Renovasi rumah adalah momen penting untuk meningkatkan kenyamanan dan estetika tempat tinggal. Namun, aktivitas ini sering kali menimbulkan kebisingan, debu, hingga gangguan lalu lintas yang bisa mengganggu ketenangan sekitar.
Agar proses renovasi berjalan lancar tanpa konflik, berikut ini 8 tips penting yang bisa Propers ikuti untuk menjaga hubungan baik dengan tetangga selama masa renovasi.
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
1. Sampaikan Rencana Renovasi dari Awal
Langkah pertama adalah menginformasikan rencana renovasi kepada tetangga sekitar. Jelaskan jadwal pengerjaan, estimasi durasi, dan jenis pekerjaan yang akan dilakukan. Dengan memberi tahu lebih awal, tetangga akan merasa dihargai dan dapat menyiapkan diri menghadapi potensi gangguan sementara.
2. Tentukan Jam Kerja yang Wajar
Pastikan Propers menentukan jam kerja tukang yang sesuai dengan waktu istirahat masyarakat, misalnya pukul 08.00 – 17.00. Hindari pekerjaan berisik di pagi buta atau malam hari. Menghormati waktu tenang adalah bentuk etika renovasi yang sangat penting.
3. Pasang Papan Pemberitahuan
Jika renovasi berskala besar, pasang papan pemberitahuan kecil di depan rumah yang memuat informasi singkat mengenai durasi dan kontak darurat. Ini membantu warga sekitar mengetahui bahwa ada proyek yang sedang berlangsung dan tahu harus menghubungi siapa jika terjadi hal tak diinginkan.
4. Perhatikan Kebersihan Lingkungan
Debu, sampah material, dan genangan air dari proyek bisa merusak kenyamanan tetangga. Pastikan area sekitar tetap bersih dengan meminta tukang membersihkan sisa pekerjaan setiap hari. Gunakan terpal untuk mencegah debu beterbangan ke rumah tetangga.
5. Siapkan Jalur Khusus untuk Material
Hindari menaruh bahan bangunan sembarangan di jalan umum atau lahan milik tetangga. Usahakan membuat jalur khusus atau tempat penyimpanan sementara yang tidak mengganggu akses keluar masuk warga sekitar.
6. Gunakan Jasa Tukang Profesional
Tukang yang profesional biasanya lebih disiplin dalam waktu, kebersihan, dan etika kerja. Mereka juga paham pentingnya menjaga sikap selama bekerja di lingkungan padat penduduk, sehingga potensi konflik dapat diminimalisir.
7. Berikan Permohonan Maaf Jika Ada Gangguan
Meski sudah berhati-hati, terkadang tetap ada hal-hal di luar kendali yang bisa mengganggu. Jika itu terjadi, segera berikan klarifikasi dan permohonan maaf kepada tetangga. Sikap ini menunjukkan empati dan bisa meredam emosi yang muncul.
8. Berikan Tanda Terima Kasih
Setelah renovasi selesai, tak ada salahnya memberikan sedikit tanda terima kasih, misalnya dalam bentuk makanan ringan atau ucapan tertulis kepada tetangga. Gestur kecil ini menunjukkan bahwa Propers menghargai kesabaran dan pengertian mereka selama proses renovasi berlangsung.
Renovasi rumah bukan hanya soal mempercantik hunian, tapi juga menjaga keharmonisan lingkungan sekitar.
Dengan komunikasi yang baik, perencanaan yang matang, dan sikap yang menghargai tetangga, proses renovasi bisa berjalan lancar tanpa menimbulkan konflik.
Semoga 8 tips di atas membantu Propers menciptakan hunian impian dengan tetap menjaga hubungan bertetangga yang harmonis!
Temukan berbagai pilihan properti menarik dan solusi hunian terbaik hanya di eCatalog Sinar Mas Land ! Kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut.
Baca juga artikel lainnya :