Propers, seperti yang diketahui, bahwa kompor tanam kini menjadi jenis kompor yang paling diminati oleh pencinta gaya modern dan minimalis. Pasalnya, kompor tanam membuat tampilan dapur lebih rapi dan modern karena sejajar dengan meja konter dapur. Selain itu, kompor tanam juga memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan kompor biasa.
Namun, ada beberapa hal yang ternyata membuat masyarakat enggan untuk memiliki kompor tanam. Salah satunya adalah insiden kompor tanam yang pecah. Lantas, mengapa kompor tanam bisa pecah? Yuk, simak penjelasannya!
Kompor Tanam Bisa Menyebabkan Pecah?
sumber: youtube.com
Dilansir dari viva.co.id, Brand Manager Rinnai, David Kwee, menyebut beberapa kasus kompor tanam yang mengalami pecah atau rusak lantaran penggunaan kompor dengan suhu hingga 300 derajat dan beban yang berlebihan. "Kompor pecah ada beberapa kasus karena penggunaan untuk memasak dengan suhu di atas 280 derajat bahkan sampai 300 derajat seperti memasak rendang. Kemudian beban melebihi 100kg, kompor tanam ini digunakan untuk konsumsi perumahan bukan komersil," jelas David.
Celebrity Chef Norman Ismail juga mengungkap bahwa kompor tanam yang pecah bisa disebabkan oleh kesalahan pemasangan. Seringkali tidak ada jarak yang memadai antara kompor dan dinding. "Itu harus diperhatikan harus dikasih jarak. Ketika ada uap panas itu enggak kumpul di satu titik jadi ada sirkulasi," katanya.
Baca Juga artikel serupa: Ketahui Penyebab Freon AC Bocor, Bisa Bahaya!
Penyebab Kompor Tanam Pecah
Untuk lebih memahaminya, berikut adalah penjabaran dari penyebab kaca kompot tanam pecah:
1. Penggunaan Kompor dengan Suhu Tinggi
sumber: gascompsuperlock.com
Penggunaan kompor dengan suhu di atas 280-300 derajat, seperti saat memasak rendang, dapat menyebabkan kompor pecah. Suhu tinggi ini terlalu ekstrem untuk material kompor tanam yang didesain untuk konsumsi rumah tangga, bukan komersial.
Baca Juga artikel serupa: Daftar Merk Kompor Tanam Terbaik dan Aman Terbaru 2024
2. Beban Berlebihan
sumber: wahanasuperstore.com
Beban di atas 100 kg yang diletakkan di atas kompor tanam juga bisa menyebabkan kerusakan. Kompor tanam tidak dirancang untuk menahan beban yang terlalu berat, sehingga penggunaan yang melebihi kapasitasnya bisa berakibat fatal.
3. Kesalahan Pemasangan
Seringkali, tidak adanya jarak yang memadai antara kompor dan dinding menjadi masalah. Ketika uap panas tidak memiliki ruang untuk bersirkulasi, panas akan terkumpul di satu titik dan menyebabkan keretakan pada material kompor.
4. Penggunaan Alat Masak Besar Bersamaan
sumber: brighton.co.id
Meletakkan panci atau wajan besar yang menutupi seluruh permukaan kompor dapat menyebabkan retak. Panas yang terkumpul di satu area dapat merusak kaca kompor jika digunakan dalam waktu lama.
Baca Juga artikel serupa : Berapa Biaya Membuat Kitchen Set Tahun 2024? Cek Disini!
5. Infrastruktur Dapur yang Tidak Memadai
Pastikan meja dapur memiliki ruang yang cukup untuk sirkulasi udara. Jika meja terlalu pas dengan kompor, panas tidak akan bisa menyebar dengan baik, yang dapat menyebabkan kompor pecah. Disarankan membuat meja dapur lebih lebar dari kompor untuk menghindari masalah ini.
6. Meletakkan Panci atau Wajan Panas di Permukaan Kaca
Permukaan kaca kompor tanam tidak mampu menahan suhu yang terlampau panas. Meletakkan panci atau wajan panas langsung di area kaca dapat menyebabkan retak atau pecah. Hindari meletakkan benda panas di sekitar kompor selain pada tungku untuk mengurangi potensi kerusakan.
Baca Juga serupa : Stop! Ini 5 Kebiasaan Buruk yang Menyebabkan Kulkas Bau
Bagaimana, sudahkah menghindari tersebut?
Nah, untuk propers yang sedang mencari informasi maupun segala kebutuhan properti, mulai dari jual beli ruko, rumah, apartemen, dan lainnya hingga informasi seputar KPR, keuangan & investasi, gaya hidup, dan banyak lainnya, kunjungi ecatalog.sinarmasland.com.
Jika Propers mencari apartemen di Surabaya, cek Klaska Residence yang ditawarkan dengan harga Rp 500 jutaan. Jangan lewatkan promo terbatas yang sedang berlangsung!
Baca Juga: