Memiliki hunian memang jadi impian banyak orang, ya Propers. Namun, sebelum memutuskan membeli, Propers pasti pernah dihadapkan pilihan antara beli kavling saja atau langsung membeli rumah jadi di perumahan.
Nah, dua pilihan ini sekilas mirip, tapi ternyata punya banyak perbedaan yang perlu Propers pahami. Yuk, kita bahas tuntas kavling vs perumahan berikut ini agar keputusan Propers lebih matang!
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
1. Definisi dan Status Legalitas
Pinterest.com
Hal pertama yang perlu Propers ketahui adalah perbedaan mendasar soal definisi dan legalitasnya.
- Kavling adalah sebidang tanah yang biasanya sudah dipetak-petak dan siap dibangun, baik oleh developer maupun pribadi. Umumnya, kavling bisa berbentuk kavling siap bangun, kavling kebun, atau kavling kampung.
- Sementara itu, rumah di perumahan adalah unit hunian yang sudah dibangun beserta fasilitas pendukungnya seperti jalan lingkungan, taman, dan sistem keamanan.
Dalam konteks perbedaan kavling dan perumahan, dari sisi legalitas biasanya kavling memiliki sertifikat hak milik (SHM) atau hak guna bangunan (HGB) atas tanah kosong.
Sedangkan rumah perumahan biasanya langsung dilengkapi IMB (Izin Mendirikan Bangunan) dan sertifikat rumah yang memayungi tanah beserta bangunannya.
2. Fleksibilitas Desain Bangunan
Salah satu kelebihan beli kavling adalah Propers bisa merancang desain rumah sesuai selera. Mulai dari jumlah kamar, model taman, hingga tata letak dapur bisa disesuaikan dengan gaya hidup Propers.
Berbeda dengan rumah di perumahan, karena desainnya sudah seragam sesuai konsep yang ditentukan developer. Bila ingin renovasi besar, biasanya Propers harus mengikuti peraturan dari pihak pengelola lingkungan perumahan.
Jadi, kalau Propers tipe yang ingin rumah anti-mainstream, kavling vs perumahan jelas menawarkan kebebasan lebih kalau Propers memilih kavling.
Cari Rumah dengan harga terbaik? Cek disini!
3. Estimasi Biaya dan Waktu Pembangunan
Saat membeli kavling, biaya yang Propers keluarkan biasanya hanya harga tanah. Selanjutnya, biaya pembangunan, IMB, hingga utilitas seperti listrik dan air bisa Propers atur sendiri sesuai anggaran.
Ini bisa jadi kelebihan beli kavling karena pembiayaan lebih fleksibel, walau perlu ekstra waktu untuk proses pembangunan.
Sebaliknya, kalau Propers beli rumah di perumahan, semua sudah termasuk harga rumah jadi. Propers tinggal pindah tanpa perlu repot mikirin kontraktor atau desain arsitektur.
Perbedaan kavling dan perumahan di sini bisa Propers pertimbangkan sesuai kebutuhan, ingin langsung huni atau punya waktu untuk membangun dari awal.
4. Fasilitas dan Lingkungan Sekitar
Biasanya, perumahan menawarkan fasilitas bersama seperti keamanan 24 jam, taman bermain, jogging track, dan area olahraga. Bagi Propers yang ingin lingkungan tinggal yang nyaman dan teratur, perumahan bisa jadi opsi terbaik.
Sedangkan kavling belum tentu berada di area yang memiliki fasilitas publik lengkap. Kalau pun ada, biasanya bersifat umum dan Propers harus mengelola sendiri fasilitas keamanan atau kebersihan lingkungannya.
Kalau bicara kavling vs perumahan, soal fasilitas memang perumahan lebih unggul. Tapi lagi-lagi, kelebihan beli kavling adalah Propers bisa memilih lokasi strategis yang mungkin lebih dekat ke kantor atau pusat bisnis, meskipun tanpa fasilitas perumahan.
5. Potensi Investasi dan Nilai Jual Kembali
Dari sisi investasi, kavling punya potensi kenaikan nilai yang cukup signifikan, terutama jika berada di kawasan berkembang. Propers bisa membangun rumah pribadi atau disewakan, bahkan menjual kavling kosongnya saat harga naik.
Sementara itu, rumah di perumahan biasanya punya harga lebih stabil karena mengikuti harga pasar properti di lingkungan sekitarnya.
Tapi perlu dicatat, harga rumah di perumahan cenderung stagnan setelah beberapa tahun, kecuali berada di kawasan elite atau kawasan berkembang pesat.
Jadi, kalau tujuan Propers berinvestasi, kelebihan beli kavling adalah peluang kenaikan harga tanah yang biasanya lebih cepat ketimbang rumah.
Jadi, Propers lebih cocok yang mana nih, kavling vs perumahan? Kalau Propers tipe yang suka kebebasan dalam membangun hunian impian, atau ingin investasi tanah kosong, kelebihan beli kavling jelas lebih banyak.
Tapi kalau Propers ingin tinggal cepat tanpa ribet urus IMB, listrik, dan air, lengkap dengan fasilitas lingkungan, rumah di perumahan bisa jadi opsi ideal.
Pastikan Propers pahami perbedaan kavling dan perumahan dari sisi legalitas, biaya, fasilitas, dan nilai investasinya sebelum ambil keputusan, ya. Karena hunian bukan sekadar tempat tinggal, tapi juga aset masa depan.
Yuk, kunjungi website eCatalog sinarmasland untuk tau informasi lainnya seputar properti. Jangan lupa juga untuk bergabung menjadi pengguna eCatalog!
Baca juga artikel lainnya :