Harga rumah di Jakarta - Patokan harga rumah subsidi akan naik pada tahun 2023. Saat ini tinggal menunggu aturan teknis dari Kemenkeu (Kementerian Keuangan) untuk penetapan batasan harga yang akan mendapatkan pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

Berdasarkan data dari rumah.com Property Market Index menunjukkan kenaikan tipis sebesar 1% pada indeks harga secara kuartalan (quarter-on-quarter/QoQ) pada kuartal keempat 2022. Stagnansi juga terlihat pada indeks suplai, yang hanya naik sebesar 0.3% (QoQ). Meski begitu, sejumlah wilayah Jabodetabek tetap menunjukkan tren positif pada kuartal keempat ini, seperti kawasan Kabupaten Tangerang dan Bogor.

Indeks harga properti nasional pada kuartal ke-4 tahun 2022 berada pada angka 120..4. Angka tersebut hanya naik sebesar 1% secara kuartalan pada kuartal keempat 2022. Secara tahunan (year-on-year-YoY), trend itu masih menunjukkan kenaikan yang moderat sebesar 5.8%.

Tipisnya kenaikan indeks harga properti dan suplai properti, yang dibarengi dengan turunnya indeks permintaan pasar diperkirakan sebagai dampak musiman. Konsumen tampaknya lebih fokus pada pengeluaran konsumtif untuk natal dan libur akhir tahun. Sementara itu, trend penurunan suku bunga KPR yang mulai melambat seiring kenaikan trend suku bunga acuan (BI 7 Days Reverse Repo Rate) diperkirakan akan semakin terlihat dampaknya pada awal tahun 2023.

Faktor Kenaikan Harga Properti Tahun 2023

Nilai Tukar Rupiah Menguat

Berdasarkan data yang diambil dari rumah.com Rupiah mengalami apresiasi di awal tahun 2023. Para pertengahan Januari, mata uang Indonesia menguat hingga 3.18% baik secara point-to-point maupun secara rata-rata, dibandingkan pada bulan Desember 2022. Penguatan rupiah didorong oleh persepsi positif investor terhadap prospek ekonomi domestik dan stabilitas yang terjaga, di luar beberapa aspek lain.

Inflasi Menurun Lebih Cepat dari yang Diperkirakan

Menurut pendapat yang diungkapkan oleh Marine Novita, Country Manager rumah.com bahwa “Sejumlah perkembangan positif yang datang di akhir tahun 2022 dan awal tahun 2023 menjadi angin segar bagi para pelaku usaha. Turunnya nilai tukar rupiah dan inflasi, serta membaiknya konsumsi pasar rumah tangga membuat pelaku usaha, termasuk di Industri properti, dapat memasuki tahun baru dengan semangat yang tinggi. Semoga trend positif ini terus berlanjut dan membuat pasar properti nasional semakin menggeliat setelah pandemi”.

Penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi pada September 2022 berdampak positif terhadap inflasi. Inflasi Indeks Harga Konsumen pada akhir 2022 tercatat sebesar 5,51% (Yoy), lebih rendah daripada prakiraan Consensus Forecast sebesar 6,5% (YoY). Inflasi inti juga tercatat rendah pada akhir 2022 yakni sebesar 3,36% (YoY), lebih rendah dari prakiraan Bank Indonesia sebesar 4,61% (YoY).

Suku Bunga KPR Bertahan

Suku bunga BI 7DRR sebesar 5.25% per November 2022 atau naik sebesar 175bps sejak empat bulan sebelumnya. Sebaliknya, suku bunga KPR masih tetap terjaga pada 7.7% pada November 2022. Angka ini turun sebesar 20bps dibandingkan empat bulan sebelumnya. Oleh karena itu, penurunan trend suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) ini terlihat semakin melambat seiring naiknya suku bunga acuan dari Bank Indonesia tersebut. 

Bagi kamu yang sedang mencari properti impian, yuk, tunggu apalagi segera kunjungi website eCatalog.sinarmasland.com sekarang juga untuk menemukan informasi lengkap mengenai properti di Jakarta.