pixel
Home/Articles/

Investasi Emas Fisik vs Berjangka, Mana yang Lebih Untung?

Investasi Emas Fisik vs Berjangka, Mana yang Lebih Untung?

01 July 2024

Bagikan :

share on facebookshare on Xshare on whatsapp
Lebih Untung Investasi Emas Fisik atau Berjangka? - Sinarmas Land

Andri dari PT Bestprofit Futures (BPF) Malang menyatakan bahwa emas menjadi salah satu instrumen investasi yang diminati karena dianggap aman terhadap inflasi. Menurutnya, harga emas cenderung stabil meskipun pasar mengalami volatilitas, sehingga investor merasa lebih terjamin meskipun inflasi tinggi.

Andri juga menambahkan bahwa dalam sepuluh tahun terakhir, harga emas telah mengalami kenaikan rata-rata 12% per tahun. Namun, sejak Covid-19 melanda dunia, terjadi fenomena menarik di mana harga emas sering mencatatkan harga tertinggi baru atau New All Time High. Lonjakan harga emas tertinggi dimulai pada tahun 2020 setelah European Central Bank memberikan stimulus untuk merespons dampak pandemi Covid-19, dengan harga emas melonjak hingga mencapai level US$2.000/toz atau sekitar Rp 1.000.000/gr.

Di tahun 2025, dengan tingkat inflasi yang tinggi mengkhawatirkan hampir di seluruh negara berkembang dan maju, diprediksi harga emas akan mencapai level US$3.000/toz. Menurutnya, hal ini memberikan peluang besar bagi investor yang saat ini memiliki emas untuk mendapatkan keuntungan di tahun mendatang. Investasi emas menjadi populer di kalangan banyak investor karena dianggap sebagai aset safe haven yang dapat menjaga nilai investasi saat terjadi ketidakpastian ekonomi.

Andri juga menjelaskan bahwa keuntungan dari berinvestasi emas termasuk kemudahan likuiditas, yang artinya emas dapat dengan mudah diperjualbelikan, memungkinkan investor untuk mendapatkan uang sesuai kebutuhan mereka. Saat ini, tersedia berbagai jenis investasi emas, baik dalam bentuk emas fisik maupun kontrak berjangka emas.

Cari Apartemen di BSD dengan harga terbaik? Cek disini!

Di antara emas fisik dan kontrak berjangka emas, kedua jenis investasi ini memiliki keuntungan yang berbeda-beda. Emas fisik memungkinkan investor untuk membeli dan menjualnya dengan mudah di berbagai lembaga, meskipun keuntungan yang diperoleh mungkin tidak besar jika tujuan investasi hanya untuk jangka pendek atau jika jumlah emasnya tidak terlalu besar.

Andri juga menyatakan bahwa emas fisik memerlukan biaya untuk penyimpanan, terutama jika jumlahnya besar dengan nilai yang signifikan, dan ada juga biaya potongan ketika investor menjualnya. Di sisi lain, kontrak berjangka emas dapat menjadi alternatif investasi yang menarik karena memberikan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan harian atau meningkatkan arus kas.

Menurutnya, nvestor dapat memanfaatkan peluang pasar setiap hari dengan kontrak berjangka emas, yang dibagi menjadi tiga sesi: Asia, Eropa, dan Amerika Serikat. Dia juga mencatat bahwa pergerakan harga emas di pasar global bisa mencapai 10-20 poin setiap hari, dan bisa lebih tinggi hingga 50-100 poin saat ada berita penting yang mempengaruhi nilai tukar dolar.

Menurutnya, langkah pertama adalah membuka akun rekening dengan pialang berjangka yang sah dan terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, seperti PT BPF.

Baca Juga:

Selanjutnya, Andri menyarankan untuk menyetor dana ke rekening terpisah pada pialang berjangka, bukan pada rekening pribadi broker atau pihak lain yang mengatasnamakan perusahaan. Setelah itu, investor bisa memulai transaksi dengan memahami manajemen risiko dan detail produk yang diperdagangkan, seperti kontrak berjangka emas. Andri juga menekankan pentingnya memantau pasar dan memperhatikan faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi harga emas, seperti kondisi geopolitik dan ekonomi global. Dia menegaskan bahwa keputusan investasi, baik dalam emas fisik maupun kontrak berjangka emas, kembali bergantung pada tujuan investasi masing-masing investor, yang keduanya memberikan peluang besar untuk mendapatkan keuntungan.

Dapatkan juga informasi menarik dan terkini seputar properti, investasi, dan tata cara finansial lainnya di ecatalog.sinarmasland.com. Jangan lewatkan kesempatan untuk memiliki hunian impian Anda dengan bergabung menjadi pengguna eCatalog!

Our Property

Jiva Type 70
Jiva Type 70

Tangerang Selatan, Banten

Property Area: 70m2
Residential

Start from 
Rp 2.414.565.845
Jiva Type 86
Jiva Type 86

Tangerang Selatan, Banten

Property Area: 86m2
Residential

Start from 
Rp 3.158.013.000
Svadhi Type 70
Svadhi Type 70

Tangerang Selatan, Banten

Property Area: 70m2
Residential

Start from 
Rp 2.808.805.000
Svadhi Type 86
Svadhi Type 86

Tangerang Selatan, Banten

Property Area: 86m2
Residential

Start from 
Rp 3.755.465.000
Chava Type 126
Chava Type 126

Tangerang Selatan, Banten

Property Area: 126m2
Residential

Start from 
Rp 3.387.906.000

Promotions

Lebih Untung Investasi Emas Fisik atau Berjangka? - Sinarmas Land

Bagikan :

share on facebookshare on Xshare on whatsapp
Similar Articles
Keuangan & Investasi
article
Investasi Tanah Pilihan Investasi Jangka Panjang, untuk Persiapan Masa Depan Kamu!

Banyak orang belum menyadari bahwa bisnis investasi tanah adalah hal penting untuk masa depan, karen

Read More

09 November 2022

Keuangan & Investasi
article
4 Tips Investasi Properti Bagi Pemula. Yuk Intip!

Harga apartemen di Jakarta -Jaman sekarang, sudah banyak anak muda atau biasa dikenal dengan a

Read More

19 December 2022

Keuangan & Investasi
article
Mana yang Lebih Untung, Investasi Tanah atau Rumah?

Indonesia sedang mengalami pertumbuhan pesat di sektor properti, membuat banyak orang tertarik untuk

Read More

20 December 2022