. Head of Research dari Colliers, Ferry Salanto, menyatakan bahwa saat ini adalah kesempatan emas untuk melakukan pembelian properti, terutama dengan adanya rencana kenaikan PPN yang akan mempengaruhi harga properti di masa mendatang.
Selain itu, pembangunan MRT fase 2A yang akan menghubungkan tujuh stasiun dari Bundaran HI hingga Kota diperkirakan akan memicu munculnya proyek-proyek hunian baru di sekitarnya. Tren ini sudah terlihat pada pengembangan sekitar MRT fase 1. Banyak masyarakat yang mulai tertarik pada hunian dengan konsep Transit-Oriented Development (TOD), yang menekankan pada kemudahan akses, kenyamanan, serta efisiensi transportasi umum.
Cari apartemen di Jakarta dan sekitarnya dengan harga terbaik? Cek disini!