pixel
Home/Articles/

8 Cara Membuat Sumur Resapan Air Hujan

8 Cara Membuat Sumur Resapan Air Hujan

04 March 2025

Bagikan :

share on facebookshare on Xshare on whatsapp
8 Cara Membuat Sumur Resapan Air Hujan

https://tedmondgroups.co.id

Sumur resapan air hujan merupakan salah satu metode yang efektif untuk menangani masalah genangan air yang sering terjadi akibat hujan deras. Dengan membuat sumur resapan, kita dapat memastikan air hujan diserap dengan optimal ke dalam tanah, mengurangi risiko banjir, serta menjaga kelestarian lingkungan sekitar. Selain itu, sumur resapan juga dapat membantu mengisi kembali cadangan air tanah, yang sangat bermanfaat terutama di daerah dengan potensi kekeringan. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat sumur resapan air hujan yang mudah dan bisa diterapkan di rumah Anda.

Cara Membuat Sumur Resapan

1. Pemilihan Lokasi Sumur yang Tepat

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memilih lokasi yang sesuai untuk membuat sumur resapan. Pastikan sumur tidak terlalu dekat dengan bangunan atau jalan raya, sehingga air hujan dapat meresap dengan baik. Hindari memilih tempat yang terlalu dekat dengan saluran pembuangan atau drainase sekitar, karena air yang mengalir dari saluran pembuangan dapat tercemar dan memperburuk kualitas air yang meresap. Tempatkan sumur resapan di area yang lebih rendah dari permukaan tanah agar air dapat mengalir ke dalam sumur dengan lancar. Pilih area yang jauh dari sumber polusi atau limbah kimia yang bisa mencemari tanah dan air.

Baca juga artikel serupa : Jarak Ideal Sumur Air dan Septic Tank yang Wajib Diketahui

2. Menghitung Rata-Rata Curah Hujan

Setelah menentukan lokasi, hal selanjutnya adalah menghitung rata-rata curah hujan di daerah tempat tinggal. Ini penting agar Anda mengetahui berapa banyak volume air hujan yang perlu diserap. Curah hujan dapat dihitung dengan melihat data historis hujan di wilayah tersebut atau dengan menggunakan alat pengukur hujan seperti rain gauge. Dengan informasi ini, Anda dapat menentukan ukuran dan kedalaman sumur resapan yang sesuai. Sebagai referensi, sumur resapan dengan kedalaman sekitar 2 meter dapat menampung air hujan dari curah hujan 100 mm per bulan pada area seluas 10 meter persegi.

3. Melakukan Penggalian Lubang Sumur

Setelah mengetahui lokasi dan ukuran yang tepat, selanjutnya adalah menggali lubang sumur. Pastikan kedalaman dan diameter lubang sesuai dengan perhitungan curah hujan yang sudah dilakukan sebelumnya. Secara umum, kedalaman sumur resapan berkisar antara 1,5 meter hingga 3 meter, dengan diameter sekitar 50 hingga 80 cm. Pastikan lubang digali dengan sudut kemiringan yang tepat agar air dapat mengalir dengan lancar ke dalam sumur. Selain itu, pastikan area sekitar sumur bebas dari material keras atau batuan yang bisa menghalangi aliran air ke dalam sumur.

4. Membangun Dinding Sumur

Setelah lubang selesai digali, langkah selanjutnya adalah membangun dinding sumur. Dinding sumur dapat dibuat menggunakan batu bata, beton, atau pipa PVC yang dibentuk melingkar di dalam lubang. Fungsi dinding ini adalah untuk mencegah longsor serta memperlancar proses resapan air hujan ke dalam tanah. Pastikan dinding sumur cukup kuat dan tahan lama untuk menampung air hujan dalam jangka panjang. Jangan lupa untuk memastikan bahwa dinding sumur dapat menghindari terjadinya pengendapan material di bagian dasar sumur yang dapat memperlambat aliran air.

5. Mengisi Lubang Sumur dengan Bahan Penyaring

Setelah dinding sumur selesai dibangun, lubang sumur kemudian diisi dengan bahan penyaring seperti batu kerikil, batu split, atau pasir. Bahan-bahan penyaring ini berfungsi untuk memperlancar aliran air hujan yang masuk ke dalam sumur, sehingga air tidak akan tergenang. Gunakan beberapa lapisan bahan penyaring dengan ukuran yang lebih besar di bagian bawah dan yang lebih halus di bagian atas. Isi lubang sumur secara bertahap hingga hampir penuh, dan biarkan sedikit ruang di bagian atas untuk memungkinkan air meresap dengan lancar. Hindari penggunaan bahan-bahan yang dapat memadat seperti tanah liat yang dapat menghambat proses resapan.

