Dalam transaksi sewa rumah, selain surat perjanjian sewa, kwitansi menjadi dokumen penting yang berfungsi sebagai bukti pembayaran. Kwitansi ini digunakan sebagai alat bukti sah bahwa penyewa telah memenuhi kewajibannya membayar sewa kepada pemilik rumah. Menyimpan kwitansi dengan baik sangat disarankan, karena dapat digunakan sebagai bukti jika terjadi kesalahpahaman, seperti pemilik rumah lupa bahwa sewa telah dibayarkan.
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
Bagi pemilik rumah, setiap transaksi pembayaran juga harus didokumentasikan melalui kwitansi, yang membantu dalam melacak semua pembayaran yang telah diterima. Jika Anda masih bingung bagaimana cara membuat kwitansi sewa rumah, berikut adalah contoh dan penjelasannya berdasarkan skema pembayaran.
Contoh Kwitansi Sewa Rumah Sesuai Fungsinya
1. Kwitansi Sewa Rumah Per Tahun
rumah123.com
Sewa rumah sering kali dilakukan dengan dua skema, yaitu per tahun atau bulanan. Skema tahunan lebih sering dipilih karena dinilai lebih praktis. Dalam membuat kwitansi sewa rumah tahunan, beberapa kolom yang perlu diisi antara lain:
- Nomor Kwitansi: Berfungsi untuk mengidentifikasi urutan setiap transaksi.
- Nama Penerima: Nama pihak yang menerima pembayaran, biasanya pemilik rumah, ditulis lengkap sesuai KTP.
- Jumlah Uang: Ditulis dalam format angka dan huruf untuk memperjelas nominal yang dibayarkan.
- Keperluan Pembayaran: Menjelaskan bahwa transaksi dilakukan untuk pembayaran sewa rumah.
Selain itu, periode waktu sewa rumah juga perlu dituliskan, misalnya dari 9 September 2024 hingga 9 September 2025, beserta tanggal pembuatan kwitansi dan tanda tangan kedua belah pihak.
Cari Rumah di BSD dengan harga terbaik? Cek disini!
2. Kwitansi Sewa Rumah Per Bulan
rumah123.com
Skema pembayaran per bulan umumnya diterapkan pada penyewaan rumah sederhana seperti kontrakan, kos, atau apartemen. Pembuatan kwitansi untuk sistem per bulan serupa dengan skema tahunan. Bedanya, pada bagian "keperluan pembayaran," dituliskan sewa rumah bulanan sesuai dengan kesepakatan. Alamat lengkap properti dan tanggal transaksi juga wajib dicantumkan agar menghindari kesalahpahaman.
3. Kwitansi Pembayaran Uang Muka (DP) Sewa Rumah
rumah123.com
Selain pembayaran penuh, kwitansi juga diperlukan untuk uang muka atau down payment (DP). Sistem ini biasanya diterapkan ketika penyewa belum menempati rumah karena berbagai alasan, misalnya menunggu masa sewa rumah kontrakan sebelumnya habis.
Secara umum, format kwitansi untuk DP tidak berbeda dengan kwitansi sewa per tahun atau bulanan. Namun, fungsi pembayaran dalam kwitansi ini adalah untuk mencatat bahwa uang muka telah diserahkan.
Baca Juga: Surat Perjanjian Jual Beli Rumah: Hal-hal Penting yang Harus Diperhatikan
Dengan mengikuti contoh-contoh di atas, Anda dapat membuat kwitansi sewa rumah yang tepat, baik untuk sistem pembayaran tahunan, bulanan, atau uang muka. Kwitansi ini sangat penting sebagai alat bukti transaksi dan menjaga agar kedua belah pihak merasa aman dalam melakukan perjanjian sewa menyewa rumah.
Ikuti terus informasi bermanfaat lainnya seputar properti, lifestyles, tata cara hingga informasi mengenai promo dan diskon properti hanya melalui ecatalog.sinarmasland.com