pixel
Home/Articles/

Rumus Anuitas: Cara Mudah Menghitung Cicilan KPR

Rumus Anuitas: Cara Mudah Menghitung Cicilan KPR

14 November 2024

Bagikan :

share on facebookshare on Xshare on whatsapp
Rumus Anuitas: Cara Mudah Menghitung Cicilan KPR

Dalam dunia keuangan, terutama dalam hal pinjaman, anuitas merupakan konsep yang tidak bisa diabaikan. Secara umum, anuitas adalah serangkaian pembayaran yang dilakukan secara berkala selama periode tertentu. Sistem ini kerap diterapkan pada produk-produk keuangan seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), asuransi, hingga program investasi pensiun.

Bagi Propers yang tengah mempertimbangkan KPR atau bentuk pinjaman jangka panjang lainnya, memahami rumus anuitas bisa membantu mengelola anggaran dan merencanakan keuangan lebih efektif. Artikel ini akan membahas detail tentang pengertian anuitas, cara menghitung cicilan KPR dengan rumus anuitas, serta kelebihan dan kekurangannya.

Baca juga artikel serupa : Rumah Terbakar saat KPR Masih Berjalan, Apa Bisa Klaim Asuransi?

Apa Itu Bunga Anuitas?

Sistem bunga anuitas merupakan salah satu metode pembayaran di mana besaran pembayaran pokok meningkat secara bertahap, sementara bunga yang dibayar akan menurun seiring waktu. Pada awal masa pinjaman, sebagian besar cicilan yang dibayar oleh Propers akan digunakan untuk membayar bunga, sedangkan sisa pokok pinjaman baru akan berkurang secara signifikan di masa-masa akhir pembayaran.

Dalam perhitungan anuitas, pembayaran dilakukan secara berkala, misalnya setiap bulan. Sistem ini sering digunakan pada cicilan KPR, di mana bunga dihitung berdasarkan sisa pokok yang belum terbayar. Sehingga, penting bagi Propers untuk memahami cara hitung anuitas agar tidak terjebak dengan pembayaran yang lebih tinggi dari perkiraan.

Baca juga artikel serupa : DP Hangus Jika KPR Ditolak, Emang Bener?

Rumus Anuitas untuk Menghitung Cicilan KPR

Berikut adalah rumus dasar yang digunakan dalam menghitung bunga anuitas:

Bunga Anuitas:

Bunga=SP×i×(36030)Bunga = SP \times i \times \left(\frac{360}{30}\right)Bunga=SP×i×(30360​)

Angsuran Anuitas:

Angsuran=P×it+BungaAngsuran = \frac{P \times i}{t} + BungaAngsuran=tP×i​+Bunga

Keterangan:

  • SP (Sisa Pokok): Jumlah pokok pinjaman yang belum dibayar.
  • P (Plafon): Besarnya pinjaman yang disetujui.
  • i (Bunga): Suku bunga tahunan.
  • t (Tenor): Jangka waktu pinjaman dalam bulan.

Rumus ini akan membantu Propers menghitung berapa besar pembayaran yang harus dilakukan secara berkala, sehingga memudahkan dalam merencanakan anggaran bulanan.

Jenis Anuitas yang Perlu Propers Ketahui

Terdapat dua jenis utama dalam sistem anuitas:

1. Anuitas Tetap

  • Cicilan yang harus dibayar tetap sama setiap bulan hingga masa pinjaman berakhir. Cocok untuk Propers yang ingin pembayaran yang stabil tanpa tergantung pada perubahan suku bunga pasar.

2. Anuitas Variabel

  • Besaran pembayaran bisa berubah tergantung pada fluktuasi suku bunga atau performa investasi yang mendasarinya. Anuitas jenis ini mungkin lebih berisiko karena pembayaran bisa naik atau turun sewaktu-waktu.

Cara Menghitung Bunga Anuitas untuk KPR

Untuk mempermudah pemahaman, berikut contoh sederhana:

Misalkan Propers memiliki pinjaman sebesar Rp 100.000.000 dengan suku bunga 6% per tahun dan tenor 10 tahun (120 bulan). Berdasarkan rumus anuitas, Propers dapat menghitung cicilan bulanan tetap yang meliputi pembayaran bunga dan pokok.

  • Pada awal periode, pembayaran lebih banyak dialokasikan untuk bunga, sementara pokok akan berkurang secara perlahan.
  • Setiap bulan, porsi pembayaran bunga akan menurun, dan proporsi yang digunakan untuk membayar pokok pinjaman akan meningkat.

