Menjalani program hamil dapat dilakukan kapan saja, termasuk di bulan Ramadan. Justru, berpuasa bisa memberikan manfaat bagi tubuh, termasuk meningkatkan peluang kehamilan. Saat berpuasa, keseimbangan asam dan basa dalam tubuh menjadi lebih stabil, sehingga hormon tetap terjaga dengan baik.
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
Selain itu, puasa juga membantu tubuh melakukan detoksifikasi alami dengan memberikan sistem pencernaan waktu untuk beristirahat. Tubuh pun menjadi lebih sehat dan lebih siap menjalani program kehamilan.
Bagi Propers yang sedang merencanakan kehamilan selama bulan puasa, ada beberapa tips yang dapat diterapkan agar peluang keberhasilannya semakin tinggi.
1. Menjaga Pola Makan saat Sahur dan Berbuka
Mengatur pola makan menjadi hal utama dalam menjalani program hamil di bulan puasa. Mengonsumsi makanan cepat saji atau makanan tinggi lemak sebaiknya dihindari, karena bisa berdampak buruk pada kesehatan pencernaan serta kesuburan. Sebagai gantinya, pilihlah makanan berikut:
- Karbohidrat kompleks seperti biji-bijian dan kacang-kacangan, yang membantu tubuh merasa kenyang lebih lama.
- Buah dan sayur yang kaya akan vitamin, mineral, dan serat untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan sehat.
- Telur matang, yang mengandung protein tinggi dan baik untuk kesehatan reproduksi.
2. Memperbaiki Pola Tidur
Selama Ramadan, waktu tidur biasanya berubah karena harus bangun lebih awal untuk sahur. Oleh karena itu, disarankan untuk tidur lebih awal agar tubuh tetap mendapatkan istirahat yang cukup. Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormon, yang pada akhirnya bisa berpengaruh pada kesuburan.
Selain itu, tidur setelah sahur sebaiknya dihindari. Sebagai gantinya, waktu tersebut bisa dimanfaatkan untuk beribadah atau melakukan aktivitas ringan yang bermanfaat bagi kesehatan.
alodokter.com
3. Tetap Berolahraga
Puasa bukan alasan untuk berhenti berolahraga. Justru, olahraga bisa membantu menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan peluang kehamilan. Propers bisa memilih olahraga ringan seperti yoga, joging, berenang, atau jalan cepat. Waktu terbaik untuk berolahraga adalah menjelang berbuka puasa agar tubuh tetap bugar tanpa kehilangan terlalu banyak energi.
4. Mengelola Stres dengan Baik
Stres yang berlebihan dapat menjadi salah satu faktor penghambat kehamilan. Oleh karena itu, selama menjalani program hamil, penting untuk mengelola stres dengan baik. Ramadan adalah waktu yang tepat untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan menjalani ibadah dengan khusyuk.
Selain itu, berpuasa juga bermanfaat bagi kesehatan mental. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat membantu seseorang dalam mengelola emosi dan mengurangi gangguan psikologis seperti kecemasan, stres, hingga insomnia.
Cari rumah di BSD dengan harga terbaik? Cek disini!
5. Mengatur Jadwal Berhubungan Intim
Selama Ramadan, pasangan suami istri tetap bisa berhubungan intim, tetapi hanya diperbolehkan di malam hari. Mengatur frekuensi berhubungan, yaitu sekitar 2–3 kali dalam seminggu, dapat meningkatkan kualitas sperma dan peluang terjadinya pembuahan.
6. Melakukan Pemeriksaan Kesuburan
Pemeriksaan kesuburan menjadi langkah penting dalam program hamil. Melalui pemeriksaan ini, pasangan bisa mengetahui kondisi kesehatan reproduksi masing-masing dan mendapatkan solusi yang sesuai jika ada kendala. Konsultasi dengan dokter dapat membantu menentukan langkah terbaik dalam menjalani program kehamilan.
Baca juga artikel terkait Gaya Hidup & Hobi disini:
Menjalani program hamil di bulan puasa bukanlah hal yang mustahil. Dengan menjaga pola makan, mengatur jadwal tidur, tetap berolahraga, mengelola stres, serta melakukan pemeriksaan kesuburan, peluang kehamilan bisa semakin meningkat.
Ingin mendapatkan informasi lebih lanjut seputar hunian yang nyaman untuk keluarga kecil Anda? Kunjungi Ecatalog Sinar Mas Land dan temukan pilihan properti terbaik untuk masa depan Anda!