Propers yang tengah bingung antara merenovasi rumah lama atau membeli rumah baru, tentu perlu mempertimbangkan berbagai aspek, terutama dari sisi biaya, kondisi rumah, dan kebutuhan jangka panjang. Keputusan ini tidak hanya berdampak pada keuangan, tetapi juga kenyamanan dan nilai investasi rumah Anda di masa depan.
Ingin tahu lebih lanjut? Simak selengkapnya disini!
A. Evaluasi Kondisi Rumah Saat Ini
Langkah pertama adalah mengevaluasi kondisi rumah yang ada. Apakah rumah tersebut masih layak huni, atau sudah banyak bagian yang memerlukan perbaikan? Ini penting untuk memastikan bahwa renovasi tidak akan memakan biaya yang lebih besar dari perkiraan.
- Kondisi Struktur: Periksa struktur rumah secara menyeluruh. Apakah fondasi masih kuat, atau ada kerusakan pada dinding, atap, dan lantai yang harus segera diperbaiki? Jika kerusakan cukup parah, renovasi bisa menguras dana yang tidak sedikit.
- Instalasi Listrik dan Pipa: Jangan lupa untuk mengevaluasi instalasi listrik dan pipa air. Rumah yang sudah lama biasanya memiliki instalasi yang perlu diperbarui untuk memastikan keamanan dan efisiensi.
B. Budget: Renovasi atau Beli Rumah Baru?
sumber: jawapos.com
Setelah mengevaluasi kondisi rumah, langkah berikutnya adalah menyesuaikan dengan budget yang Propers miliki.
Renovasi
Jika anggaran Anda terbatas, merenovasi rumah yang sudah ada mungkin menjadi pilihan yang lebih realistis. Namun, perlu diingat bahwa biaya renovasi seringkali bisa melonjak, terutama jika ada banyak bagian yang harus diperbaiki atau diubah. Menyisihkan dana cadangan untuk biaya tak terduga sangat disarankan.
Cek selengkapnya disini: Kisaran Biaya Renovasi Rumah 2 Lantai & Cara Hitungnya
Beli Rumah Baru
Jika Anda memiliki budget lebih, membeli rumah baru bisa menjadi pilihan yang menarik. Keuntungannya, rumah baru umumnya tidak memerlukan renovasi besar dan bisa langsung ditempati. Anda juga bisa memilih desain dan layout yang sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda. Namun, harga rumah baru, terutama di lokasi strategis, bisa jauh lebih tinggi.
Nah, penasaran daftar harga rumah baru di berbagai kota? Anda bisa cek melalui ecatalog.sinarmasland.com atau klik disini.
C. Menentukan Tipe dan Lokasi Rumah
Baik Anda memilih untuk membeli rumah baru atau merenovasi rumah yang ada, tipe dan lokasi rumah juga menjadi faktor penting. Rumah dengan lokasi strategis, dekat dengan fasilitas umum, sekolah, dan pusat perbelanjaan, biasanya memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
- Tipe Rumah Baru: Jika membeli rumah baru, Anda memiliki kebebasan untuk memilih tipe dan desain yang sesuai dengan keinginan. Ini termasuk pemilihan material yang lebih modern dan tahan lama, serta layout yang lebih fungsional.
- Renovasi Rumah Lama: Saat merenovasi, Anda mungkin harus menyesuaikan desain rumah dengan struktur yang sudah ada. Namun, Anda juga bisa memodernisasi rumah lama dengan penambahan ruang atau perubahan layout, yang tentu saja memerlukan perencanaan matang agar tidak melebihi budget.
D. Kelebihan dan Kekurangan Membangun Rumah Baru
(Cluster Belova Terravia BSD - Lihat Unit Disini)
Membangun rumah baru menawarkan sejumlah kelebihan, tetapi juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan:
1. Kelebihan
1.1. Kondisi Bangunan yang Masih Baru
Rumah baru tentu belum pernah ditinggali, sehingga semua bagian masih dalam kondisi prima. Anda tidak perlu khawatir tentang kerusakan yang biasanya ditemukan pada rumah bekas.
