Investasi tanah kavling saat ini semakin dilirik, bukan hanya oleh investor berpengalaman, tapi juga generasi muda yang mulai sadar pentingnya aset properti.
Meski terlihat sederhana, investasi tanah kavling punya sisi kelebihan sekaligus risiko. Propers perlu tahu fakta-fakta penting ini sebelum memutuskan menanamkan dana. Yuk, simak baik-baik!
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
Fakta Investasi Tanah Kavling
1. Nilai Tanah Cenderung Naik Setiap Tahun
Wiraland.com
Salah satu kelebihan investasi tanah yang paling diincar adalah kenaikan nilai asetnya dari waktu ke waktu.
Tanah tidak mengalami depresiasi seperti kendaraan, justru harga tanah kavling biasanya naik minimal 5-20% per tahun, tergantung lokasi dan aksesibilitas.
Indeks harga tanah residensial di kawasan penyangga Jabodetabek naik rata-rata 7,8% per tahun.
2. Modal Awal Lebih Ringan Dibanding Properti Jadi
Investasi tanah kavling memberikan peluang bagi Propers yang ingin memiliki properti tanpa harus langsung membeli bangunan.
Harga tanah kavling umumnya lebih murah dibanding rumah jadi di lokasi yang sama. Ini salah satu kelebihan investasi tanah yang layak dipertimbangkan jika budget terbatas.
3. Biaya Perawatan Minim
Fakta menarik lainnya, investasi tanah kavling tidak memerlukan biaya perawatan rutin seperti bangunan. Propers hanya perlu memastikan kondisi kavling tetap bersih dan legalitas aman.
Kekurangan investasi tanah di sini adalah, jika dibiarkan terlalu lama tanpa pagar atau papan nama, tanah kavling bisa diserobot atau disalahgunakan pihak lain.
4. Lokasi Menentukan Segalanya
Dalam tips investasi kavling, lokasi adalah faktor kunci. Tanah kavling yang dekat akses jalan utama, fasilitas umum, atau kawasan berkembang jelas lebih prospektif.
Kenaikan harga tanah di lokasi strategis bisa mencapai 15-25% per tahun.
5. Hati-Hati dengan Legalitas
Sebelum Propers tergoda harga murah, pastikan status sertifikat tanah kavling jelas, SHM (Sertifikat Hak Milik) lebih aman dibanding SHGB (Sertifikat Hak Guna Bangunan).
Salah satu kekurangan investasi tanah adalah potensi masalah hukum jika dokumen tidak lengkap.
Cari Rumah dengan harga terbaik? Cek disini!
6. Bisa Dibiarkan, Bisa Dikembangkan
Investasi tanah kavling sangat fleksibel. Propers bisa membiarkannya dulu hingga harganya naik, atau langsung membangun rumah, ruko, atau kos-kosan.
Ini kelebihan investasi tanah yang jarang dimiliki instrumen lain.
7. Tidak Terpengaruh Inflasi Secara Langsung
Nilai tanah kavling relatif stabil meski terjadi inflasi. Berbeda dengan uang tunai atau deposito, kelebihan investasi tanah adalah nilainya tidak tergerus inflasi, bahkan justru cenderung meningkat.
8. Investasi Jangka Panjang
Jika Propers mencari investasi dengan hasil instan, mungkin ini bukan pilihan. Investasi tanah kavling umumnya memberikan keuntungan signifikan setelah minimal 3-5 tahun.
Tips investasi kavling penting di sini: beli sekarang, panen nilai di masa depan.
9. Risiko Sengketa Masih Tinggi
Salah satu kekurangan investasi tanah adalah potensi sengketa. Baik sengketa ahli waris, batas tanah, atau klaim sepihak.
Karena itu, penting Propers lakukan pengecekan sertifikat dan riwayat kepemilikan ke BPN sebelum membeli.
10. Sulit Dicairkan Mendadak
Berbeda dengan deposito atau saham, investasi tanah kavling tidak bisa langsung diuangkan saat dibutuhkan. Proses jual beli tanah memerlukan waktu, legalitas, dan pembeli yang tepat.
Ini kekurangan investasi tanah yang perlu Propers perhitungkan.
11. Potensi Kenaikan Nilai Lebih Tinggi di Kawasan Berkembang
Tips investasi kavling selanjutnya: beli di kawasan penyangga kota besar atau daerah wisata. Berdasarkan data Rumah.com Property Index (Q1 2025), harga tanah kavling di Bogor, Tangerang, dan Bandung naik 10-19% dalam 12 bulan terakhir.
12. Tidak Ada Pendapatan Pasif Jika Belum Dimanfaatkan
Sebelum dibangun atau disewakan, investasi tanah kavling hanya berfungsi sebagai aset diam.
Kekurangan investasi tanah di sini adalah tidak menghasilkan pendapatan pasif seperti rumah kontrakan atau apartemen.
13. Nilai Investasi Bisa Turun Jika Ada Faktor Eksternal
Meski jarang, nilai tanah kavling bisa turun jika ada proyek pemerintah seperti jalur tol atau kawasan industri yang menyebabkan lingkungan sekitar kurang nyaman.
Propers perlu cermat menganalisis area sekitar sebagai bagian dari tips investasi kavling.
14. Lebih Mudah Dilakukan Kolektif
Investasi tanah kavling bisa dilakukan secara patungan bersama keluarga atau komunitas. Ini kelebihan investasi tanah karena memungkinkan Propers memiliki aset properti tanpa perlu modal terlalu besar sendirian. Saat harga naik, hasil bisa dibagi sesuai porsi.
Investasi tanah kavling menawarkan banyak kelebihan, mulai dari kenaikan nilai, biaya minim, hingga fleksibilitas. Namun, kekurangan investasi tanah seperti potensi sengketa, legalitas, dan sulit diuangkan cepat juga perlu Propers pertimbangkan. Lakukan riset, cek legalitas, dan pilih lokasi strategis sebagai tips investasi kavling paling dasar sebelum memutuskan.
Investasi terbaik bukan yang paling cepat hasilnya, tapi yang paling sesuai dengan tujuan finansial Propers di masa depan.
Yuk, kunjungi website eCatalog sinarmasland untuk tau informasi lainnya seputar properti. Jangan lupa juga untuk bergabung menjadi pengguna eCatalog!
Baca juga artikel lainnya seputar tips properti :