7 Cara Mengelola Keuangan Usaha agar Bisnis Makin Cuan

Mengelola keuangan bisnis dengan cermat adalah kunci utama agar usaha yang Propers jalankan bisa tumbuh dan bertahan dalam persaingan. 

Banyak bisnis gagal bukan karena produk buruk, melainkan karena pengelolaan keuangan yang tidak tepat. Terutama bagi Propers yang baru merintis usaha, penting untuk memahami strategi keuangan sejak awal.

Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas

Cara Mengelola Keuangan Usaha

Berikut adalah tujuh tips praktis yang bisa Propers terapkan untuk mengatur keuangan usaha secara efektif:

1. Pisahkan Rekening Pribadi, Keluarga, dan Usaha

Pinterest.com

Salah satu kesalahan umum para pelaku usaha adalah mencampur dana pribadi dan bisnis dalam satu rekening. Padahal, ini akan menyulitkan pencatatan keuangan dan mengaburkan gambaran kesehatan finansial usaha Propers. 

Dengan memisahkan ketiganya, Propers bisa lebih mudah melakukan evaluasi kinerja bisnis secara objektif.

2. Buat Rencana Bisnis dan Keuangan Jangka Panjang

Pinterest.com

Penting bagi pelaku usaha untuk menyusun perencanaan menyeluruh terkait tujuan dan operasional bisnis, baik dalam jangka panjang maupun pendek. 

Propers bisa memulainya dengan membuat timeline tahunan, triwulanan, hingga mingguan yang disertai estimasi biaya eksekusi. Ini akan membantu Propers dalam mengontrol pengeluaran dan merencanakan langkah-langkah strategis ke depan.

3. Rancang Proyeksi Pendapatan Secara Realistis

Pengelolaan keuangan yang baik juga melibatkan penyusunan rencana pendapatan. Tentukan berapa banyak produk atau jasa yang harus terjual untuk mencapai target. 

Selanjutnya, susun strategi pemasaran yang tepat untuk mewujudkan angka tersebut. Propers perlu memastikan bahwa setiap pendapatan yang masuk sudah sebanding atau melebihi biaya modal yang dikeluarkan.

4. Buat Catatan Proyeksi Arus Kas (Cash Flow)

Pengawasan arus kas merupakan aspek penting dalam manajemen keuangan usaha. Dengan membuat catatan arus kas yang akurat, Propers bisa memprediksi kapan uang akan masuk dan kapan harus dikeluarkan. 

Ini juga membantu Propers menghindari kondisi keuangan minus atau kekurangan dana operasional.

5. Susun Anggaran Operasional Secara Berkala

Anggaran atau budgeting berfungsi sebagai batasan yang membantu mengontrol pengeluaran usaha. Pastikan setiap pengeluaran sesuai dengan rencana awal dan tidak melebihi batas yang sudah ditentukan. 

Lakukan evaluasi anggaran secara berkala untuk menyesuaikan dengan kondisi pasar dan perkembangan bisnis.

6. Pisahkan Tugas Akunting dan Kasir

Sangat dianjurkan agar bagian keuangan (akunting) dan bagian penerima uang (kasir) tidak dijalankan oleh orang yang sama. Jika satu orang memegang dua fungsi ini, risiko manipulasi data sangat besar. 

Dengan pembagian peran yang jelas, laporan keuangan bisnis akan lebih transparan dan akurat.

7. Gunakan Keuntungan untuk Pengembangan Usaha

Setelah memperoleh keuntungan, jangan terburu-buru menggunakannya untuk keperluan pribadi. Pengusaha yang bijak akan menyisihkan sebagian laba untuk memperluas skala bisnis, meningkatkan layanan, atau memperbarui alat produksi. 

Inilah salah satu faktor pembeda antara usaha yang stagnan dan usaha yang terus berkembang.

Mengelola keuangan usaha tidak boleh dianggap sepele. Dengan menerapkan tujuh strategi di atas, Propers bisa membangun fondasi bisnis yang sehat, terstruktur, dan siap untuk berkembang jangka panjang. Yuk mulai disiplin sejak sekarang dan jadikan keuangan sebagai senjata utama untuk meraih kesuksesan!

Temukan berbagai pilihan properti menarik dan solusi hunian terbaik hanya di eCatalog Sinar Mas Land ! Kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut.

Baca juga artikel serupa : 

• Cari Tau Perbedaan Tabungan dan Deposito

• 10 Kesalahan Investasi Properti yang Perlu Anda Hindari