Berpuasa merupakan kewajiban bagi setiap Muslim selama bulan Ramadan. Selama menjalankan ibadah ini, umat Islam tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga mengendalikan hawa nafsu dari terbit fajar hingga matahari terbenam.
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
Bagi anak-anak, menjalankan puasa bisa menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, orang tua disarankan untuk membiasakan mereka sejak dini agar terbiasa menjalankan ibadah ini dengan penuh kesadaran. Namun, membangunkan anak untuk sahur sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua.
Untuk membantu Propers membangunkan si Kecil agar lebih mudah bangun dan bersemangat saat sahur, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan.
haibunda.com
1. Jelaskan Makna Puasa dengan Bahasa yang Mudah
Sebelum Ramadan tiba, sebaiknya anak-anak mulai diperkenalkan dengan makna puasa. Orang tua bisa menjelaskan secara sederhana mengenai kewajiban berpuasa, kapan harus bangun untuk sahur, berapa lama harus menahan lapar dan haus, serta kapan waktu berbuka.
Semakin sering anak diberikan pemahaman tentang pentingnya puasa, mereka akan lebih siap secara mental dan lebih mudah mengikuti rutinitas sahur tanpa banyak penolakan.
Baca juga artikel terkait Gaya Hidup & Hobi: 8 Destinasi Wisata dengan Promo Spesial Ramadan 2025
2. Bangunkan dengan Lembut
Anak-anak yang masih mengantuk biasanya sulit untuk dibangunkan. Oleh karena itu, membangunkan mereka dengan cara yang lembut bisa menjadi solusi efektif.
Cobalah mengangkat tubuhnya secara perlahan hingga dalam posisi duduk, lalu ajak mereka berbicara dengan suara lembut untuk membuka mata. Setelah anak benar-benar terbangun, tuntun mereka menuju meja makan agar siap untuk menyantap hidangan sahur.
3. Siapkan Makanan Kesukaan Anak
Bangun dalam keadaan mengantuk sering kali membuat anak kehilangan nafsu makan. Untuk mengatasi hal ini, Propers bisa menyiapkan makanan favorit si Kecil agar mereka lebih semangat saat sahur.
Namun, tetap pastikan menu sahur mengandung nutrisi yang cukup untuk menjaga stamina mereka sepanjang hari agar tetap kuat menjalankan ibadah puasa.
Cari rumah di BSD dengan harga terbaik? Cek disini!
4. Atur Jam Tidur Anak
Anak yang tidur terlalu larut biasanya lebih sulit dibangunkan saat sahur. Oleh karena itu, membiasakan mereka tidur lebih awal menjadi langkah yang penting.
Jika anak masih kesulitan tidur lebih awal, Propers bisa memberikan pemahaman mengenai manfaat tidur cukup agar mereka tidak mengantuk dan lebih mudah bangun saat sahur.
5. Berikan Pujian sebagai Motivasi
Setiap usaha anak dalam menjalankan ibadah puasa perlu diapresiasi, termasuk ketika mereka berusaha bangun sahur. Memberikan pujian sekecil apa pun dapat membuat anak semakin semangat dan termotivasi untuk bangun sahur keesokan harinya.
Selain itu, mendampingi mereka saat makan sahur juga bisa menjadi bentuk dukungan agar mereka merasa lebih nyaman dan dihargai.
Baca juga artikel terkait Gaya Hidup & Hobi: 5 Kota Dengan Waktu Puasa Terlama di Dunia
6. Lakukan Sahur di Akhir Waktu
Salah satu trik agar anak lebih mudah bangun sahur adalah dengan melakukannya mendekati waktu subuh. Jika sahur dilakukan terlalu awal, anak cenderung mengantuk dan berisiko cepat merasa lapar di siang hari.
Disarankan untuk membangunkan anak sekitar 30 menit sebelum waktu imsak agar mereka memiliki cukup waktu untuk makan tanpa tergesa-gesa.
Dari menjelaskan makna puasa, membangunkan dengan lembut, hingga memberikan pujian, semua bisa menjadi cara efektif agar anak lebih mudah beradaptasi.
Pastikan Ramadan tahun ini lebih berkesan bersama keluarga dengan menyiapkan segala sesuatunya lebih baik. Kunjungi eCatalog Sinar Mas Land untuk menemukan hunian nyaman yang mendukung momen spesial bersama keluarga!