Bagi pemilik kulkas, memahami kode kompresor menjadi langkah penting dalam memilih kulkas yang tepat sesuai kebutuhan. Setiap kulkas memiliki kompresor dengan fungsi utama mendinginkan lemari secara optimal dan menjaga bahan makanan tetap segar.
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
Kompresor juga berperan mengalirkan aliran listrik di seluruh sistem pendingin. Apabila kompresor mengalami kerusakan, komponen lainnya dapat ikut terganggu. Oleh sebab itu, memahami cara membaca kode kompresor kulkas bisa membantu memilih perangkat yang lebih sesuai.
Fungsi Kode Kompresor pada Kulkas
Kode kompresor pada kulkas terdiri dari beberapa karakter yang menunjukkan spesifikasi teknis kompresor tersebut. Pemahaman terhadap kode ini membantu konsumen memilih kulkas yang cocok dengan daya dan sistem pendinginan sesuai kebutuhan. Berikut adalah cara membaca setiap kode kompresor pada kulkas beserta fungsinya.
Cara Membaca Kode Kompresor Kulkas
Sebagai contoh, kode kompresor bisa ditampilkan seperti “AE A 4 430 Y-1.” Berikut adalah rincian arti dari masing-masing kode tersebut:
1. Kelas Kompresor (AE)
Dua huruf pertama menunjukkan kelas kompresor yang dipakai di dalam kulkas. Misalnya, kode “AE” mengindikasikan jenis kelas tertentu, sementara kode lain seperti “AZ,” “AW,” atau “WJ” menunjukkan kelas yang berbeda. Kelas ini menyesuaikan dengan berbagai tipe kulkas di pasaran.
2. Model Kulkas (A)
Kode huruf kedua menunjukkan model atau terbitan kulkas. Huruf ini dapat memberikan informasi apakah kulkas tersebut merupakan rilisan pertama atau terbitan berikutnya. Misalnya, kode “B” berarti kulkas tersebut merupakan model kedua dari serinya.
3. Applicant (4)
Angka ketiga mengindikasikan karakteristik teknis seperti low back pressure dan high starting torque yang dimiliki kompresor tersebut. Kode ini menunjukkan bahwa kulkas bekerja dengan tekanan rendah, namun memiliki torsi awal yang kuat untuk mempercepat proses pendinginan.
Cari rumah di BSD dengan harga terbaik? Cek disini!
4. Refrigerant atau Pendingin (Y)
Kode huruf ini menunjukkan tipe pendingin yang digunakan dalam kulkas. Kode “Y” mewakili refrigeran R134a, sedangkan kode lain, seperti “A” atau “V,” menunjukkan tipe R12, dan “E” untuk R22. Kode refrigeran penting karena setiap tipe pendingin memiliki karakteristik berbeda yang memengaruhi daya dan efisiensi pendinginan.
5. Kode Daya Listrik yang Dikonsumsi (1)
Kode terakhir setelah tanda strip (-) menunjukkan besarnya daya yang diperlukan kulkas. Misalnya, angka “1” menunjukkan daya 115V/60Hz, sementara angka “2” mewakili 208-230V/60Hz. Angka ini sangat penting untuk memastikan kulkas sesuai dengan daya listrik di rumah atau tempat lain.
Jika kode ini tidak mencantumkan angka, berarti kulkas menggunakan daya standar sebesar 220-240V/50Hz.
Alternatif Cara Mengidentifikasi Kompresor Kulkas
Selain kode, identifikasi kulkas dapat dilakukan dengan memperhatikan spesifikasi fisik dan kebutuhan daya listrik, seperti berikut:
- Dimensi Kulkas: Ukuran unit kulkas, yang ditentukan dari panjang, lebar, dan tingginya, dapat memberi gambaran mengenai kapasitas dan daya yang dibutuhkan.
- Jumlah Pintu Kulkas: Jumlah pintu kulkas juga memengaruhi kompresor yang digunakan. Kulkas dengan satu pintu biasanya menggunakan kompresor dengan kapasitas yang lebih kecil, seperti 1/4 PK hingga 1/8 PK, sehingga daya listriknya pun lebih rendah.
Dengan memahami kode kompresor pada kulkas, Anda dapat menyesuaikan pilihan kulkas yang sesuai dengan kebutuhan listrik dan daya di rumah, membantu memastikan kulkas yang Anda pilih lebih efisien dan tahan lama.
Baca juga artikel terkait teknologi disini:
Ikuti terus informasi bermanfaat lainnya seputar properti, lifestyles, tata cara hingga informasi mengenai promo dan diskon properti hanya melalui ecatalog.sinarmasland.com