5 Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan Saat Puasa agar Tetap Nyaman

Puasa di bulan Ramadan membawa banyak berkah, tetapi jika mengalami sakit tenggorokan, menjalani puasa bisa menjadi tantangan tersendiri. Apalagi jika rasa sakit datang secara tiba-tiba. Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar puasa tetap lancar tanpa memperparah kondisi tenggorokan.

Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas

Berikut adalah beberapa langkah sederhana yang dapat membantu meredakan sakit tenggorokan saat berpuasa. Dari memilih minuman yang tepat hingga menjaga pola makan, semuanya akan dibahas di sini. Simak artikel ini sampai selesai dan temukan cara terbaik untuk menjaga kesehatan tenggorokan selama Ramadan.

1. Minum Minuman Hangat, Bukan Panas

tribunnews.com

Minuman hangat menjadi pilihan terbaik saat tenggorokan terasa sakit karena dapat membantu meredakan iritasi dan menjaga kelembapan. Salah satu yang bisa dikonsumsi adalah teh hangat dengan madu, yang memiliki efek menenangkan serta melindungi tenggorokan dari iritasi lebih lanjut.

Namun, suhu minuman harus diperhatikan. Jangan sampai terlalu panas, karena justru dapat menyebabkan luka tambahan pada jaringan tenggorokan yang meradang. Menambahkan madu ke dalam minuman juga bisa membantu, karena madu memiliki sifat antibakteri yang dapat mempercepat pemulihan.

Alternatif lainnya adalah air lemon dengan madu. Kandungan vitamin C dalam lemon membantu meningkatkan daya tahan tubuh, sementara madu memberikan kelembapan dan efek menenangkan. Jika tenggorokan terasa semakin kering, cobalah rutin mengonsumsi minuman hangat ini saat sahur dan berbuka agar tenggorokan tetap nyaman sepanjang hari.

Baca juga artikel terkait Gaya Hidup & Hobi: 7 Cara Menjaga Kesehatan Lambung Disaat Bulan Puasa

2. Hindari Makanan Pedas dan Asam

health.detik.com

Meskipun makanan pedas dan asam terasa menggugah selera, sebaiknya dihindari saat mengalami sakit tenggorokan. Kandungan capsaicin dalam cabai dapat memperparah peradangan, sedangkan makanan asam seperti jeruk dan tomat bisa semakin mengiritasi tenggorokan yang sudah sensitif.

Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang lebih lembut dan mudah dicerna, seperti sup ayam atau bubur. Makanan yang memiliki kandungan air tinggi, seperti sup, juga membantu menjaga kelembapan tenggorokan.

Saat sahur dan berbuka, utamakan makanan yang kaya vitamin dan mineral untuk meningkatkan daya tahan tubuh, seperti sayuran rebus dan buah yang tidak terlalu asam. Dengan menghindari makanan yang bisa memperburuk kondisi tenggorokan, pemulihan bisa berlangsung lebih cepat.

Cari rumah di BSD dengan harga terbaik? Cek disini!

3. Jaga Kelembapan Udara di Sekitar

bhinneka.com

Udara yang terlalu kering, terutama di dalam ruangan ber-AC, bisa memperparah sakit tenggorokan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kelembapan udara di sekitar, terutama saat tidur atau beristirahat.

Menggunakan humidifier di dalam ruangan bisa menjadi solusi untuk meningkatkan kelembapan udara, sehingga tenggorokan tetap nyaman. Selain itu, pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air saat sahur dan berbuka. Hindari juga ruangan yang terlalu panas atau berdebu agar tenggorokan tidak semakin iritasi.

4. Kurangi Berbicara

alodokter.com

Ketika tenggorokan sedang sakit, sebaiknya batasi penggunaan suara agar otot tenggorokan tidak terlalu bekerja keras. Berbicara terlalu banyak, apalagi dengan suara keras, bisa memperparah iritasi dan memperlambat proses penyembuhan.

Sebisa mungkin, berbicaralah seperlunya saja dan gunakan tulisan atau pesan singkat sebagai alternatif. Jika harus berbicara, usahakan dengan suara yang lebih pelan dan lembut agar tenggorokan tidak semakin terbebani.

Baca juga artikel terkait Gaya Hidup & Hobi: 6 Tips Bangunkan Anak untuk Sahur di Bulan Ramadan

5. Gunakan Obat Kumur atau Semprotan Tenggorokan

alodokter.com

Obat kumur atau semprotan tenggorokan yang mengandung menthol atau eucalyptus dapat membantu mengurangi rasa sakit. Produk ini biasanya memberikan efek menenangkan dan membantu mengurangi peradangan pada tenggorokan.

Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua produk aman digunakan saat puasa. Sebaiknya, pilih obat kumur atau semprotan yang tidak mengandung alkohol atau bahan iritatif lainnya. Jika ragu, konsultasikan dengan apoteker atau dokter untuk mendapatkan rekomendasi yang aman dan efektif.

Pastikan untuk menjaga kesehatan tenggorokan dengan cara yang tepat, menghindari makanan yang dapat memperparah kondisi, serta tetap terhidrasi dengan baik.

Jangan lupa, kunjungi eCatalog Sinar Mas Land untuk mendapatkan berbagai informasi menarik lainnya seputar Ramadan dan gaya hidup sehat!