pixel
Home/Articles/

Perbedaan Aki Kering vs Aki Basah dan Tips Perawatannya

Perbedaan Aki Kering vs Aki Basah dan Tips Perawatannya

04 December 2024

Bagikan :

share on facebookshare on Xshare on whatsapp
perbedaan aki kering dan aki basah, tips merawat aki kendaraan, aki kering vs aki basah

suzuki.co.id

Aki atau accu adalah komponen penting dalam berbagai perangkat listrik, mulai dari kendaraan hingga sistem cadangan energi. Fungsi utamanya adalah menyimpan dan menyediakan energi listrik dalam bentuk arus searah (DC). Ada dua jenis aki utama yang sering digunakan, yaitu aki kering dan aki basah, masing-masing dengan karakteristik dan kebutuhan perawatan yang berbeda.

Jenis-Jenis Aki

1. Aki Kering

Aki kering dikenal juga sebagai aki gel atau AGM (Absorbent Glass Mat). Elektrolitnya berbentuk gel atau terserap dalam lapisan fiberglass, sehingga lebih tahan kebocoran dan membutuhkan perawatan minimal.

2. Aki Basah

Aki basah adalah jenis aki tradisional dengan elektrolit cair berupa campuran asam sulfat dan air. Aki ini memerlukan perhatian khusus, seperti pengisian ulang elektrolit secara berkala untuk menjaga kinerjanya.

Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas

Perbedaan Aki Kering dan Basah

Aspek

Aki Kering

Aki Basah

Bentuk dan Konstruksi

Menggunakan elektrolit dalam bentuk gel atau AGM, meminimalkan risiko tumpahan.

Menggunakan elektrolit cair yang memerlukan perhatian ekstra untuk mencegah tumpahan atau kebocoran.

Perawatan

Tidak memerlukan perawatan rutin seperti penambahan air.

Memerlukan perawatan berkala, termasuk pemeriksaan dan penambahan air.

Pengisian Ulang

Dapat diisi ulang dengan kestabilan yang lebih baik.

Dapat diisi ulang, tetapi perlu memantau level elektrolit dan menambahkannya jika diperlukan.

Daya Tahan

Umur rata-rata 3 hingga 5 tahun; lebih tahan terhadap suhu ekstrem.

Umur rata-rata 2 hingga 4 tahun; kinerjanya bisa menurun pada suhu ekstrem.

Kapasitas dan Kinerja

Kapasitas sedikit lebih rendah, tetapi performa stabil dan konsisten.

Kapasitas lebih tinggi; performa lebih baik dalam kondisi penggunaan tinggi.

 

Komponen Utama Aki

Memahami struktur aki dapat membantu dalam pemeliharaan dan memastikan kinerja optimal:

1. Kotak Aki

Terbuat dari bahan tahan lama seperti polipropilen untuk melindungi komponen internal dari kerusakan.

2. Terminal Aki

Terminal positif (+) dan negatif (-) adalah penghubung utama untuk memastikan aliran listrik yang stabil ke sistem kendaraan.

3. Tutup Aki

Menutup komponen internal dan mencegah kontaminasi. Pada aki basah, tutup ini dilengkapi lubang kecil untuk pengisian ulang.

Cari rumah di BSD dengan harga terbaik? Cek disini!

Our Property

Adora Terravia Classic Type 93
Adora Terravia Classic Type 93

Tangerang Selatan, Banten

Property Area: 93m2
Residential

Start from 
Rp 2.669.121.000
Adora Terravia Prime Type 144
Adora Terravia Prime Type 144

Tangerang Selatan, Banten

Property Area: 144m2
Residential

Start from 
Rp 3.191.911.000
Adora Terravia Luxe Type 190
Adora Terravia Luxe Type 190

Tangerang Selatan, Banten

Property Area: 190m2
Residential

Start from 
Rp 4.484.254.000

4. Lubang Ventilasi

Pada aki basah, lubang ini berfungsi mengeluarkan gas akibat reaksi kimia. Desainnya mencegah tekanan berlebih dan kebocoran.

5. Plat Elektoda

Plat positif (anoda) dan negatif (katoda) bertugas menyerap dan melepas ion selama reaksi kimia, menghasilkan energi listrik.  

6. Separator

Berfungsi memisahkan plat positif dan negatif untuk mencegah korsleting, sekaligus memungkinkan aliran elektrolit.  

Tips Pemeliharaan Aki

  1. Bersihkan Terminal Secara Berkala

Terminal aki sering terpapar korosi yang dapat mengganggu aliran listrik. Bersihkan menggunakan kain lembut dan larutan baking soda jika diperlukan.

  1. Periksa Level Elektrolit pada Aki Basah

Pastikan level cairan berada pada batas yang dianjurkan untuk menjaga kinerja aki.

  1. Hindari Suhu Ekstrem

Baik aki kering maupun basah akan kehilangan efisiensi jika terpapar suhu yang terlalu tinggi atau rendah dalam waktu lama.

  1. Gunakan Pengisi Daya Berkualitas

Menggunakan pengisi daya yang sesuai dengan spesifikasi aki dapat memperpanjang umur penggunaannya.

Dengan memahami perbedaan serta cara perawatan aki kering dan basah, Anda dapat memilih jenis aki yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan atau perangkat Anda. Pastikan untuk merawat aki secara rutin agar performanya tetap optimal.

Baca juga artikel serupa disini:

Dapatkan juga informasi menarik dan terkini seputar properti, investasi, dan tata cara finansial lainnya di ecatalog.sinarmasland.com

Promotions

perbedaan aki kering dan aki basah, tips merawat aki kendaraan, aki kering vs aki basah

Bagikan :

share on facebookshare on Xshare on whatsapp
Similar Articles
Teknologi
article
Sinar Mas Land Hadirkan BSD Link Electric Bus

BSD City, 7 Oktober 2022 – Perubahan iklim merupakan ancaman besar bagi kehidupan dan pembangu

Read More

12 December 2022

Teknologi
article
Menjaga Keamanan Rumah Lebih Mudah dengan Smart Door Lock

Smart door adalah teknologi canggih yang semakin populer di era digital ini. Dengan smart door, kamu

Read More

16 March 2023

Teknologi
article
5 Rekomendasi Vacuum Cleaner Terbaik dan Termurah 2024

Vacuum cleaner atau penghisap debu adalah peralatan yang bersifat modern dan dipergunakan dalam berb

Read More

16 November 2023