Renovasi rumah seharusnya jadi pengalaman menyenangkan, tapi sayangnya banyak kontraktor nakal yang suka memainkan trik licik untuk menipu pemilik rumah.
Mulai dari biaya yang tiba-tiba membengkak hingga hasil yang jauh dari ekspektasi, semua bisa terjadi kalau kamu nggak hati-hati.
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
Nah, biar nggak jadi korban, yuk intip 5 trik kontraktor nakal yang sering menipu pemilik rumah. Kenali modusnya agar renovasi rumah aman & tidak tertipu.
Trik Kontraktor Nakal
1. Penawaran Harga Murah
Kontraktor nakal sering menawarkan harga di bawah pasaran untuk menarik perhatian dan menipu pemilik rumah.
Tapi, begitu proyek berjalan, tiba-tiba ada biaya tambahan yang nggak masuk akal. Akhirnya, total biaya malah jauh lebih mahal dari perkiraan awal.
Baca Juga Artikel Terkait Tips Properti: Trik Renovasi Sederhana yang Bisa Bikin Harga Properti Melonjak
2. Menggunakan Material Murahan dengan Klaim Berkualitas
Trik kontraktor nakal berikutnya adalah mengganti material berkualitas dengan yang lebih murah tanpa sepengetahuan Propers.
Awalnya, mereka menjanjikan bahan terbaik, tapi di tengah jalan, bahan yang digunakan ternyata cepat rusak atau tidak sesuai spesifikasi.
Makanya, penting untuk selalu mengecek material sebelum digunakan.
3. Rencana Anggaran Biaya Tidak Jelas
Kontraktor nakal sering membuat anggaran yang sengaja tidak rinci supaya bisa mengutak-atik harga sesuka hati di tengah proyek.
Propers wajib meminta RAB yang transparan dan rinci agar tidak ada biaya tambahan mendadak.
Cari Apartemen dengan harga terbaik? Cek disini!
4. Kontrak Kerjasama yang Kurang Jelas
Kontraktor nakal biasanya menghindari kontrak atau membuat perjanjian yang tidak detail.
Akibatnya, kalau ada masalah, Propers akan kesulitan menuntut tanggung jawab mereka. Pastikan kontrak mencakup semua aspek, dari jadwal kerja, biaya, hingga spesifikasi material.
5. Pengerjaan Ditunda-tunda dan Asal-asalan
Salah satu trik kontraktor nakal yang paling bikin kesal adalah menunda-nunda pekerjaan. Awalnya mereka rajin, tapi lama-lama proyek jadi molor tanpa alasan jelas.
Bahkan, beberapa kontraktor tiba-tiba menghilang sebelum proyek selesai. Untuk menghindari ini, buat jadwal kerja yang jelas dan pantau progresnya secara rutin.
Membangun rumah memang butuh tenaga profesional, tapi jangan sampai Propers jadi korban trik kontraktor nakal. Selalu cek kredibilitas kontraktor, buat perjanjian yang jelas, dan pantau setiap tahap pengerjaan. Semoga bermanfaat, Propers!
Yuk, kunjungi website eCatalog sinarmasland untuk tau informasi lainnya seputar properti. Jangan lupa juga untuk bergabung menjadi pengguna eCatalog!