Memiliki rumah impian melalui KPR memang menguntungkan. Namun, ada kalanya situasi keuangan berubah dan cicilan KPR menjadi terasa berat. Jangan panik! Berikut beberapa solusi yang bisa kamu lakukan. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah suatu fasilitas pembiayaan yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk mendapatkan rumah impian.
Sesuai dengan namanya, KPR menggunakan sistem cicilan, di mana bank akan memberikan fasilitas kredit kepada nasabah untuk memperbaiki atau membeli rumah.Hal tersebut berlangsung dalam jangka waktu dan bunga tertentu sesuai dengan perjanjian.Ya, KPR memang dapat membantu masyarakat untuk memiliki hunian pribadi tanpa harus menyediakan uang tunai dalam jumlah yang cukup besar.
Namun, ada kalanya membayar cicilan KPR menjadi persoalan yang sulit dilakukan, terutama ketika situasi keuangan berubah. Pada beberapa kasus, masalah tersebut mungkin saja membuat sebagian orang menunggak cicilan KPR. Akan tetapi, kamu tak perlu khawatir karena ada sejumlah solusi yang bisa diambil jika tidak sanggup bayar cicilan KPR rumah. Apa saja?
Solusi Jika Tidak Mampu Bayar Cicilan KPR
-
Restrukturisasi Cicilan KPR
Restrukturisasi KPR adalah proses penyesuaian kembali skema pembayaran KPR, seperti tenor, bunga, dan angsuran, untuk membantu nasabah yang mengalami kesulitan keuangan. Restrukturisasi KPR dapat membantu nasabah untuk menghindari kredit macet dan tetap memiliki rumah.Setiap bank memiliki persyaratan yang berbeda untuk restrukturisasi KPR. Umumnya, nasabah harus menunjukkan bukti kesulitan keuangan dan memiliki riwayat pembayaran yang baik.
-
Memindahkan Cicilan Ke Bank Lain
Jika cicilan KPR terasa berat, pertimbangkan memindahkannya ke bank lain. Solusi ini bisa membantu Anda mendapatkan suku bunga lebih rendah dan meringankan beban keuangan.
Manfaat Pindah Cicilan KPR:
- Suku bunga lebih rendah
- Promo dan program menarik
- Masa tenor yang lebih panjang
-
Gunakan Dana Darurat Atau Tabungan
Jika kamu kesulitan membayar cicilan KPR, kamu bisa menggunakan dana darurat atau tabungan pensiun. Memiliki dana darurat selama minimal 3 bulan adalah hal yang penting untuk menjaga kesehatan keuangan keluarga.
Namun, jika kamu ingin menggunakan dana darurat untuk membayar cicilan KPR, sebaiknya gunakan dana tersebut tidak lebih dari 1-2 bulan cicilan. Hal ini untuk memastikan kamu masih memiliki dana darurat yang tersisa untuk situasi yang tidak terduga.
-
Mulai Memperhatikan Jumlah Pengeluaran Keuangan
Kesulitan mencicil KPR? Jangan panik! Saatnya belajar mengatur keuangan agar terhindar dari gagal bayar.
Pertama, hitung rasio cicilan KPR terhadap gaji.
Misalnya, gaji Anda dan pasangan Rp10 juta, sedangkan cicilan KPR Rp6 juta. Maka, rasio cicilan adalah 60%.
Rasio 60% tergolong tidak sehat karena dapat membebani keuangan. Idealnya, rasio cicilan maksimal 50% dari penghasilan bulanan.
Oleh karena itu, pengaturan keuangan yang baik sangatlah penting.
Berikut beberapa tips untuk membantu Anda:
- Buat anggaran bulanan yang realistis.
- Prioritaskan kebutuhan pokok.
- Sisihkan dana darurat.
- Cari penghasilan tambahan.
- Kurangi pengeluaran yang tidak perlu.
Nah itu dia 4 solusi jika kamu tidak mampu bayar cicilan KPR. yuk, kunjungi website ecatalog.sinarmasland.com untuk tau informasi lainnya