Buka puasa menjadi momen yang dinanti-nanti oleh umat Muslim di seluruh dunia, terutama selama bulan Ramadan. Selain menjadi waktu untuk berbuka setelah seharian berpuasa, berbuka juga sering kali menjadi ajang untuk menikmati berbagai hidangan lezat yang kaya rasa. Berbagai negara memiliki tradisi kuliner khas yang disajikan saat berbuka puasa. Berikut ini adalah 10 makanan khas buka puasa dari berbagai negara yang wajib dicoba!
Makanan Khas Buka Puasa dari Berbagai Negara
1. Thareed (Arab Saudi)
Thareed adalah sup daging domba yang dimasak bersama sayuran seperti kentang, wortel, dan zukini, serta berbagai rempah seperti kunyit, kapulaga, dan cabai merah. Daging domba dimasak dengan kaldu selama lebih dari satu jam dan ditambahkan pasta tomat dan bawang. Hidangan ini dikenal sebagai salah satu favorit Nabi Muhammad SAW, memberikan rasa kaya dan mengenyangkan saat berbuka puasa.
2. Samosa (India)
Samosa adalah camilan khas India yang sangat digemari saat berbuka puasa. Biasanya terbuat dari kulit tepung yang diisi dengan campuran kentang, kacang polong, dan rempah-rempah. Terkadang, samosa juga diisi dengan daging atau ayam. Camilan ini digoreng hingga renyah, dan rasanya yang gurih serta pedas sangat cocok untuk membuka selera setelah seharian berpuasa.
3. Dates (Kurma) (Timur Tengah)
Kurma adalah makanan yang tidak bisa dilewatkan saat berbuka puasa, terutama di negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan lainnya. Kurma kaya akan serat dan gula alami yang memberikan energi instan setelah berpuasa. Selain itu, tradisi mengonsumsi kurma saat berbuka berasal dari sunnah Nabi Muhammad SAW, sehingga menjadikannya hidangan yang sangat disarankan.
4. Fattoush (Lebanon)
Fattoush adalah salad segar khas Lebanon yang biasanya disajikan saat buka puasa. Salad ini terbuat dari campuran sayuran segar seperti selada, tomat, timun, dan daun mint, yang diberi dressing minyak zaitun, jus lemon, dan sumac (sejenis rempah khas Timur Tengah). Ditambah dengan potongan roti pita yang digoreng, fattoush menjadi pilihan yang menyegarkan dan sehat untuk berbuka.
5. Harira (Maroko)
Harira adalah sup tradisional Maroko yang kaya akan rempah-rempah dan sangat populer selama Ramadan. Terbuat dari kaldu daging (biasanya daging sapi atau kambing), tomat, kacang merah, dan rempah-rempah seperti ketumbar dan kunyit, harira memiliki rasa yang kaya dan pedas. Hidangan ini dipercaya dapat mengembalikan energi setelah berpuasa sepanjang hari.
6. Biryani (Pakistan)
Biryani adalah hidangan nasi beraroma rempah khas Pakistan yang sangat disukai saat berbuka puasa. Nasi dimasak dengan bumbu seperti jintan, kunyit, cengkeh, dan kayu manis, serta ditambah dengan daging ayam, kambing, atau sapi. Rasanya yang pedas dan gurih menjadikan biryani sebagai hidangan favorit untuk berbuka, yang juga memberikan kepuasan bagi pencinta makanan berempah.
7. Kofta (Mesir)
Kofta adalah bola daging cincang yang dibumbui dengan rempah-rempah khas Timur Tengah dan dimasak dengan cara dipanggang atau digoreng. Di Mesir, kofta sering disajikan saat berbuka puasa, lengkap dengan nasi dan salad segar. Rasa dagingnya yang empuk dan kaya akan bumbu menjadikannya hidangan yang sangat menggugah selera.
8. Lentil Soup (Turki)
Sup lentil adalah hidangan yang sangat populer di Turki, terutama selama bulan Ramadan. Sup ini terbuat dari lentil merah yang dimasak dengan bawang bombay, wortel, dan bumbu seperti paprika dan jintan. Rasanya yang kaya dan gurih membuatnya menjadi pilihan sempurna untuk berbuka puasa, memberikan asupan protein dan serat yang tinggi.
9. Qatayef (Yordania)
Qatayef adalah hidangan penutup manis yang sangat populer di negara-negara Arab, termasuk Yordania, yang biasanya disajikan selama bulan Ramadan. Terbuat dari adonan tepung yang dibentuk seperti pancake mini dan diisi dengan kacang, keju, atau krim, kemudian digoreng dan disiram dengan sirup manis. Qatayef adalah makanan penutup yang menggoda selera, sempurna untuk mengakhiri buka puasa.
10. Harees (Uni Emirat Arab)
Harees adalah hidangan berbuka puasa khas UEA yang terbuat dari daging domba atau ayam dan gandum pecah. Gandum direndam semalaman, dimasak dengan daging bertulang selama lebih dari empat jam, kemudian daging diparut dan dicampur dengan gandum. Hidangan ini biasanya disajikan dengan ghee atau mentega dan bawang goreng untuk rasa yang lebih kaya.
Baca juga artikel serupa :
Berbuka puasa adalah waktu yang penuh kebahagiaan dan rasa syukur. Dari Rendang yang kaya rasa hingga Qatayef yang manis, setiap negara memiliki hidangan khas yang tak hanya menggugah selera, tetapi juga memperkaya tradisi berbuka puasa. Jika Anda berkesempatan untuk mencicipi makanan khas buka puasa dari berbagai negara ini, pastikan untuk menikmati setiap suapan dan merasakan kelezatan serta kehangatan dari budaya yang berbeda.
Dengan mencoba berbagai makanan buka puasa khas dari berbagai negara, Anda tidak hanya mendapatkan kenikmatan kuliner, tetapi juga memperkaya wawasan tentang keberagaman budaya di dunia. Selamat mencoba dan semoga Ramadan kali ini semakin penuh berkah!
Yuk kunjungi website ecatalog.sinarmasland.com untuk tahu informasi lainnya seputar properti dantemukan berbagai penawaran menarik yang bisa kamu manfaatkan di bulan Ramadhan ini!
Cari Apartemen dengan harga terbaik? Cek disini!