Memahami beban tagihan listrik merupakan langkah penting dalam mengelola pengeluaran rumah tangga. Bagi Anda yang memiliki daya listrik 2200 Watt di rumah, memahami bagaimana tagihan listrik dihitung bisa membantu Anda mengontrol penggunaan listrik dengan lebih bijak.
Cara Menghitung Tagihan Listrik 2200 Watt
Tagihan listrik terdiri dari dua komponen utama: biaya pemakaian energi listrik dan biaya abonemen. Biaya pemakaian energi listrik dihitung berdasarkan jumlah kWh (kilowatt-hour) yang digunakan selama satu periode tagihan di rumah minimalis idaman. Sementara itu, biaya abonemen adalah biaya tetap yang dikenakan berdasarkan daya listrik terpasang, terlepas dari jumlah energi yang digunakan.
Untuk daya 2200 Watt, PLN menerapkan sistem Rekening Minimum (RM) yang dihitung dengan rumus sebagai berikut:
RM1 = 40 Jam Nyala x Daya Terpasang (kVA) x Tarif Pemakaian
Dengan rumus ini, biaya abonemen listrik untuk rumah dengan daya 2200 Watt dapat dihitung sebagai berikut:
- 40 Jam x 2200/1000 = 88 kWh
- 88 kWh x Rp 1.444,70 = Rp 127.133
Jumlah tersebut adalah biaya tetap yang harus Anda bayarkan setiap bulan sebagai biaya abonemen, bahkan jika pemakaian listrik Anda lebih rendah dari yang diestimasikan oleh PLN.
Mengontrol Tagihan Listrik

sumber: rakyatku.com
Selain biaya abonemen, faktor lain yang mempengaruhi total tagihan listrik adalah penggunaan energi listrik harian Anda. Penggunaan perangkat elektronik dengan daya tinggi seperti AC, water heater, dan mesin cuci dapat secara signifikan meningkatkan tagihan Anda. Oleh karena itu, penting untuk memantau penggunaan perangkat ini dan membatasi penggunaannya saat tidak diperlukan.
Baca Juga: Berapa Watt yang Dibutuhan untuk Pasang AC? Cek Disini!
Tips Mengurangi Tagihan Listrik
Berikut beberapa tips untuk membantu Anda mengurangi beban tagihan listrik:
- Matikan Perangkat Listrik Saat Tidak Digunakan
Matikan perangkat seperti TV, lampu, dan AC saat tidak digunakan. Penggunaan secara bijak bisa mengurangi konsumsi energi.
- Gunakan Perangkat Hemat Energi
Beralih ke perangkat listrik yang lebih efisien, seperti lampu LED atau kulkas dengan rating energi tinggi, bisa menghemat konsumsi listrik Anda.
- Atur Waktu Penggunaan Listrik
Beberapa perangkat, seperti mesin cuci atau oven, bisa digunakan pada waktu tertentu saat kebutuhan energi di rumah tidak terlalu tinggi.
Dengan memahami bagaimana tagihan listrik dihitung dan menerapkan tips penghematan energi, Anda bisa lebih bijak dalam mengelola penggunaan listrik di rumah dan mengurangi beban tagihan listrik setiap bulannya.
Nah, selain tahu mengenai beban listrik di rumah, pastikan Propers juga memiliki hunian yang nyaman seperti cluster terbaru di BSD yaitu Belova Terravia at Hiera BSD atau klik disini.
*Klik banner untuk melakukan simulasi KPR pada cluster Belova Terravia BSD
Ketahui berbagai informasi menarik lainnya seputar tips properti, desain, teknologi, inspirasi hunian, keuangan & investasi, hingga berbagai promo properti menarik hanya melalui ecatalog.sinarmasland.com.