Bayangkan saat Propers sudah menemukan unit apartemen impian. Lokasinya strategis, fasilitasnya lengkap, dan harganya sesuai budget.
Tapi, saat ingin melakukan transaksi, ternyata unit tersebut belum memiliki Sertifikat Hak Milik Satuan Rumah Susun (SHMSRS) atau Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB).
Di sinilah Propers perlu mengenal istilah PPJB apartemen. Kenapa penting? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
Apa Itu PPJB Apartemen?
Rumah123.com
Sebelum membeli unit apartemen, penting bagi Propers mengetahui apa itu PPJB apartemen. PPJB atau Perjanjian Pengikatan Jual Beli adalah dokumen perjanjian awal antara developer dan pembeli, yang menyatakan kesepakatan jual beli unit apartemen sebelum proses balik nama sertifikat dilakukan.
Secara hukum, PPJB apartemen diatur dalam Pasal 43 ayat (1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun.
Fungsinya adalah sebagai landasan hukum sementara sebelum adanya AJB (Akta Jual Beli) dan sertifikat resmi atas nama Propers.
Fungsi PPJB Apartemen yang Harus Dipahami
Pinterest.com
Tak cukup hanya tahu apa itu PPJB apartemen, Propers juga wajib memahami fungsi PPJB apartemen. Dokumen ini berfungsi sebagai bukti tertulis bahwa unit apartemen yang Propers pesan telah menjadi hak Propers secara perjanjian, meskipun sertifikat belum bisa diterbitkan.
Selain itu, fungsi PPJB apartemen juga menjadi dasar bagi developer untuk menyerahkan unit setelah proses pembangunan selesai.
Jadi, meskipun sertifikat belum ada, Propers tetap memiliki kekuatan hukum atas unit tersebut. Ini penting untuk melindungi Propers dari potensi sengketa di kemudian hari.
Cari Apartemen dengan harga terbaik? Cek disini!
Apa Saja Isi PPJB Apartemen?
Setelah memahami apa itu PPJB apartemen dan fungsi PPJB apartemen, kini saatnya Propers mengetahui isi PPJB apartemen. Umumnya, dokumen ini memuat beberapa poin penting, seperti:
- Identitas lengkap pihak penjual dan pembeli.
- Spesifikasi unit apartemen yang dibeli, mulai dari luas, nomor unit, hingga lokasi tower.
- Nilai harga jual beserta rincian cara pembayaran.
- Jadwal serah terima unit.
- Ketentuan mengenai denda, pembatalan, dan hak serta kewajiban kedua belah pihak.
- Proses pembuatan AJB (Akta Jual Beli) setelah unit selesai dan sertifikat terbit.
Penting bagi Propers untuk membaca isi PPJB apartemen secara detail sebelum menandatangani. Bila perlu, konsultasikan dengan notaris atau legal advisor untuk memastikan semua hak Propers sudah terakomodasi dengan baik.
Hal yang Wajib Diperhatikan Sebelum Teken PPJB Apartemen
Sebelum Propers menandatangani PPJB, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
A. Cek Legalitas Developer
Pastikan developer yang menawarkan apartemen tersebut memiliki izin prinsip, IMB (Izin Mendirikan Bangunan), dan sertifikat induk lahan.
Ketiga dokumen ini membuktikan bahwa proyek tersebut resmi, aman secara hukum, dan benar-benar memiliki hak atas lahan yang dijadikan apartemen.
Developer yang kredibel biasanya tak segan membagikan salinan izin kepada calon pembeli yang serius.
B. Pantau Progres Pembangunan
Sebelum menandatangani PPJB apartemen, Propers wajib memastikan bahwa proyek apartemen tersebut sudah berjalan atau setidaknya progresnya sesuai dengan rencana awal.
Ini penting karena banyak kasus di lapangan di mana unit dijual sebelum pembangunan dimulai atau pembangunannya macet.
Dengan mengecek progres pembangunan, Propers bisa lebih yakin kapan unit bisa diserahterimakan sesuai jadwal dalam isi PPJB apartemen.
C. Pahami Apa Itu PPJB Apartemen, Fungsi PPJB Apartemen, dan Isi PPJB Apartemen
Ini poin yang sangat krusial. Sebelum teken, Propers harus benar-benar memahami apa itu PPJB apartemen yaitu perjanjian awal jual beli unit sebelum terbitnya sertifikat resmi.
Lalu, ketahui juga fungsi PPJB apartemen, yaitu sebagai bukti tertulis kesepakatan jual beli dan dasar hukum sebelum AJB dibuat.
Legalitas PPJB: Apakah Aman?
Banyak yang bertanya, “Apakah PPJB aman sebagai dasar transaksi?” Jawabannya, selama Propers memahami apa itu PPJB apartemen, fungsi PPJB apartemen, dan isi PPJB apartemen secara utuh, dokumen ini sah secara hukum.
Apalagi jika ditandatangani di hadapan notaris, kekuatan hukumnya menjadi lebih kuat.
PPJB menjadi pengikat awal yang dapat dilanjutkan dengan AJB saat apartemen selesai dibangun dan sertifikat atas nama Propers terbit.
Jadi, sebelum membeli unit apartemen impian, Propers wajib memahami apa itu PPJB apartemen, mengenali fungsi PPJB apartemen, dan memeriksa dengan cermat isi PPJB apartemen.
Dokumen ini bukan sekadar formalitas, tetapi jaminan keamanan hukum bagi pembeli hingga sertifikat resmi diterbitkan.
Pastikan Propers selalu teliti, cek legalitas developer, dan pelajari perjanjian dengan seksama. Jangan ragu berkonsultasi ke notaris untuk memastikan semua proses berjalan aman.
Baca juga artikel lainnya seputar tips properti :
Yuk, kunjungi website eCatalog sinarmasland untuk tau informasi lainnya seputar properti. Jangan lupa juga untuk bergabung menjadi pengguna eCatalog!