pixel
Home/Articles/

Kondisi Kredit Multiguna Rumah Tangga Melambat, Apa Dampaknya?

Kondisi Kredit Multiguna Rumah Tangga Melambat, Apa Dampaknya?

12 September 2024

Bagikan :

share on facebookshare on twittershare on whatsapp
suku bunga, kredit multiguna, kredit multiguna rumah tangga

muf.co.id

Saat ini, konsumsi rumah tangga di Indonesia tengah mengalami tekanan yang signifikan. Hal ini terlihat dari melambatnya pertumbuhan kredit multiguna rumah tangga, yang tidak selaras dengan laju pertumbuhan kredit nasional. Kredit multiguna biasanya mencerminkan tingkat konsumsi masyarakat untuk kebutuhan di luar kebutuhan pokok.

Peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Abdul Manap Pulungan, menyoroti hal ini dalam diskusi daring bertajuk Moneter dan Fiskal Ketat, Daya Beli Melarat.

Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas

Abdul mengungkapkan bahwa kondisi yang dihadapi rumah tangga saat ini cukup mengkhawatirkan. Berdasarkan data, kredit multiguna memiliki porsi kedua terbesar terhadap total kredit nasional, dengan kontribusi sekitar 41%, sementara kredit KPR menempati posisi pertama dengan 43%. Data dari Bank Indonesia menunjukkan tren perlambatan pertumbuhan kredit multiguna rumah tangga.

Pada 2022, pertumbuhannya masih berada di angka 8,7%, namun pada 2023, angka tersebut merosot tajam menjadi hanya 1,54%. Pada tahun ini, meskipun ada sedikit peningkatan, pertumbuhannya belum berhasil mencapai angka 5%.

Cari Rumah di BSD dengan harga terbaik? Cek disini!

Our Property

Aerra Type 325
Aerra Type 325

Tangerang Selatan, Banten

Property Area: 325m2
Residential

Start from 
Rp 8.174.483.000
Aerra Type 255
Aerra Type 255

Tangerang Selatan, Banten

Property Area: 255m2
Residential

Start from 
Rp 7.406.964.000
Aerra Type 192
Aerra Type 192

Tangerang Selatan, Banten

Property Area: 192m2
Residential

Start from 
Rp 5.838.068.000

Kredit multiguna sendiri berpotensi menjadi penggerak perekonomian, mengingat kontribusinya yang cukup besar terhadap total kredit nasional. Dengan adanya kebijakan yang mendukung, seperti penurunan suku bunga acuan, pertumbuhan kredit ini diharapkan dapat memberikan stimulus bagi perekonomian secara keseluruhan.

Abdul menekankan bahwa jika kredit multiguna bisa didorong melalui kebijakan suku bunga, hal tersebut dapat meningkatkan aktivitas ekonomi rumah tangga dan sektor lain yang terkait.

Baca Juga: 5 Jenis-Jenis Suku Bunga dalam Keuangan

Selain itu, pertumbuhan kredit rumah tangga juga dapat mendorong konsumsi tanpa menguras tabungan masyarakat secara berlebihan. Oleh karena itu, kebijakan yang dapat memperkuat pergerakan kredit rumah tangga sangat dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan ekonomi dan daya beli masyarakat. 

Upaya pemerintah dan Bank Indonesia dalam merumuskan kebijakan ekonomi yang tepat sangat krusial untuk memulihkan kondisi ini. Adanya dukungan terhadap pertumbuhan kredit, khususnya kredit multiguna, akan memainkan peran penting dalam memulihkan daya beli masyarakat yang kini tengah tertekan.

Dapatkan juga informasi menarik dan terkini seputar properti, investasi, dan tata cara finansial lainnya di ecatalog.sinarmasland.com.

Promotions

suku bunga, kredit multiguna, kredit multiguna rumah tangga

Bagikan :

share on facebookshare on twittershare on whatsapp
Similar Articles
Keuangan & Investasi
article
Investasi Tanah Pilihan Investasi Jangka Panjang, untuk Persiapan Masa Depan Kamu!

Banyak orang belum menyadari bahwa bisnis investasi tanah adalah hal penting untuk masa depan, karen

Read More

09 November 2022

Keuangan & Investasi
article
4 Tips Investasi Properti Bagi Pemula. Yuk Intip!

Harga apartemen di Jakarta -Jaman sekarang, sudah banyak anak muda atau biasa dikenal dengan a

Read More

19 December 2022

Keuangan & Investasi
article
Mana yang Lebih Untung, Investasi Tanah atau Rumah?

Indonesia sedang mengalami pertumbuhan pesat di sektor properti, membuat banyak orang tertarik untuk

Read More

20 December 2022