Dalam dunia desain interior, plafon atau langit-langit memainkan peran penting untuk menciptakan estetika dan kenyamanan dalam ruangan. Propers mungkin sering mendengar istilah up ceiling dan drop ceiling sebagai dua metode pemasangan plafon yang umum digunakan, namun tahukah Anda perbedaan di antara keduanya?
Berikut penjelasan singkat tentang keduanya serta rekomendasi jenis plafon terbaik yang cocok untuk kedua jenis pemasangan ini.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Warna Cat Plafon yang Bagus
Perbedaan Up Ceiling dan Drop Ceiling
sumber: acwahana.com
1. Plafon Up Ceiling
Up ceiling adalah plafon yang dipasang dengan struktur yang lebih tinggi dari permukaan dinding sekitarnya. Pemasangan ini sering memberikan kesan ruangan yang lebih luas dan lapang, membuatnya cocok untuk desain rumah minimalis. Plafon up ceiling juga sering dipadukan dengan pencahayaan tersembunyi atau LED strip yang memberikan efek pencahayaan lembut dan elegan.
2. Plafon Drop Ceiling
Berbeda dengan up ceiling, drop ceiling atau plafon gantung dipasang sedikit lebih rendah dari atap asli, biasanya menggunakan rangka logam atau kayu sebagai penopang panel plafon. Drop ceiling memberikan kesan modern dan cocok untuk menyembunyikan instalasi utilitas seperti kabel atau pipa. Tampilan yang lebih tegas ini cocok dengan pencahayaan tersembunyi, menciptakan efek dramatis di dalam ruangan.
Baca Juga: Cek Harga Plafon PVC Per Meter Terbaru, Disini!
Jenis-Jenis Material Plafon yang Cocok untuk Up Ceiling dan Drop Ceiling
sumber: lalamove.com
1. Plafon Gypsum
Plafon gypsum menjadi pilihan populer karena permukaannya yang halus dan mudah diwarnai. Jenis plafon ini cocok untuk gaya minimalis maupun kontemporer dan dapat digunakan baik untuk up ceiling maupun drop ceiling.
2. Plafon Triplek
Plafon triplek menjadi pilihan ekonomis yang mudah dipasang dan ditemukan di pasaran. Material ini cocok untuk ruangan sederhana dan umumnya digunakan pada proyek yang mengutamakan budget rendah.
3. Plafon PVC
Plafon PVC terkenal tahan lama, ringan, dan tahan air. Dengan beragam pilihan warna dan motif, plafon PVC bisa menjadi solusi ideal untuk ruangan dengan kelembapan tinggi seperti dapur atau kamar mandi, baik dalam bentuk up ceiling maupun drop ceiling.
4. Plafon GRC
GRC (Glass-fiber Reinforced Cement) adalah material yang tahan benturan dan cocok untuk plafon dengan ketahanan tinggi. Plafon GRC sering digunakan di rumah yang membutuhkan plafon kuat dan tahan lama, baik sebagai up ceiling maupun drop ceiling.
5. Plafon Kayu
Plafon kayu atau lambersering memberikan tampilan hangat dan natural pada ruangan. Penggunaan plafon kayu pada up ceiling memberikan nuansa klasik dan elegan, sementara pada drop ceiling dapat menambah kesan rustic.
Baca juga: 5 Desain Plafon Ruang Tamu Modern Minimalis
Rekomendasi Properti dari Sinar Mas Land
Jika Anda tertarik untuk menerapkan desain interior yang modern dan fungsional pada hunian, Sinar Mas Land memiliki berbagai pilihan properti yang memenuhi kebutuhan Anda. Dari tanah dijual untuk membangun rumah impian, rumah modern dekat IKN seperti Nordville di Grand City Balikpapan, hingga apartemen dan properti komersial seperti ruko dan loft di berbagai kota, semuanya tersedia di ecatalog.sinarmasland.com atau klik rekomendasi di bawah ini:
Dengan beragam pilihan, Sinar Mas Land memberikan kemudahan untuk menemukan properti terbaik yang cocok dengan selera dan kebutuhan Anda.