1.2. Desain Sesuai Selera
Anda bisa merancang rumah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda, baik dari segi estetika maupun fungsionalitas. Ini memberikan fleksibilitas lebih dalam menentukan layout, material, dan fitur tambahan.
1.3. Teknologi Terbaru
Rumah baru biasanya dilengkapi dengan teknologi terkini, seperti sistem hemat energi, material ramah lingkungan, hingga smart home features yang memudahkan pengelolaan rumah.
2. Kekurangan
2.1. Harga yang Lebih Tinggi
Membeli atau membangun rumah baru, terutama di lokasi yang strategis, biasanya memerlukan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan renovasi rumah lama.
2.2. Keterbatasan Lahan
Semakin sedikit lahan kosong di daerah perkotaan, sehingga Anda mungkin harus memilih lokasi yang lebih jauh dari pusat kota atau membayar lebih untuk lahan yang lebih dekat dengan fasilitas umum.
Baca Juga: Berapa Biaya Membuat Kitchen Set Terbaru? Cek Disini!
E. Kelebihan dan Kekurangan Renovasi Rumah Lama
sumber; devenews.com
Renovasi rumah yang sudah ada juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan:
1. Kelebihan
1.1. Biaya Pembelian Rumah yang Lebih Murah.
Membeli rumah lama biasanya lebih murah dibandingkan dengan rumah baru. Ini memungkinkan Anda untuk mengalokasikan lebih banyak dana untuk renovasi.
1.2. Karakter Unik
Banyak rumah lama memiliki karakter dan detail arsitektur yang khas, yang bisa menjadi daya tarik tersendiri. Struktur bangunan yang kokoh juga sering kali menjadi nilai plus.
1. 3. Lokasi Strategis
Rumah lama biasanya berada di lokasi yang lebih dekat dengan pusat kota, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang aksesibilitas dan fasilitas umum.
2. Kekurangan
2.1. Biaya Renovasi yang Tidak Terduga
Seringkali, biaya renovasi bisa melonjak jauh di atas perkiraan awal, terutama jika ada masalah tersembunyi yang baru ditemukan selama proses renovasi.
2.2. Waktu Renovasi yang Panjang
Renovasi rumah bisa memakan waktu yang cukup lama, tergantung pada seberapa besar perbaikan yang diperlukan. Ini bisa mengganggu kenyamanan jika Anda tetap tinggal di rumah tersebut selama proses renovasi.
Baca Juga: 7 Desain Konsep Japandi Cocok Segala Tipe Rumah!
F. Anggaran dan Biaya
Sebagai gambaran, berikut adalah perkiraan biaya untuk membangun dan merenovasi rumah:
1. Membangun Rumah Baru
- Harga tanah (di lokasi tertentu): Rp4.000.000 x 60 m² = Rp240.000.000
- Biaya pondasi: Rp6.192.000
- Biaya material bangunan: Rp15.200.000
- Biaya atap: Rp2.700.000
- Biaya kusen: Rp1.400.000
- Biaya tukang: Rp200.000.000
- Total: Rp465.492.000
2. Renovasi Rumah Lama
- Biaya tukang: Rp150.000.000
- Biaya material: Rp250.000.000
- Biaya tak terduga: Rp115.000.000
- Total: Rp515.000.000
Propers, setelah mempertimbangkan berbagai faktor di atas, keputusan akhir ada di tangan Anda. Pastikan Anda memilih opsi yang tidak hanya sesuai dengan budget, tetapi juga dengan kebutuhan dan rencana jangka panjang Anda.
Untuk segala kebutuhan rumah, mulai dari jual beli rumah, business loft, ruko, apartemen di berbagai kota seperti BSD City, Jakarta, Bekasi, Bogor, Batam, Balikpapan, dan Surabaya, hingga informasi seputar keuangan & investasi, inspirasi hunian, gaya hidup, dan banyak lainnya, kunjungi ecatalog.sinarmasland.com
Jika tertarik dengan kawasan BSD, jangan lewatkan juga Cluster Wynyard dan Cluster Belova at Terravia BSD. Kunjungi eCatalog Sinarmas dan dapatkan simulasi KPR serta fitur menarik lainnya seperti Virtual Tour 360 View, dan lain sebagainya!
Klik banner untuk memulai simulasi KPR