Lantai keramik memang jadi pilihan favorit banyak orang untuk mempercantik tampilan rumah. Selain tampilannya yang bersih dan elegan, material ini juga dikenal tahan lama.
Tapi, pernahkah Propers mengalami kondisi saat lantai keramik tiba-tiba pecah, retak, bahkan meledak tanpa sebab yang jelas?
Kondisi lantai keramik meledak ini ternyata bisa terjadi kapan saja kalau pemasangan atau perawatannya kurang tepat.
Nah, agar kejadian seperti ini tidak menimpa rumah Propers, yuk simak beberapa penyebab lantai keramik pecah dan meledak berikut ini!
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
horizongroup123.com
1. Tekanan Suhu yang Ekstrem
Perubahan suhu yang drastis bisa menjadi penyebab lantai keramik pecah secara tiba-tiba. Ketika suhu panas di siang hari membuat keramik memuai, lalu malamnya mendingin dengan cepat, keramik akan mengalami tekanan dari dalam.
Kondisi ini bisa memicu keramik retak atau bahkan meledak. Biasanya terjadi di area rumah yang langsung terkena sinar matahari atau ruang tanpa ventilasi baik.
Inilah alasan kenapa Propers perlu memilih jenis keramik yang sesuai dengan kondisi ruangan, terutama untuk area outdoor.
2. Pemasangan Keramik yang Kurang Rapat
Kalau Propers perhatikan saat pemasangan, keramik seharusnya memiliki jarak nat sekitar 3-5 mm untuk memberikan ruang ekspansi saat keramik memuai.
Bila dipasang terlalu rapat, saat suhu berubah, tekanan akan terakumulasi dan menyebabkan lantai keramik meledak di titik tertentu.
Jadi, jangan sepelekan pemasangan nat ya, Propers. Pastikan menggunakan jasa tukang berpengalaman agar masalah lantai rumah retak bisa dihindari sejak awal.
3. Kualitas Keramik yang Buruk
Kadang, niat ingin berhemat malah jadi bumerang. Keramik dengan harga terlalu murah biasanya memiliki kualitas bahan dan proses produksi yang kurang baik. Akibatnya, daya tahan terhadap tekanan dan suhu rendah.
Inilah salah satu penyebab lantai keramik pecah meski baru beberapa bulan dipasang. Untuk itu, pastikan Propers memilih keramik berstandar SNI atau produk dari merek terpercaya.
Baca juga artikel lainnya :
4. Permukaan Dasar Lantai Tidak Rata
Sebelum keramik dipasang, permukaan lantai seharusnya benar-benar rata. Kalau tidak, ketika keramik diinjak atau terkena beban berat, tekanan akan terkonsentrasi di titik-titik tertentu. Lama kelamaan, bisa membuat lantai keramik meledak tanpa peringatan.
Biasanya masalah ini terjadi di rumah-rumah lama atau saat renovasi tanpa perataan permukaan sebelumnya. Jadi, pastikan pengecekan dasar lantai Propers dilakukan secara menyeluruh.
5. Jenis Perekat yang Salah
Penggunaan perekat atau semen instan yang tidak sesuai juga bisa memicu lantai rumah retak dan pecah. Setiap jenis keramik memiliki karakteristik porositas dan daya serap yang berbeda, sehingga butuh perekat khusus.
Kalau perekat terlalu kaku, saat keramik memuai, tidak ada ruang gerak dan akhirnya lantai keramik meledak. Propers disarankan menggunakan perekat berkualitas tinggi yang fleksibel terhadap perubahan suhu.
6. Beban Berlebih di Atas Keramik
Meski terlihat kuat, keramik tetap memiliki batas ketahanan beban. Meletakkan barang berat seperti lemari kayu jati, brankas, atau akuarium besar di atas lantai keramik tanpa alas pelindung bisa jadi penyebab lantai keramik pecah.
Seiring waktu, keramik bisa mengalami tekanan terus menerus hingga akhirnya retak bahkan meledak. Maka dari itu, Propers bisa gunakan pelapis tambahan atau alas karet di bawah furnitur berat.
7. Getaran dari Aktivitas di Sekitar Rumah
Percaya atau tidak, getaran dari proyek bangunan, jalan raya, atau alat berat di sekitar rumah juga bisa memicu lantai rumah retak secara perlahan. Getaran tersebut merambat lewat tanah dan memberikan tekanan ke permukaan keramik.
Dalam jangka panjang, getaran konstan akan melemahkan daya lekat keramik dan membuatnya meledak sewaktu-waktu. Oleh karena itu, penting bagi Propers memeriksa kondisi lantai secara rutin, terutama jika tinggal di area padat aktivitas konstruksi.
Nah, sekarang Propers sudah tahu kan apa saja penyebab lantai keramik pecah dan meledak? Mulai dari suhu ekstrem, pemasangan yang kurang tepat, kualitas material, hingga beban berlebih bisa jadi faktor utamanya.
Agar lantai rumah tetap aman dan awet, pastikan Propers memperhatikan detail saat memilih keramik, proses pemasangan, hingga perawatan rutin. Karena kerusakan lantai bukan hanya soal estetika, tapi juga soal keamanan di dalam rumah.
Yuk, kunjungi website eCatalog sinarmasland untuk tau informasi lainnya seputar properti. Jangan lupa juga untuk bergabung menjadi pengguna eCatalog!