6. Memastikan Aliran Air Lancar

Setelah sumur terisi bahan penyaring, pastikan air dapat mengalir dengan baik ke dalam sumur. Cobalah untuk menuangkan air ke permukaan tanah sekitar sumur dan amati apakah air langsung meresap. Jika terjadi genangan atau aliran air lambat, berarti ada masalah pada sistem aliran. Dalam hal ini, Anda bisa menambah bahan penyaring atau sesuaikan kedalaman sumur untuk memperlancar proses resapan. Untuk memastikan sistem berfungsi dengan baik, Anda juga bisa memeriksa sumur setelah hujan deras untuk melihat apakah air tetap mengalir dengan lancar dan sumur tidak mengalami penyumbatan.

Baca juga artikel serupa : Air Sumur Keruh, Begini Cara Menjernihkannya Kembali!

7. Menutup Sumur dengan Aman

Langkah terakhir adalah menutup sumur dengan aman setelah selesai dibangun. Penutupan sumur bertujuan untuk melindungi sumur dari sampah atau benda asing yang dapat masuk. Gunakan penutup sumur yang kokoh, seperti beton atau pelat besi, dan pastikan penutupnya aman serta tahan lama. Jangan lupa untuk memberi tanda atau penanda agar orang-orang sekitar dapat menghindari area sumur resapan yang baru dibuat. Penutup sumur juga berfungsi untuk menjaga agar tidak ada benda besar yang masuk ke dalam sumur, yang dapat menyumbat aliran air dan merusak sistem.

Dengan membangun sumur resapan air hujan, Anda tidak hanya mengatasi genangan air, tetapi juga ikut berperan dalam melestarikan lingkungan dan menjaga keseimbangan ekosistem tanah. Pastikan untuk mengikuti setiap langkah dengan teliti, dan nikmati manfaatnya yang berkelanjutan. Sumur resapan tidak hanya membantu mengurangi banjir, tetapi juga menjaga kualitas air tanah dan mencegah kerusakan lingkungan akibat pencemaran dan penggundulan hutan.  

Yuk, kunjungi website eCatalog sinarmasland untuk tau informasi lainnya seputar properti. Jangan lupa juga untuk bergabung menjadi pengguna eCatalog!

Cari Apartemen dengan harga terbaik? Cek disini! 

Our Property

Upper West, SOHO-J
Upper West, SOHO-J

Tangerang, Banten

Property Area: 134.09m2
Apartment

Start from 
Rp 4.590.788.000
Upper West, SOHO-G
Upper West, SOHO-G

Tangerang, Banten

Property Area: 76.33m2
Apartment

Start from 
Rp 2.613.282.000
Upper West, Apartment-A
Upper West, Apartment-A

Tangerang, Banten

Property Area: 69.36m2
Apartment

Start from 
Rp 2.374.652.000
Upper West, Apartment-F
Upper West, Apartment-F

Tangerang, Banten

Property Area: 74.08m2
Apartment

Start from 
Rp 2.536.249.000



Promotions

8 Cara Membuat Sumur Resapan Air Hujan

Bagikan :

share on facebookshare on Xshare on whatsapp
Similar Articles
Tips Properti
article
Promo Double Benefit dari Sinar Mas Land Tahun 2024 | Investasi Properti

Properti kini semakin diburu oleh banyak orang. Bukan hanya orang orang tua, melainkan anak muda pun

Read More

27 July 2022

Tips Properti
article
Tips Cerdas Membeli Rumah Pertama Menggunakan KPR. Bisa Cicilan Murah!

Tips beli rumah cicilan murah - Meningkatnya animo masyarakat untuk membeli rumah di usia muda, Sinar Mas Land kembali menghadirkan kawasan residensial terbaru yang menjadi incaran masyarakat yang ingin membeli rumah di BSD, diantara lain dengan dibangunnya cluster Tanakayu, Freja dan Vanya Park di BSD City. Walau yang seperti kita ketahui saat ini harga properti semakin naik namun tenang saja, ha

Read More

01 November 2022

Tips Properti
article
5 Tips Membeli Rumah Impian di BSD City

Beli Rumah di BSD - Zaman sekarang harga tanah dan bangunan semakin lama semakin tinggi, hal ini tentunya menyulitkan untuk para generasi muda untuk memiliki hunian impiannya, terutama jika BSD jadi daerah idamanmu untuk beli rumah pertama dimana harga properti di lokasi tersbut saat ini rata-rata ada di kisaran 1 milyar. Tapi jangan khawatir, karena masih ada pilihan hunian untuk kamu yang sedang

Read More

30 November 2022