5 Jenis-Jenis Suku Bunga dalam Keuangan

Propers, jika kamu adalah nasabah bank, kamu pasti sudah familiar dengan istilah bunga. Bunga adalah salah satu faktor penting yang dipertimbangkan saat memilih produk tabungan. Semakin tinggi bunga yang ditawarkan, semakin besar pertumbuhan saldo kamu. Namun, apakah kamu tahu tentang berbagai jenis suku bunga yang ada dalam dunia finansial?

Jenis Bunga Bank

Secara umum, ada dua jenis bunga berdasarkan fungsinya: bunga bank dan bunga pinjaman. Bunga simpanan adalah bunga yang kamu dapatkan dari bank karena menyimpan uang di sana. Sebaliknya, bunga pinjaman adalah kewajiban yang harus dibayar nasabah sebagai peminjam kepada bank sebagai pemberi pinjaman.

Apa Itu Tingkat Suku Bunga?

Secara sederhana, bunga adalah biaya tambahan yang dibebankan kepada peminjam untuk menggunakan suatu aset. Aset ini bisa berupa barang konsumsi, properti, atau uang tunai. Oleh karena itu, tingkat suku bunga sering juga disebut sebagai biaya uang.

Jika suku bunga tinggi, maka pinjaman dengan jumlah yang sama akan menjadi lebih mahal. Peminjam yang dianggap memiliki risiko rendah oleh pemberi pinjaman biasanya akan mendapatkan bunga yang lebih rendah. Sebaliknya, jika peminjam dianggap berisiko tinggi, suku bunga akan lebih tinggi, yang berarti biaya pinjaman juga meningkat.

Baca juga : Ketahui Suku Bunga KPR Terendah 2024

Tingkat suku bunga dapat diartikan sebagai ukuran dari besarnya imbalan atau biaya pinjaman. Bagi peminjam, suku bunga adalah biaya tambahan untuk meminjam uang, biasanya dalam bentuk persentase dari jumlah pinjaman. Semakin tinggi persentasenya, semakin besar biaya pinjaman yang harus dikembalikan. Sementara itu, bagi nasabah yang menabung di bank, bunga adalah uang tambahan yang masuk ke rekening sebagai imbalan dari bank.

Semakin besar jumlah tabungan, semakin tinggi bunga yang didapatkan, sehingga tambahan uang yang diterima setiap bulan juga semakin besar. Jadi, bunga adalah biaya tambahan yang menjadi kewajiban salah satu pihak dan diterapkan pada berbagai produk finansial, dari tabungan hingga cicilan.

Cari rumah dengan harga terbaik? Cek disini! 

Jenis-Jenis Suku Bunga

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ada beberapa jenis suku bunga yang perlu kamu ketahui:

1. Suku Bunga Tetap (Fixed Rate)

Suku bunga tetap, atau fixed rate, adalah bunga yang tetap tidak berubah selama jangka waktu tertentu atau hingga masa pembayaran kredit berakhir. Contoh suku bunga ini dapat ditemukan pada Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau kredit barang seperti elektronik dan kendaraan bermotor.

2. Suku Bunga Mengambang (Floating Rate)

Suku bunga mengambang, atau floating rate, adalah bunga yang berubah-ubah mengikuti tren suku bunga pasar. Jika suku bunga pasar naik, maka suku bunga ini juga naik, dan sebaliknya. Contohnya adalah KPR dengan suku bunga tetap untuk beberapa tahun pertama, kemudian berubah menjadi suku bunga mengambang.

3. Suku Bunga Flat

Suku bunga flat dihitung berdasarkan total nilai pokok pinjaman awal untuk setiap periode cicilan. Cara perhitungannya lebih sederhana dibandingkan jenis bunga lainnya dan biasanya digunakan untuk kredit dengan tenor singkat, seperti kredit rumah tangga, elektronik, Kredit Tanpa Agunan (KTA), dan kendaraan.

4. Suku Bunga Efektif

Suku bunga efektif dihitung berdasarkan nominal pinjaman pokok yang menurun seiring pembayaran utang. Artinya, semakin kecil sisa pinjaman, semakin kecil pula bunga yang harus dibayar. Banyak nasabah menganggap suku bunga efektif lebih adil dibandingkan suku bunga flat karena mempertimbangkan penurunan jumlah pinjaman.

5. Suku Bunga Anuitas

Suku bunga anuitas mengatur besarnya angsuran pokok dan bunga agar total pembayaran bulanan tetap sama. Pada awal cicilan, bunga lebih besar sementara angsuran pokok rendah. Namun, seiring berjalannya waktu, porsi bunga menurun dan angsuran pokok meningkat. Sistem ini biasanya diterapkan pada pinjaman dengan tenor panjang, seperti KPR atau kredit investasi.

Dengan memahami jenis-jenis suku bunga ini, kamu akan lebih siap saat mengajukan pinjaman atau memilih produk finansial. Semoga informasi ini bermanfaat! Yuk, kunjungi website eCatalog sinarmasland untuk tau informasi lainnya seputar properti. Jangan lupa juga untuk bergabung menjadi pengguna eCatalog!