Tanaman ivy, juga dikenal sebagai daun ivy, adalah tumbuhan yang tumbuh secara merambat dan memiliki karakteristik daun yang unik, sehingga populer sebagai tanaman hias yang digantung. Dikenal secara ilmiah sebagai Hedera helix, tanaman ini dapat ditempatkan baik di lanskap luar maupun di dalam ruangan.
Berdasarkan hasil penelitian NASA tentang pemurnian udara, tanaman ivy dapat membantu menyaring berbagai racun yang ada di udara dan juga mengurangi pertumbuhan jamur. Pertumbuhannya yang relatif cepat dan agresif memungkinkannya untuk menutupi permukaan tanah jika tidak ada rumput yang tumbuh di pekarangan.
Terlebih lagi, tanaman ivy mudah merambat ke tanaman atau benda di sekitarnya. Merawatnya juga tidak terlalu sulit, selama perhatian diberikan pada paparan sinar matahari, pasokan air, dan kondisi tanah. Berikut cara merawat tanaman ivy dengan mudah!
Cara Mudah Merawat Tanaman Ivy, Hanya di Rumah!
sumber: kompas.com
Yuk, ikuti beberapa langkah singkat dibawah ini:
1. Menyukai tempat terang tapi teduh
Tanaman ivy cenderung menyukai lokasi yang terang namun tidak terpapar langsung oleh sinar matahari, mengikuti saran dari The Spruce. Untuk mempertahankan kecerahan dan pertumbuhan daun yang optimal, disarankan untuk menanam ivy di dekat jendela atau di bawah naungan pohon. Sebaliknya, paparan langsung terhadap sinar matahari dapat menyebabkan daun terbakar dan mengakibatkan layu dengan cepat. Karena sifatnya yang tumbuh dengan agresif dan menjalar dengan subur, tanaman hias ivy dapat dimanfaatkan sebagai penghalau gulma di sekitar taman Anda.
2. Tanah liat cocok untuk tanaman ivy
Tanaman hias yang tumbuh merambat dengan warna hijau yang cerah ini lebih baik ditanam dalam tanah liat, karena lapisan mulsa yang tebal dapat membantu menjaga kelembapan tanah terutama dalam iklim yang kering. Saat ditanam di dalam ruangan, tanah harus dikeringkan terlebih dahulu sebelum ditempatkan di pot yang agak lebar dengan diameter sekitar 20-30 cm. Selain itu, disarankan untuk memilih pot yang dilengkapi dengan lubang drainase agar dapat mencegah pembusukan akar.
3. Jangan terlalu banyak disiram
Ketika melakukan penyiraman, sebaiknya hindari memberikan terlalu banyak air pada tanaman ivy. Hal ini disebabkan karena tanaman ini lebih menyukai tanah yang lembap namun tidak terlalu basah atau tergenang. Selain itu, penting untuk memastikan bahwa Ivy memiliki sistem drainase yang baik untuk menjaga keseimbangan kelembapannya dan mencegah kemungkinan serangan jamur. Jika kelembapan tanah dijaga dengan baik sesuai kebutuhan, tanaman ivy akan menghasilkan daun yang cerah dan menawan.
4. Perhatikan suhu ruangan
Tanaman ivy senang pada suhu udara yang cukup sejuk, berkisar antara 15 hingga 21 derajat Celsius. Warna hijau pada daunnya akan tetap terjaga asalkan suhu tetap stabil dengan kelembapan udara yang sedang hingga tinggi.
5. Beri pupuk dua minggu sekali
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman hias ivy, penting untuk memberikan pupuk minimal dua kali dalam sebulan. Pemilihan pupuk yang tepat dengan kandungan kalium, nitrogen, dan fosfor yang cukup akan membantu menjaga pertumbuhan dan kesehatan tanaman. Dengan memberikan pupuk secara teratur sesuai dengan kebutuhan tanaman, ivy dapat tumbuh dengan lebih subur dan menghasilkan daun yang lebih hijau dan indah. Kemudian, hindari memberi pupuk jika tanaman sedang mengalami stres. Maksudnya, ketika tanah terasa sangat panas atau sangat kering serta produksi daun yang terhenti.
Itulah cara merawat tanaman hias ivy. Meski bentuk tanamannya unik dengan daun cerah, namun tanaman ini bisa beracun bagi hewan peliharaan. Jauhkan tanaman ini dari kucing atau anjing agar tidak menggigit maupun menelan daunnya. Ikuti terus informasi bermanfaat lainnya seputar properti, lifestyles, tata cara hingga informasi mengenai promo dan diskon properti hanya melalui ecatalog.sinarmasland.com
Baca Juga: