pixel
Home/Articles/

Sebelum Memulai, Cek 5 Kerugian Investasi Emas Antam. Disini!

Sebelum Memulai, Cek 5 Kerugian Investasi Emas Antam. Disini!

05 September 2024

Bagikan :

share on facebookshare on twittershare on whatsapp
Sebelum Memulai, Cek 5 Kerugian Investasi Emas Antam. Disini!

Ingin menyimpan kekayaan dalam bentuk emas? Sebelum itu, pastikan untuk memahami terlebih dahulu potensi kerugian dari investasi emas Antam dalam artikel ini.

Saat ini, ada banyak pilihan instrumen investasi yang bisa dipilih, dan salah satunya yang cukup diminati adalah emas Antam. Dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya, emas memiliki sejumlah keunggulan, seperti likuiditas yang tinggi dan dapat digunakan sebagai pembayaran fisik.

Karena kelebihan-kelebihan tersebut, tidak heran jika semakin banyak orang yang mulai menyimpan aset mereka dalam bentuk emas. Namun, meskipun emas memiliki banyak kelebihan, penting untuk mengetahui juga risiko-risiko kerugian yang mungkin terjadi, terutama bagi para pemula.

Jadi, apa saja kerugian dari investasi emas Antam?

Kerugian Investasi Emas Antam

  1. Risiko Penyimpanan

Dalam buku Jangan Investasi Emas Sebelum Baca Buku Ini oleh Joko Salim, salah satu risiko utama investasi emas adalah terkait penyimpanannya. Karena emas adalah barang berharga berukuran kecil, risiko kehilangan, baik karena pencurian maupun kelalaian, cukup besar jika tidak disimpan dengan aman.

  1. Pertumbuhan Harga yang Lambat

Salah satu kelemahan investasi emas Antam adalah pertumbuhan harganya yang cenderung lebih lambat dibandingkan instrumen lain seperti saham atau reksa dana. Meskipun harga emas bisa naik dalam jangka panjang, laju kenaikannya biasanya lebih stabil dan tidak cepat. Jadi, jika kamu menginginkan pertumbuhan modal yang lebih cepat, emas mungkin bukan pilihan terbaik.

  1. Tidak Menghasilkan Pendapatan Pasif


Berbeda dengan saham yang dapat memberikan dividen atau obligasi yang menawarkan kupon berkala, emas tidak memberikan pendapatan pasif. Keuntungan dari emas hanya bisa diperoleh dari selisih harga jual dan beli, yang artinya emas hanya menguntungkan ketika kamu menjualnya dengan harga yang lebih tinggi daripada harga saat kamu membelinya.

  1. Investasi Jangka Panjang


Emas Antam lebih cocok untuk investasi jangka panjang. Karena selisih antara harga beli dan harga jual kembali (buyback) cukup besar, emas umumnya baru menguntungkan setelah jangka waktu yang panjang. Selain itu, pergerakan harga emas juga lebih lambat dibandingkan dengan investasi saham.

Cari Properti Terbaik di BSD City? Cek Disini!

  1. Adanya Biaya Administrasi


Meskipun emas bisa disimpan di rumah, banyak orang memilih untuk menyimpannya di bank untuk alasan keamanan. Namun, menyimpan emas di bank memerlukan biaya administrasi, dan ada batas waktu penyimpanan yang harus diperhatikan. Jika masa penyimpanan habis, kamu perlu membayar biaya tambahan untuk memperpanjangnya.

Yuk, kunjungi website eCatalog sinarmasland untuk tau informasi lainnya seputar properti. Jangan lupa juga untuk bergabung menjadi pengguna eCatalog!

 

Bagikan :

share on facebookshare on twittershare on whatsapp
Similar Articles
Keuangan & Investasi
article
Investasi Tanah Pilihan Investasi Jangka Panjang, untuk Persiapan Masa Depan Kamu!

Banyak orang belum menyadari bahwa bisnis investasi tanah adalah hal penting untuk masa depan, karen

Read More

09 November 2022

Keuangan & Investasi
article
4 Tips Investasi Properti Bagi Pemula. Yuk Intip!

Harga apartemen di Jakarta -Jaman sekarang, sudah banyak anak muda atau biasa dikenal dengan a

Read More

19 December 2022

Keuangan & Investasi
article
Mana yang Lebih Untung, Investasi Tanah atau Rumah?

Indonesia sedang mengalami pertumbuhan pesat di sektor properti, membuat banyak orang tertarik untuk

Read More

20 December 2022