Lampu indikator pada meteran listrik memiliki fungsi penting dalam memberikan informasi tentang kondisi kelistrikan di rumah. Baik pada meteran listrik prabayar maupun pascabayar, lampu ini memiliki warna dan makna yang berbeda-beda. Dengan memahami arti dari setiap warna lampu, Anda dapat mengenali kondisi listrik dan mengambil tindakan jika terjadi masalah.
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
Apa Itu Lampu Indikator pada Meteran Listrik?
Lampu indikator merupakan komponen kecil pada meteran listrik yang menunjukkan informasi tentang penggunaan energi listrik. Melalui warna yang berbeda-beda, lampu indikator dapat menginformasikan status saldo token, jumlah kWh, serta adanya gangguan atau masalah pada instalasi listrik.
Arti Warna Lampu Indikator pada Meteran Listrik Prabayar
Pada meteran listrik prabayar, terdapat beberapa warna utama pada lampu indikator, yaitu hijau, kuning/oranye, dan merah. Setiap warna memiliki arti khusus, berikut rinciannya:
- Hijau: Menunjukkan bahwa saldo atau kWh listrik masih banyak, sehingga penggunaan listrik tetap aman.
- Kuning/Oranye: Menandakan saldo listrik yang cukup. Anda tetap perlu memantau saldo agar tidak segera habis.
- Merah: Mengindikasikan bahwa saldo kWh hampir habis. Sebaiknya segera lakukan pengisian ulang.
- Merah Berkedip: Apabila lampu indikator berwarna merah dan berkedip, saldo listrik berada dalam kondisi sangat kritis dan akan segera habis. Biasanya, meteran akan memberikan bunyi peringatan.
Arti Warna Lampu Indikator pada Meteran Listrik Pascabayar
Pada meteran listrik pascabayar, lampu indikator juga memiliki arti tersendiri:
- Hijau: Tanda bahwa aliran listrik dari PLN tersedia. Lampu hijau akan padam jika terjadi pemadaman atau pemutusan listrik.
- Kuning/Oranye: Mengindikasikan adanya masalah pada instalasi listrik, biasanya ditandai dengan kode seperti T1 atau T2 pada layar meteran. Jika Anda melihat warna ini, segera laporkan kepada PLN untuk penanganan.
- Merah: Menunjukkan bahwa aliran listrik sedang aktif digunakan, biasanya disertai tulisan "Pulse" pada meteran.
Cari ruko di BSD dengan harga terbaik? Cek disini!
Mengenal Lampu Temper dan Cara Mengatasinya
Lampu temper pada meteran listrik berfungsi mendeteksi masalah instalasi. Saat tidak ada masalah, lampu temper akan mati. Namun, lampu ini menyala jika ada gangguan, yang bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti:
- Sambungan kabel netral dan grounding yang terhubung
- Koneksi netral dari meteran lain
- Kabel fasa yang terkena benda metal atau tempat lembab
- Sambungan netral atau fasa yang kendor
Jika lampu temper menyala atau lampu lain yang seharusnya menyala tiba-tiba mati, sebaiknya segera laporkan kepada PLN. Hindari memanggil tukang listrik selain petugas PLN, karena mereka memiliki wewenang untuk menangani masalah kelistrikan.
Lampu indikator pada meteran listrik adalah bagian penting yang sebaiknya tidak diabaikan. Dengan memahami arti warna lampu indikator, Anda bisa mendapatkan informasi awal tentang kondisi listrik di rumah dan mengatasi potensi masalah sejak dini.
Baca juga artikel terkait teknologi disini:
Ikuti terus informasi bermanfaat lainnya seputar properti, lifestyles, tata cara hingga informasi mengenai promo dan diskon properti hanya melalui ecatalog.sinarmasland.com