Pernah merasa rumah terasa sempit padahal nggak banyak barang? Nah, bisa jadi Anda butuh solusi praktis seperti built in furniture.
Konsep ini juga dikenal sebagai furnitur tanam, yang semakin populer di dunia properti karena mampu menghemat ruang dan membuat desain interior rumah minimalis terlihat lebih rapi dan fungsional.
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
Dibandingkan furnitur siap pakai, built in furniture menawarkan penyesuaian lebih baik sesuai kebutuhan dan luas ruangan.
Yuk, kenali konsep built in furniture sebagai solusi stylish untuk hemat ruang. Cocok untuk rumah minimalis dengan desain interior yang efisien dan multifungsi.
Apa Itu Built In Furniture?
pinterest.com
Built in furniture adalah jenis furnitur yang dibuat menempel langsung ke struktur ruangan, seperti dinding, lantai, atau langit-langit.
Biasanya, furnitur ini didesain secara custom mengikuti ukuran dan bentuk ruangan agar lebih presisi dan tidak memakan ruang secara berlebihan.
Contohnya, seperti lemari tanam di dinding, kitchen set, atau rak TV yang menyatu dengan tembok. Karena sifatnya yang menyatu, built in furniture tidak bisa dipindah-pindahkan seperti furnitur biasa.
Kelebihan Built In Furniture
Ini dia beberapa keunggulan dari built in furniture:
- Desainnya yang pas dengan struktur ruangan bikin area terbatas jadi lebih lega dan fungsional.
- Tampilan lebih rapi dan minimalis karena menyatu dengan ruangan, tampilan rumah jadi terlihat lebih bersih dan modern.
- Propers bisa menyesuaikan desain, ukuran, dan material sesuai selera dan kebutuhan.
- Rumah dengan built in furniture biasanya terlihat lebih eksklusif dan bisa meningkatkan nilai jual rumah.
Ciri Khas Built In Furniture
thespruce.com
Supaya Propers bisa membedakan mana furnitur biasa dan mana yang termasuk built in furniture, berikut ciri khas built in furniture:
1. Material Kayu yang Fleksibel
Built in furniture seringkali terbuat dari bahan kayu, karena jenis kayu yang beragam mudah untuk dibentuk sesuai kebutuhan. Hal ini memudahkan penyesuaian dengan desain ruangan yang diinginkan.
2. Desain Minimalis yang Praktis
Banyak built in furniture yang mengusung desain minimalis, karena konsep ini tidak hanya praktis, tetapi juga membuat furnitur lebih timeless dan tidak mudah ketinggalan zaman.
3. Penggunaan Pintu Geser untuk Efisiensi Ruang
Untuk memaksimalkan penggunaan ruang, banyak furnitur jenis ini menggunakan pintu geser. Dengan pintu geser, furnitur bisa tersembunyi dengan rapi dan tetap menghemat ruang di rumah.
4. Multifungsi untuk Efisiensi Ruang
Desain built in furniture dirancang dengan prinsip multifungsi, sehingga furnitur ini tidak hanya hemat ruang, tapi juga tetap memberikan manfaat yang maksimal untuk kebutuhan sehari-hari.
5. Desain Permanen
Salah satu ciri utama built in furniture adalah sifatnya yang permanen. Furnitur ini tidak dapat dipindahkan atau digeser begitu saja tanpa proses pembongkaran, karena sudah menyatu dengan struktur ruangan.
6. Menyesuaikan Ukuran Ruangan
Built in furniture dirancang untuk mengikuti bentuk dan ukuran ruangan, seperti sudut-sudut atau celah yang ada, sehingga setiap inci ruang dapat dimanfaatkan secara optimal.
7. Pengoptimalan Ruang
Furnitur ini dibuat dengan tujuan utama untuk mengoptimalkan ruang yang tersedia, menjadikannya lebih fungsional tanpa mengurangi kenyamanan.
8. Estetika yang Menyatu dengan Interior
Salah satu kelebihan built in furniture adalah desainnya yang menyatu dengan estetika keseluruhan interior rumah. Warna, bentuk, dan gaya furnitur ini dirancang agar selaras dengan konsep ruangan yang ada.
Jenis Furniture yang Bisa di Custom
pinterest.com
Ada banyak jenis built in furniture yang bisa Propers custom sesuai kebutuhan. Beberapa yang paling umum adalah:
- Lemari tanam
- Kitchen set
- Rak TV atau rak dinding
- Meja belajar atau kerja
- Tempat tidur dengan storage
Cari Rumah dengan harga terbaik? Cek disini!
Tips Memilih Furniture Built In
pinterest.com
Sebelum memutuskan untuk membuat built in furniture, ada beberapa tips yang bisa Propers pertimbangkan agar hasilnya maksimal:
1. Tentukan Kebutuhan Utama
Pikirkan terlebih dahulu, apakah Propers membutuhkan tambahan ruang penyimpanan atau ingin memanfaatkan sudut-sudut kosong di ruangan. Ini akan membantu menentukan jenis furnitur yang sesuai.
2. Pilih Desain yang Timeless
Karena built in furniture bersifat permanen, pilihlah desain yang timeless. Desain yang timeless akan membuat furnitur tetap relevan meskipun bertahun-tahun.
3. Gunakan Material Berkualitas
Pilihlah material yang kuat dan tahan lama. Meskipun investasi awalnya mungkin lebih tinggi, penggunaan material berkualitas akan membuat furnitur lebih awet dan tidak mudah rusak.
4. Konsultasi dengan Desainer Interior
Untuk memastikan hasil akhir yang memuaskan, konsultasikan dengan desainer interior yang berpengalaman sangat disarankan. Mereka dapat membantu mewujudkan desain yang sesuai dengan selera dan kebutuhan Propers.
5. Pertimbangkan Penempatan Furnitur
Setelah built in furniture dipasang, area di belakangnya akan sulit diakses. Sebelum pemasangan, pastikan tidak ada ventilasi atau pintu yang terhalang oleh furnitur tersebut, agar ruangan tetap berfungsi dengan baik.
6. Pilih Bentuk yang Sesuai
Biasanya, built in furniture memiliki bentuk persegi panjang atau persegi. Namun, kini banyak pilihan desain yang lebih bervariasi dan modern, sehingga Propers bisa memilih yang paling cocok dengan gaya interior rumah.
Built in furniture bukan sekadar tren, tapi solusi cerdas bagi Propers yang ingin mengoptimalkan ruang tanpa mengorbankan gaya.
Dengan desain yang tepat, Propers bisa menghadirkan rumah yang rapi, luas, dan tetap nyaman. Semoga bermanfaat!
Baca Juga Artikel Terkait Tips Properti:
Yuk, kunjungi website eCatalog sinarmasland untuk tau informasi lainnya seputar properti. Jangan lupa juga untuk bergabung menjadi pengguna eCatalog!