Setelah memahami pengertian decluttering pada artikel sebelumnya, kini saatnya Propers mengenal bagaimana cara mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Banyak orang berpikir decluttering hanya soal membuang barang, padahal sebenarnya ini adalah proses penuh kesadaran untuk memilih mana yang benar-benar memberi manfaat dan mana yang sudah saatnya dilepaskan.
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
Mengapa Perlu Mempraktikkan Decluttering?
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, decluttering bukan sekadar merapikan rumah, tetapi juga sebuah upaya menjaga keseimbangan hidup. Menurut penelitian dari UCLA Center on Everyday Lives of Families, tumpukan barang berlebih bisa memicu stres dan rasa kewalahan.
Dengan memulai kebiasaan decluttering, Propers tidak hanya menata ruang, tetapi juga menciptakan ketenangan mental.
Baca juga artikel lainnya : Decluttering: Rahasia Hidup Rapi, Tenang, dan Lebih Teratur
Cari Rumah dengan harga terbaik? Cek disini!
Tips Praktis Melakukan Decluttering
Berikut langkah-langkah yang bisa Propers lakukan untuk memulai perjalanan decluttering:
1. Mulai dari Area Kecil
Jangan terburu-buru menata seluruh rumah. Awali dari area kecil seperti laci, meja kerja, atau rak buku. Keberhasilan di area kecil akan memotivasi Propers untuk melanjutkan ke ruang lain.
2. Gunakan Aturan “Satu Masuk, Satu Keluar”
Setiap ada barang baru yang masuk, usahakan ada barang lama yang keluar. Cara ini membantu menjaga keseimbangan jumlah barang di rumah.
3. Evaluasi Fungsi dan Nilai Emosional Barang
Saat memilah, tanyakan pada diri sendiri:
- Apakah barang ini masih bermanfaat?
- Apakah saya masih sering menggunakannya?
- Apakah barang ini memberi nilai emosional yang penting?
Jika jawabannya tidak, maka barang tersebut lebih baik dilepaskan.
4. Terapkan Sistem Kategori
Siapkan tiga kotak atau kantong dengan label: simpan, donasi, dan buang. Sistem ini membantu Propers lebih terarah saat menentukan nasib setiap barang.
5. Jadwalkan Decluttering Secara Rutin
Decluttering tidak berhenti dalam satu kali percobaan. Agar rumah tetap rapi, jadwalkan sesi decluttering secara berkala, misalnya sebulan sekali.
6. Fokus pada Rasa Lega yang Dihasilkan
Ingatlah bahwa setiap ruang yang lebih lapang akan memberi perasaan tenang. Dengan membiasakan decluttering, Propers tidak hanya membersihkan rumah, tetapi juga menciptakan ruang baru untuk ketenangan hidup.
Jika sebelumnya Propers telah memahami pengertian decluttering, kini Propers sudah memiliki gambaran jelas bagaimana cara mempraktikkannya. Mulai dari langkah kecil, gunakan sistem sederhana, hingga menjadikannya rutinitas, semua itu bisa membawa perubahan besar.
Pada akhirnya, decluttering bukan sekadar merapikan barang, melainkan menata hidup agar lebih ringan, teratur, dan penuh makna.
Hunian yang rapi dan nyaman dimulai dari cara Propers menata ruang. Temukan pilihan rumah ideal di eCatalog sinarmasland yang siap mendukung gaya hidup lebih teratur.
Baca juga artikel lainnya : New Da Vinci: Perumahan Asri di Cibubur untuk Keluarga