Salah satu tantangan terbesar selama berpuasa adalah menjaga kesehatan lambung, terutama bagi Propers yang memiliki riwayat penyakit seperti GERD dan gastritis (maag). Saat tidak ada asupan makanan selama berjam-jam, perut sering kali terasa tidak nyaman hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
Untuk membantu mengatasi hal tersebut, berikut beberapa tips menjaga kesehatan lambung saat puasa berdasarkan penjelasan dr. Kevin Mak.
1. Pilih Makanan yang Tepat Saat Berbuka
Bagi Propers yang menyukai makanan pedas, sebaiknya hindari konsumsi makanan jenis ini saat berbuka puasa. Makanan pedas dapat meningkatkan kadar asam lambung, yang bisa menyebabkan perut kembung dan nyeri ulu hati dalam waktu 15-30 menit setelah dikonsumsi.
Sebenarnya, makanan pedas masih bisa dikonsumsi tetapi harus diberi jeda 1-2 jam setelah berbuka dan tidak dalam kondisi perut kosong. Selain itu, hindari makan berlebihan saat berbuka.
Gorengan juga sebaiknya dikurangi karena tinggi kandungan garam, gula, dan minyak. Makanan ini dapat meningkatkan produksi asam lambung jika dikonsumsi langsung saat berbuka. Sebaiknya, konsumsi gorengan 30 menit hingga 1 jam setelah berbuka agar tidak memperparah gejala GERD.
dinkes.acehprov.go.id
2. Konsumsi Minuman Hangat atau Suhu Ruangan
Meskipun tidak ada aturan ketat mengenai jenis minuman saat berbuka, lebih baik memulai dengan minuman hangat atau suhu ruangan. Minuman dengan suhu yang sesuai dengan tubuh akan lebih mudah diserap, dibandingkan dengan minuman dingin atau terlalu panas.
3. Perbedaan Maag dan GERD serta Cara Mengatasinya
Gastritis (maag) adalah kondisi di mana seseorang mengalami nyeri di area lambung hingga ulu hati. Sementara itu, GERD terjadi ketika katup lambung mengalami kelonggaran, menyebabkan makanan yang seharusnya turun malah kembali naik ke kerongkongan. Hal ini bisa menimbulkan sensasi panas di dada serta mulut terasa asam di pagi hari.
Berikut beberapa cara mengatasinya:
- Makan dengan porsi kecil namun sering untuk membantu menurunkan kadar asam lambung.
- Jangan langsung tidur setelah sahur atau berbuka. Beri jeda minimal 15-30 menit agar makanan dapat dicerna dengan baik.
- Kunyah makanan secara perlahan agar enzim pencernaan bekerja lebih optimal dan menghindari makan berlebihan.
- Mulai berbuka dengan air putih, lalu lanjutkan dengan gula simpleks dari buah-buahan seperti kurma atau apel agar kadar gula darah tetap stabil dan nafsu makan lebih terkontrol.
Cari rumah di BSD dengan harga terbaik? Cek disini!
4. Cara Mengatasi GERD dan Maag Saat Puasa
Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejala GERD selama puasa antara lain:
- Konsumsi obat sesuai jadwal, yaitu 30 menit setelah berbuka dan 30 menit setelah sahur.
- Jika mengalami mual, duduk tegak dan berjalan ringan selama 2-3 menit untuk membantu melancarkan aliran darah ke lambung.
- Hindari penggunaan gadget selama 20-30 menit setelah makan karena paparan sinar biru dapat menyebabkan kelelahan mata yang berkontribusi pada rasa mual.
- Konsumsi serat dan minuman probiotik seperti yoghurt untuk membantu keseimbangan bakteri baik di usus.
5. Hubungan Penyakit Lambung dengan Bau Mulut
Masalah bau mulut sering kali berkaitan dengan gangguan lambung. Selain itu, dehidrasi dan kebersihan mulut yang kurang terjaga juga dapat menjadi penyebab utama.
biofarma.co.id
6. Apakah Tidur Setelah Sahur Bisa Menambah Berat Badan?
Tidur langsung setelah sahur tidak secara langsung menyebabkan peningkatan berat badan, tetapi dapat mengganggu sistem pencernaan. Makanan yang tidak terserap dengan baik dapat diubah menjadi lemak, sehingga berat badan berangsur-angsur naik.
7. Bolehkah Pengidap GERD dan Maag Berolahraga Saat Puasa?
Olahraga tetap diperbolehkan, tetapi intensitasnya harus disesuaikan. Bagi Propers yang jarang berolahraga, sebaiknya hindari aktivitas fisik berat di minggu pertama puasa. Mulailah dengan olahraga ringan seperti jalan kaki selama 30 menit, bersepeda, atau aerobik ringan. Jika merasakan pusing atau nyeri ulu hati, segera hentikan aktivitas olahraga.
Waktu terbaik untuk berolahraga adalah 30 menit hingga 1 jam sebelum berbuka puasa. Aktivitas ini membantu mengeluarkan sisa energi sebelum berbuka, tetapi tetap harus disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing.
Manfaat Berpuasa Bagi Kesehatan Lambung
Berpuasa sebenarnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan lambung. Salah satunya adalah membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Saat berpuasa, tubuh mengeluarkan hormon kortisol dalam jumlah kecil yang meningkatkan fokus dan konsentrasi.
Namun, bagi Propers yang mengalami masalah lambung parah seperti muntah darah atau buang air besar berdarah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalani puasa.
Baca juga artikel terkait Gaya Hidup & Hobi disini:
Itulah beberapa tips untuk menjaga kesehatan lambung selama bulan Ramadan. Untuk informasi lebih lengkap mengenai kesehatan dan gaya hidup selama Ramadan, kunjungi eCatalog Sinar Mas Land dan temukan berbagai inspirasi menarik lainnya!