Saat membahas Kredit Pemilikan Rumah (KPR), banyak orang mengira bahwa program ini hanya bisa digunakan untuk membeli rumah baru. Padahal, KPR juga dapat diajukan untuk membeli rumah bekas. Jadi, jika Propers sedang mempertimbangkan pengajuan KPR, ada baiknya memahami perbedaan antara KPR untuk rumah baru dan rumah bekas.
Mengapa ini penting? Karena perbedaan tersebut meliputi berbagai aspek, mulai dari persyaratan hingga kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Perbedaan KPR Rumah Baru dan Rumah Bekas
Sebelum membahas lebih jauh mengenai kelebihan dan kekurangannya, Propers perlu mengetahui beberapa perbedaan antara KPR untuk rumah baru dan rumah bekas. Hal ini bertujuan agar Propers bisa memilih program yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga terkait info KPR : Persiapan Penting Menghadapi Proses Appraisal KPR Rumah
1. Persyaratan KPR
Persyaratan KPR untuk rumah baru dan rumah bekas memiliki perbedaan, terutama dalam hal pembayaran uang muka dan aturan renovasi. Berikut penjelasan lengkapnya.
- Uang Muka (DP)
Uang muka untuk KPR rumah baru dan rumah bekas biasanya memiliki persentase yang berbeda. Untuk rumah baru, uang muka umumnya berkisar antara 10%-20% dari harga properti. Sementara itu, untuk rumah bekas, uang muka bisa lebih tinggi, yaitu sekitar 15%-30%. Hal ini dikarenakan bank menganggap rumah bekas memiliki risiko yang lebih tinggi, terutama terkait usia bangunan, kondisi rumah, dan nilai appraisal yang mungkin berbeda dengan harga jual.
- Desain dan Kondisi Properti
Rumah baru biasanya memiliki desain modern dan memenuhi standar pengembang dengan fasilitas lengkap dalam lingkungan perumahan. Sebaliknya, rumah bekas umumnya memiliki desain yang lebih tradisional atau campuran dan fasilitas di sekitarnya mungkin tidak selengkap rumah baru. Dari segi kondisi bangunan, rumah baru cenderung lebih kokoh dan siap dihuni, sementara rumah bekas mungkin membutuhkan renovasi.
- Proses Appraisal
Penilaian atau appraisal untuk rumah baru biasanya lebih cepat karena dilakukan oleh pengembang, sedangkan untuk rumah bekas penilaian ini melibatkan proses yang lebih kompleks. Inspeksi dokumen untuk rumah bekas juga biasanya lebih rinci dibandingkan rumah baru.
- Asuransi KPR
Asuransi KPR untuk rumah baru sering kali memiliki cakupan yang lebih luas, termasuk perlindungan dari kerusakan bangunan. Sebaliknya, rumah bekas mungkin memiliki cakupan asuransi yang lebih terbatas. Selain itu, premi asuransi untuk rumah bekas biasanya lebih tinggi dibandingkan rumah baru, yang sering kali mendapatkan subsidi dari pengembang.
2. Nilai Jaminan
Perbedaan lain adalah pada nilai jaminan. Rumah baru biasanya memiliki nilai jaminan yang lebih tinggi karena kondisinya yang masih prima. Sementara itu, rumah bekas memiliki nilai jaminan yang lebih rendah karena usia bangunan dan kondisi fisik.
Baca Juga artikel terkait info KPR: Melunasi KPR Lebih Awal, Untung atau Rugi?
3. Suku Bunga KPR
Suku bunga KPR rumah baru biasanya lebih rendah, terutama karena adanya kerja sama antara bank dan pengembang. Suku bunga tetap (fixed rate) lebih mudah didapatkan untuk rumah baru, sementara rumah bekas sering kali dikenakan suku bunga mengambang (floating rate) dalam waktu yang lebih cepat.
4. Peraturan Renovasi
Pada rumah baru, biasanya ada pembatasan untuk renovasi besar, terutama selama masa garansi dari pengembang. Hal ini berbeda dengan rumah bekas, yang umumnya memberikan kebebasan lebih dalam melakukan renovasi.
Cari Rumah dengan harga terbaik? Cek disini!
Kelebihan dan Kekurangan KPR Rumah Baru dan Rumah Bekas
Setelah memahami perbedaannya, berikut beberapa kelebihan dan kekurangan KPR rumah baru dan rumah bekas sebagai bahan pertimbangan.
Kelebihan dan Kekurangan KPR Rumah Baru
Kelebihan:
- Kondisi bangunan prima
- Garansi dari pengembang
- Promo dan suku bunga lebih rendah
- Fasilitas dan desain modern
- Lingkungan perumahan tertata rapi
- Dokumen legalitas terjamin
Kekurangan:
- Harga lebih mahal
- Lokasi cenderung jauh dari pusat kota
- Lingkungan belum ramai
- Pembatasan renovasi
- Waktu serah terima mungkin lama
Kelebihan dan Kekurangan KPR Rumah Bekas
Kelebihan:
- Harga lebih terjangkau
- Lokasi strategis
- Lingkungan yang sudah berkembang
- Proses pembelian lebih cepat
- Bebas renovasi sesuai kebutuhan
Kekurangan:
- Kondisi bangunan mungkin memerlukan perbaikan
- Usia bangunan tua
- Biaya asuransi lebih tinggi
- Potensi masalah legalitas
- Nilai jaminan lebih rendah
Yuk, kunjungi website eCatalog sinarmasland untuk tau informasi lainnya seputar properti. Jangan lupa juga untuk bergabung menjadi pengguna eCatalog!