Lantai keramik menjadi pilihan populer masyarakat Indonesia karena memiliki tekstur halus, tampilan estetis, dan memberikan rasa sejuk saat disentuh. Namun, untuk memasang lantai keramik dengan hasil yang sempurna, diperlukan teknik dan langkah yang tepat.
Banyak yang beranggapan pemasangan keramik itu mudah, tetapi sebenarnya ada detail kecil yang harus Propers perhatikan. Jika salah langkah, keramik bisa bergelombang atau mudah lepas. Oleh karena itu, berikut panduan lengkap memasang lantai keramik yang bisa Propers ikuti untuk mendapatkan hasil maksimal.
Langkah-Langkah Memasang Lantai Keramik di Rumah
1. Persiapkan Alat dan Material Pemasangan Keramik
Tahap awal yang penting adalah menyiapkan semua perlengkapan yang dibutuhkan. Pastikan Propers memilih keramik dengan ukuran dan motif yang sesuai dengan desain rumah.
Berikut alat dan material yang diperlukan:
- Keramik (lebihkan 10% dari kebutuhan untuk cadangan)
- Semen khusus keramik
- Nat keramik
- Tile spacer (untuk memberi jarak antar keramik)
- Papan aplikator
- Meteran, benang tebal, dan pensil
2. Ukur Luas Lantai dan Coba Tata Keramik Terlebih Dahulu
- Ukur luas lantai menggunakan meteran dari sisi kiri ke kanan dan atas ke bawah. Tandai titik tengah pertemuan garis untuk memulai pemasangan.
- Tarik benang sesuai garis tanda agar keramik terpasang lurus.
- Sebelum menggunakan semen, susun keramik sementara untuk memastikan pola dan tata letak sudah sesuai. Gunakan tile spacer untuk menjaga jarak antar keramik.
3. Rendam Keramik dalam Air
Rendam keramik di dalam air sebelum dipasang. Proses ini membuat keramik lebih elastis sehingga lebih mudah menempel pada semen. Keramik yang direndam juga membantu mencegah retak saat proses pemasangan.
4. Mulai Pasang Keramik dengan Teknik yang Tepat
- Campurkan semen khusus keramik dengan air hingga teksturnya lembut dan bebas kerikil.
- Aplikasikan semen secara tipis dan merata di area lantai menggunakan papan aplikator.
- Tempelkan keramik satu per satu, lalu tekan agar menempel sempurna. Gunakan papan dengan permukaan rata untuk menekan seluruh keramik sehingga tingginya seragam.
5. Aplikasikan Nat Lantai untuk Mengisi Celah Antar Keramik
Setelah keramik menempel dan semen mengering, langkah selanjutnya adalah memasang nat keramik. Fungsi nat adalah mengisi celah antar keramik agar lebih rapi dan kokoh.
- Campurkan nat keramik dengan air hingga teksturnya pas.
- Gunakan aplikator untuk mengoleskan nat di seluruh sela-sela keramik.
- Diamkan selama 5-15 menit, kemudian bersihkan sisa nat menggunakan spons lembap. Pastikan spons tidak terlalu basah agar tidak merusak nat yang baru diaplikasikan.
Tips Tambahan Agar Hasil Pemasangan Lebih Optimal
- Pilih keramik berkualitas tinggi dengan permukaan yang rata.
- Gunakan lampu penerangan yang baik saat pemasangan agar Propers bisa melihat celah atau keramik yang kurang presisi.
- Pastikan keramik dalam keadaan bersih dan bebas dari debu sebelum dipasang.
Kesimpulan
Memasang lantai keramik sendiri di rumah ternyata tidak sesulit yang dibayangkan, asal Propers mengikuti langkah-langkah di atas dengan teliti. Mulai dari mempersiapkan alat, mengukur lantai, hingga memasang nat keramik, semua proses akan lebih mudah jika dilakukan dengan teknik yang benar.
Dengan lantai keramik yang terpasang rapi, rumah Propers tidak hanya tampil lebih estetis, tetapi juga terasa lebih nyaman dan sejuk.Yuk, kunjungi website eCatalog sinarmasland untuk tau informasi lainnya seputar properti. Jangan lupa juga untuk bergabung menjadi pengguna eCatalog!