Emas, yang dikenal sebagai aset pelindung nilai atau safe haven, memperlihatkan performa gemilang sepanjang kuartal I 2024. Selama periode tersebut, harga emas beberapa kali mencapai rekor tertinggi. Berdasarkan laporan dari Lakuemas, harga emas digital di platform tersebut beberapa kali mencatatkan rekor baru, yaitu Rp 1.275.000 per gram pada Jumat (19/4/2024). Harga emas kembali naik menjadi Rp 1.280.000 per gram pada Senin (20/5/2024).
Harga emas mencapai rekor tertinggi sebesar Rp 1.282.000 per gram pada Jumat (21/6/2024). Saat ini, per Kamis (11/7/2024), harga emas di Lakuemas berada di kisaran Rp 1.277.000 per gram. Meskipun sempat mengalami koreksi, rekor harga emas diperkirakan akan kembali terpecahkan, mengingat harga emas sedang dalam tren positif.
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
Pada dasarnya, terdapat berbagai faktor yang menyebabkan harga emas meningkat, seperti ketidakpastian ekonomi global, inflasi yang tinggi, dan fluktuasi nilai tukar mata uang. Ketidakpastian di pasar global, seperti perang dagang, krisis geopolitik, atau perubahan kebijakan ekonomi yang signifikan, membuat investor mencari aset yang dianggap aman seperti emas. Emas cenderung tetap kuat atau stabil di tengah gejolak pasar, sehingga ketika permintaan meningkat, sesuai dengan hukum ekonomi, harga emas pun ikut naik.
Waktu yang Tepat untuk Beli Emas
Di tengah tren kenaikan harga emas, muncul pertanyaan, "Kapan waktu yang tepat untuk membeli emas?". Sejumlah perencana keuangan sepakat bahwa tidak ada waktu yang benar-benar tepat untuk membeli emas. Meski begitu, keputusan untuk membeli emas sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan finansial masing-masing investor. Sebagai bahan pertimbangan, berikut adalah beberapa acuan sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam emas.
Baca Juga: Perbedaan Emas Antam, UBS, dan Pegadaian: Mana yang Paling Menguntungkan?
1. Memiliki Surplus Cashflow
Sebelum memutuskan untuk membeli emas, pastikan kamu memiliki aliran kas atau cashflow yang sehat dan stabil. Cashflow yang baik terjadi ketika pendapatan lebih besar daripada pengeluaran, sehingga investor memiliki surplus yang dapat digunakan untuk tabungan, investasi, atau dana darurat.
Untuk berinvestasi dalam emas, hindari menggunakan pos pengeluaran lain, seperti dana darurat. Dana darurat seharusnya hanya digunakan untuk keadaan tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan, biaya medis mendesak, atau kebutuhan mendesak lainnya. Selain itu, jangan membeli emas dengan berutang, karena bunga utang dapat mengurangi potensi keuntungan dari investasi emas.
Baca Juga: Harga Emas Lompat Tinggi, Ini Rinciannya!
2. Punya Tujuan Finansial
Setelah memiliki aliran cashflow yang sehat, penting untuk menentukan tujuan finansial. Tujuan ini akan memastikan bahwa investasi emas yang dilakukan sesuai dengan sasaran. Perlu diketahui bahwa investasi emas cenderung menunjukkan pertumbuhan nilai yang signifikan jika disimpan selama lebih dari lima tahun, dengan potensi pertumbuhan di atas 5 persen atau melebihi inflasi tahunan.
Oleh karena itu, emas cocok untuk investasi jangka panjang, seperti tabungan masa depan, pendidikan anak, atau persiapan pensiun. Untuk tujuan finansial jangka pendek, pertimbangkan instrumen investasi lain, seperti deposito atau obligasi.
Cari Rumah di BSD dengan harga terbaik? Cek disini!
Strategi Membeli Emas
Setelah memahami kedua hal tersebut, Anda dapat merancang strategi investasi emas yang sesuai dengan kebutuhanmu. Untuk memulainya, sejumlah perencana keuangan menyarankan untuk menerapkan dollar-cost averaging, yaitu membeli emas secara teratur dengan jumlah uang yang sama setiap kali. Dengan metode ini, Anda dapat mengakumulasi emas tanpa terlalu dipengaruhi oleh fluktuasi harga, sehingga mendapatkan harga rata-rata dari pembelian emas pada berbagai tingkat harga.
Dapatkan juga informasi menarik dan terkini seputar properti, investasi, dan tata cara finansial lainnya di ecatalog.sinarmasland.com. Jangan lewatkan kesempatan untuk memiliki hunian impian Anda dengan bergabung menjadi pengguna eCatalog!