Jika Propers memiliki dana lebih, melunasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) lebih awal dapat menjadi opsi yang menarik. Sebagai contoh, jika Propers sedang menjalani KPR dengan tenor 10 tahun, dan di tahun kelima Propers memiliki dana tambahan untuk melunasi sisa kredit, pertanyaannya adalah, apakah langkah ini akan menguntungkan atau malah merugikan? Untuk mengetahui jawabannya, berikut penjelasan lengkapnya.
Mempercepat Pelunasan KPR: Apakah Bisa?
Propers bisa melunasi KPR sebelum jatuh tempo. Namun, sebelum mengambil keputusan tersebut, ada beberapa hal yang perlu Propers pertimbangkan. Pertama, jumlah pokok utang yang tersisa tidak serta-merta sama dengan sisa kredit yang terlihat di saldo. Hal ini karena penghitungan bunga dalam perjanjian awal akan memengaruhi total pembayaran Propers. Jika suku bunga acuan menurun, melunasi lebih awal bisa berpotensi merugikan, terutama dalam KPR berbunga mengambang. Sebaliknya, jika Propers menggunakan KPR syariah tanpa bunga, pelunasan dapat dilakukan kapan saja tanpa pengaruh perubahan suku bunga.
Selain itu, inflasi juga memainkan peran penting. Meskipun jumlah uang yang dibayarkan tetap, nilai riil uang bisa berubah seiring waktu. Maka dari itu, penting untuk memperhatikan aspek ini saat mempertimbangkan pelunasan lebih dini.
Baca Juga Artikel Terkait: Gak Perlu Ribet, Ini Dia Cara Cek NJOP Online!
Syarat Pelunasan KPR Lebih Cepat
Berikut beberapa syarat yang umumnya diperlukan untuk melunasi KPR sebelum waktunya:
- Tidak Ada Larangan Pelunasan Dini: Periksa perjanjian KPR untuk memastikan tidak ada klausul yang melarang pelunasan lebih cepat atau adanya penalti tertentu.
- Sisa Pinjaman yang Cukup: Pastikan sisa utang sesuai dengan kebijakan bank.
- Biaya Pelunasan Dini: Beberapa bank mengenakan denda atau biaya tambahan untuk pelunasan dini.
- Pemberitahuan kepada Bank: Biasanya, Propers harus memberikan pemberitahuan tertulis mengenai niat pelunasan.
- Perhitungan Bunga: Pastikan Propers memahami metode bunga yang digunakan oleh bank.
Keuntungan Pelunasan KPR Lebih Cepat
- Mengurangi Beban Finansial: Dengan melunasi KPR lebih cepat, beban cicilan bulanan akan berkurang sehingga Propers bisa mengalokasikan dana untuk kebutuhan lain.
- Menghemat Bunga: Semakin cepat Propers melunasi KPR, semakin kecil bunga yang harus dibayar, menghemat dalam jangka panjang.
- Kebebasan Finansial Lebih Cepat: Pelunasan lebih cepat membawa Propers ke kebebasan finansial lebih awal.
- Meningkatkan Aset: Kepemilikan penuh atas rumah Propers akan menambah nilai aset.
- Mengurangi Risiko: Melunasi lebih cepat mengurangi ketergantungan pada fluktuasi suku bunga.
Baca Juga Artikel Lainnya: Cicilan KPR Sudah Lunas? Ini Syarat, Biaya, dan Cara Mengurus Roya!
Kerugian Pelunasan KPR Lebih Cepat
- Keterbatasan Likuiditas: Menggunakan sebagian besar dana untuk pelunasan dapat mengurangi fleksibilitas keuangan.
- Potensi Kehilangan Investasi: Jika suku bunga KPR rendah, Propers bisa kehilangan peluang untuk investasi dengan return yang lebih tinggi.
- Denda Pelunasan Dini: Beberapa bank mengenakan denda yang perlu diperhitungkan.
- Potensi Penggunaan Dana yang Lebih Bermanfaat: Dana yang dialokasikan untuk pelunasan bisa digunakan untuk kebutuhan lain, seperti pendidikan atau investasi.
Cari Rumah dengan harga terbaik? Cek disini!
Cara Melunasi KPR Lebih Awal
- Meningkatkan Pembayaran Bulanan: Membayar lebih dari cicilan minimum dapat mempercepat pelunasan.
- Pembayaran Dua Mingguan: Ubah pembayaran bulanan menjadi setiap dua minggu untuk mempercepat pelunasan.
- Manfaatkan Pendapatan Tambahan: Dedikasikan pendapatan ekstra untuk melunasi KPR.
- Refinancing KPR: Refinansiasi dengan suku bunga lebih rendah dapat mengurangi pembayaran bunga.
- Menyisihkan Dana Ekstra: Gunakan bonus atau pendapatan tidak terduga untuk mempercepat pelunasan.
Sebelum memutuskan untuk melunasi KPR lebih cepat, penting untuk menimbang keuntungan dan kerugian. Pastikan Propers mempersiapkan diri dengan matang agar keputusan ini membawa dampak positif bagi kondisi finansial Propers.
Yuk, kunjungi website eCatalog sinarmasland untuk tau informasi lainnya seputar properti. Jangan lupa juga untuk bergabung menjadi pengguna eCatalog!