Dengan menghitung menggunakan rumus di atas, Propers dapat memprediksi jumlah pembayaran yang harus disiapkan setiap bulannya.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Anuitas

Sebelum memutuskan menggunakan sistem anuitas, berikut adalah kelebihan dan kekurangannya:

Kelebihan:

  1. Pembayaran Tetap: Propers dapat merencanakan anggaran bulanan dengan lebih mudah karena besaran cicilan tidak berubah.
  2. Penurunan Bunga Seiring Waktu: Meski cicilan tetap, porsi bunga akan menurun, sehingga pokok pinjaman lebih cepat terbayar.
  3. Fleksibilitas: Sistem ini memungkinkan pelunasan lebih awal jika Propers memiliki dana tambahan.

Kekurangan:

  1. Pembayaran Bunga Tinggi di Awal: Pada awal masa pinjaman, Propers akan lebih banyak membayar bunga dibandingkan pokok.
  2. Kurang Efektif untuk Jangka Pendek: Jika Propers ingin melunasi pinjaman dalam waktu singkat, metode ini mungkin tidak optimal karena sebagian besar pembayaran awal diarahkan ke bunga.
  3. Ketidakpastian pada Anuitas Variabel: Perubahan suku bunga dapat membuat besaran cicilan berubah, menambah risiko keuangan.

Cara Hemat Menggunakan Sistem Anuitas

Untuk mengurangi beban cicilan, Propers dapat menerapkan beberapa strategi berikut:

  1. Bayar Cicilan Lebih Cepat: Jika memungkinkan, lakukan pembayaran tambahan untuk mempercepat pelunasan pokok, sehingga Propers dapat mengurangi total bunga yang dibayarkan.
  2. Pilih Anuitas Tetap: Jika tidak ingin terganggu oleh fluktuasi suku bunga, lebih baik memilih sistem anuitas tetap.
  3. Hitung dengan Cermat: Manfaatkan rumus anuitas sebelum mengambil pinjaman untuk memastikan cicilan sesuai dengan kemampuan keuangan Propers.

Kesimpulan

Rumus anuitas adalah alat yang sangat berguna dalam menghitung cicilan KPR serta pinjaman lainnya. Dengan memahami metode ini, Propers dapat mengelola keuangan dengan lebih baik, meminimalkan bunga yang harus dibayar, dan memastikan stabilitas anggaran. Sebelum mengambil pinjaman, pastikan Propers sudah mempertimbangkan semua kelebihan dan kekurangannya.

Dengan langkah-langkah yang tepat, Propers bisa mengurangi beban keuangan serta memaksimalkan manfaat dari pinjaman yang diambil.

FAQ Tentang Perhitungan Anuitas

  1. Apa itu anuitas?
    Anuitas adalah sistem pembayaran berkala untuk pinjaman atau investasi dalam jangka waktu tertentu.
  2. Mengapa bunga lebih tinggi di awal masa pinjaman?
    Karena sisa pokok pinjaman masih besar, sehingga bunga dihitung berdasarkan jumlah tersebut.
  3. Bagaimana cara menghitung cicilan KPR?
    Gunakan rumus anuitas untuk menentukan pembayaran bulanan tetap yang mencakup bunga dan pokok.

Dengan memahami konsep anuitas, Propers dapat memanfaatkan pinjaman dengan lebih bijak dan memastikan pengeluaran tetap terkendali. Yuk, kunjungi website eCatalog sinarmasland untuk tau informasi lainnya seputar properti. Jangan lupa juga untuk bergabung menjadi pengguna eCatalog! 

Cari Rumah dengan harga terbaik? Cek disini! 

 

Our Property

Muse Alesha House Pool Villa Type 90
Muse Alesha House Pool Villa Type 90

Tangerang Selatan, Banten

Property Area: 90m2
Residential

Start from 
Rp 1.675.707.463
New Alesha Type 90
New Alesha Type 90

Tangerang Selatan, Banten

Property Area: 90m2
Residential

Start from 
Rp 1.862.419.000

Promotions

Contact agent banner

Bagikan :

share on facebookshare on Xshare on whatsapp
Similar Articles
Info KPR
article
Ajuin KPR Gak Pake Ribet! Budget Terjangkau Bisa Punya Rumah Idaman!

Beli rumah di BSD - Memiliki rumah baru adalah impian semua orang, salah satu cara untuk memilikinya

Read More

07 November 2022

Info KPR
article
Ingin Beli Rumah Second di BSD? Berikut Tahapannya Dalam Mengajukan KPR

Lakukan Tahapan Ini Sebelum Beli Mengajukan KPR rumah Second Beli rumah di Bsd - Beli rumah b

Read More

22 December 2022

Info KPR
article
Ingin Beli Rumah di Bogor? Ini Tips Menentukan Bank untuk Pengajuan KPR, Yuk Simak!

Beli rumah di Bogor - Bisa membeli rumah di kota metropolitan seperti Bogor tentunya menjadi suatu k

Read More

10 January 2023